Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. (Yeremia 17:7-8)
=======
Kadang kita tidak tahu kenapa kita harus menekuni suatu kegiatan dalam waktu yang cukup lama. Ternyata berbagai kegiatan itu menjadi dasar bagi kegiatan penting berikutnya.
=======
Sesungguhnya setiap orang bisa berhasil, asal saja ada keyakinan, usaha, dan perbaikan diri.
Sebagai orang percaya, keberhasilan adalah sesuatu yang penting dan diharapkan. Sebab, keberhasilan orang percaya adalah kesaksian bagi orang lain sehingga nama Tuhan dimuliakan. Untuk itu, marilah kita meyakini bahwa kita bisa berhasil, terus mengusahakan keberhasilan itu, dan meng-upgrade diri setiap saat.
Sumber: Manna Sorgawi, 24 Desember 2009
=======
Untuk menjadi AHLI dalam suatu bidang usaha atau pekerjaan, anda harus menekuninya minimal TIGA TAHUN sebelum anda merasa pintar dan menguasai dengan baik bidang usaha atau pekerjaan tersebut. Kurang dari itu, anda BELUM AHLI. ~Paulus Herlambang~
=======
Kalau anda bukan siapa-siapa di dunia nyata tetapi bisa eksis di dunia maya, tidak apa-apa. Lanjutkan saja. Anda tetap 'somebody', bukan 'nobody', walaupun untuk sementara baru di dunia maya. Anda tetap bisa jadi berkat bagi sesama!
=======
Saya percaya masih banyak orang baik di dunia ini. Walaupun persentasenya dari seluruh populasi tidak terlalu besar, tetapi jumlahnya banyak. Yang jelas, untuk menemukannya tidak seperti mencari jarum di antara jerami. Mereka ada di sekitar kita.
=======
Pemimpin besar seperti Yusuf, Daud, dan Ester (tokoh-tokoh di dalam Alkitab) harus melalui ketidakpastian sebelum diberi kepercayaan yang besar. Masing-masing mereka harus belajar membiarkan Tuhan merajut hidup mereka sampai Tuhan mendapati bahwa pribadi mereka memiliki kualitas yang sesuai dengan standar-Nya.
Sumber: Manna Sorgawi, 14 Desember 2009
Artikel Terkait:
Proses Menjadi Pemenang
-----
Orang yang berbahagia adalah orang yang tahu apa kehendak Tuhan atas hidupnya serta mau melakukan dan menyelesaikan kehendak Ilahi tersebut. Jadi, yang pertama-tama harus dilakukan adalah mengetahui kehendak Tuhan atas hidup kita. SANGAT SPESIFIK bagi setiap orang. ~Paulus Herlambang~
=======
Nasi goreng adalah nasi dicampur bumbu kemudian digoreng. Bisa ditambah telur kalau mau, baik dicampur langsung maupun digoreng tersendiri sebagai telur mata sapi. Sangat terkenal di antero (seluruh) dunia sebagai makanan khas Indonesia. Bahkan Presiden AS Barack Obama, ketika ditanya apa makanan Indonesia kesukaannya, jawabannya adalah NASI GORENG.
NB: Makan pagi sambil merenung, hasilnya seperti itu!
=======
Orang yang berpikir kreatif akan melihat peluang di tengah kesulitan. Sering kali kita kalah ketika menghadapi kesulitan. Jangan meratapi nasib. Marilah kita kembangkan pikiran kreatif kita. Pikiran kreatif bagaikan mata burung elang yang dapat melihat mangsanya, sekalipun berada di balik rerumputan.
Sumber: Manna Sorgawi, 12 Desember 2009
Artikel Terkait:
Odong-odong
=======
Ketika kita naik roller coaster atau wahana mendebarkan lainnya di sebuah tempat hiburan, kita yakin bahwa kita akan tiba kembali dengan selamat di tempat semula. Ketika kita naik roller coaster kehidupan yang sering kali juga mendebarkan, apakah kita yakin bahwa kita akan tiba dengan selamat pada akhirnya?
Izinkan saya share salah satu ayat favorit saya di sini:
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11)
=======
Kalau kita sudah sukses (definisi sukses sangat beragam), dengan mudah kita dapat mengajarkan kiat-kiat untuk meraih kesuksesan kepada anak-anak kita. Namun, seandainya kita belum sukses, kita tetap harus mengajarkan kiat-kiat tersebut kepada anak-anak kita berdasarkan pengalaman gagal dalam hidup kita dan pengalaman orang lain yang betul-betul sukses.
=======
Jika kita diberi banyak rezeki, janganlah kita berkata: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah kita ingat bahwa Tuhanlah yang memberi kita kekuatan (kemampuan) untuk memperoleh kekayaan.
Sumber: Kitab Ulangan pasal 8 ayat 17-18
=======
Pembentukan karakter adalah proses seumur hidup. Biasanya kita menjadikan Nabi Besar dalam agama kita masing-masing sebagai tokoh panutan.
Jika saat ini anak-anak kita bersekolah di sekolah yang mengutamakan pembentukan karakter dan kita melihat ada hal-hal yang kurang berkenan dalam diri anak-anak kita atau teman-temannya, ingatlah bahwa pembentukan karakter adalah proses seumur hidup.
Kita pun terus menyempurnakan karakter kita hingga akhir hidup kita.
-----
Komentar di facebook:
Woro Anjokrowati Sumedang
betul... pelajaran dasarnya adalah budi pekerti... yang sayangnya sudah nggak diajarkan lagi sekarang...
Paulus Herlambang
@Woro: Ada sekolah-sekolah yang menyadari pentingnya pendidikan budi pekerti, sehingga mereka menjadikannya sebagai 'tema besar' dalam seluruh proses belajar-mengajar mereka.
=======
Hidup ini ada pasang surutnya. Ketika berada dalam masa 'pasang', kita semua bergembira dan bersemangat menjalani kehidupan. Ketika berada dalam masa 'surut', biasanya kita merasa kecewa dan putus asa. Namun dari pengalaman, saya menemukan banyak hal yang menarik pada masa 'surut'. Banyak hal baru yang dibukakan ketika saya berada dalam masa 'surut'.
-----
Komentar di facebook:
Sjofiah Sylviany
banyak ide2 yg didapat saat kita dlm kead surut...shg kita tetap eksis...nyambung ga sih..
Paulus Herlambang
@Sjofiah Sylviany: Ketika berada dalam masa 'surut' sering kali muncul ide baru yang tidak pernah terpikirkan pada masa 'pasang'. Nyambung... nyambung.
=======
Ketika anda menghadapi persoalan yang rumit atau ada hal-hal yang tidak anda mengerti dalam hidup ini, cobalah bertanya kepada Tuhan lewat doa anda. Saya sering kali mendapat jawaban dan pencerahan dengan cara itu. Syaratnya: anda harus cukup dekat dengan Tuhan, sehingga anda bisa bercakap-cakap seperti layaknya dua orang sahabat.
-----
Komentar di facebook:
Keti Miranti
Sering aku lakukan itu sejak kuliah & selalu ada jawabannya, tapi ada 1 yg sampai saat ini belum terjawab ................
Paulus Herlambang
@Keti Miranti: Ada yang dijawab cepat, hanya dalam beberapa jam atau bahkan seketika. Ada yang butuh waktu bertahun-tahun baru kita mendapat jawaban / pengertian mengapa sesuatu terjadi.
=======
Success is not the key to happiness. Happiness is the key to success. If you love what you are doing, you will be successful. ~Albert Schweitzer~
Kesuksesan bukan kunci untuk memperoleh kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Jika anda suka dengan apa yang anda kerjakan, anda akan sukses. ~Albert Schweitzer~
MARI KITA BUKTIKAN!
-----
Kami mengizinkan anak-anak kami memilih kegiatan yang mereka suka. Yang sulung (17 tahun, kelas XII atau 3 SMA) sudah punya penghasilan sendiri karena memang dia senang berbisnis.
Dia sudah diterima tanpa tes di School of Marketing sebuah universitas swasta. Cuma daftar di SATU universitas itu! Gak daftar di tempat lain.
=======
Perlawanan hanya memperburuk keadaan, tetapi kasih mengubah musuh menjadi sahabat.
Sumber: Manna Sorgawi, 21 November 2009
-----
Artikel Terkait:
Pelajaran di Dapur Rumah Sakit
=======
Menjadi saluran berkat di dalam kelimpahan adalah baik, tetapi menjadi berkat di dalam keterbatasan itu baru luar biasa!
Sumber: Manna Sorgawi, 19 November 2009
-----
Banyak orang berkata, "Kalau saya kaya, saya bisa menjadi berkat buat banyak orang." Jawaban saya atas pernyataan seperti itu adalah: "Anda punya uang Rp 100.000 sudah bisa menjadi berkat buat orang lain. Tidak perlu menunggu kaya!"
Mulailah dari yang kecil dulu. Kalau anda tulus dan setia, Tuhan akan menambahkan rezeki sehingga anda bisa menjadi berkat buat BANYAK orang.
-----
Artikel Terkait:
Keterbatasan Ibu Isti Rohanah
=======
Anda juga harus menentukan kapan akan mulai, membuat rencana kerja, mempunyai komitmen, dan menemukan orang yang bisa terus menyemangati anda.
(Set a date, make an action plan, make commitments, and find someone to kick you in the butt so you don't give up.)
Artikel Terkait:
Make a Change, Make it Stick
=======
Yang paling saya prihatinkan bukan apakah anda telah gagal, tetapi apakah anda telah puas dengan kegagalan anda. ~Abraham Lincoln~
* * *
Sebagian komentar di facebook:
-----
-Triz Emotion
klau gagal mna puas om...klau sukses bru dah puas..
-----
Paulus Herlambang
@-Triz Emotion: Ketika mengalami kegagalan, memang ada perasaan tidak puas, sedih, kecewa, dsb. Tapi justru dari banyak kegagalanlah kita tahu jalan menuju keberhasilan.
Kalau kita sudah 'puas' dengan kegagalan kita (artinya sudah 'banyak' mengalami kegagalan), berarti kita sudah semakin dekat dengan keberhasilan.
-----
Karya Dwipa
kalau saya berfikir saya merasa tidak puas dgn kegagalan (baca: menjadi gagal) saya, dengan demikian saya termotivasi untuk tidak gagal lagi, apa begitu mas?
-----
Paulus Herlambang
@Karya Dwipa: Begitu juga bisa.
=======
Sering kali kita tergoda untuk bekerja asal-asalan, yang penting tugas yang diberikan kepada kita selesai. Kita tidak peduli pada kualitas pekerjaan kita. Kita tidak berniat untuk mengecek dan memastikan apakah mutu pekerjaan kita sudah memuaskan si pemberi kerja atau belum.
Malah kalau ada kesempatan, kita akan mengurangi mutu pekerjaan kita dengan berpura-pura sibuk dalam pekerjaan yang lain, atau kita mencuri waktu untuk mengerjakan hal-hal lain yang menyenangkan hati kita.
Mari, kita bekerja sebaik-baiknya karena kita tidak hanya bertanggung jawab kepada si pemberi kerja, tetapi juga kepada Tuhan.
* * *
Sumber: Manna Sorgawi, 9 November 2009
Tulisan di atas juga diposting di Note facebook saya.
=======
Uang sendiri bersifat netral. Ia bisa menjadi 'hamba yang baik' atau 'tuan yang jahat'. Cinta uang merupakan SIKAP HATI. Contoh: seorang dokter yang cinta uang bisa menyuruh pasiennya untuk dioperasi, padahal sebenarnya tidak perlu dioperasi.
* * *
Komentar-komentar di facebook:
Menik Dian Mardiani
itu sb nya bnyk malpraktek ya ??
Paulus Herlambang
@Menik Dian Mardiani: Kayaknya cinta uang itu salah satu sebabnya. Maklum biaya kuliah kedokteran sangat mahal. Supaya cepat 'balik modal', sang dokter melakukan hal-hal yang tidak terpuji.
Tri Wahyu Handayani
sssstttt.....jangan sebut nama lhoooo.....nanti seperti ibu Prita......
Makfi Widodo
Berdayakan uang utk kebaikan
Paulus Herlambang
@Tri Wahyu Handayani: Terima kasih sudah mengingatkan.
@Makfi Widodo: Setuju! Terima kasih sudah berkomentar.
=======
Kekayaan bukan milik siapa yang mempunyai, tetapi milik siapa yang menikmati. ~Benjamin Franklin~
* * *
Komentar-komentar di facebook:
Menik Dian Mardiani
Jd ingat komentar my son kl yg punya villa mewah di kota bunga itu sebenarnya kel si bibi penjaga villa?
Ferry Umbaran Wangsa Atmaja
Ya sy setuju, karena milik kita yg sebenarnya adalah yang kita pakai atau kita makan bukan yg kita pegang.
Paulus Herlambang
Ada orang yang gemar mengumpulkan uang, namun hidup sangat hemat (sederhana). Kami kenal sedikitnya dua orang seperti itu. Siapa sebenarnya pemilik kekayaannya? Anak-anaknya, setelah 'si kaya' tiada.
Woro Anjokrowati Sumedang
Betul Paulus... kadang2 aku juga mikir... orang yang kerja nggak kenal waktu emang berlebih hartanya.. tapi apa sempet dia bisa menikmati hasil jerih payahnya sebenar2nya... kalau setiap hari dikejar deadline atau rapat dari pagi sampai malem
=======
Bapak sebelah rajin sekali berolahraga. Tiap pagi jalan kaki setengah jam keliling kompleks. Tadi pagi sempat ngobrol di depan rumah. Saya bilang, "Saya mondar-mandir aja di dalam rumah."
Sore ini saya mendapat pencerahan bahwa apa yang saya katakan kelihatannya sudah benar. Bapak sebelah kan kerja di kantor, mana enak mondar-mandir terus. Sedangkan saya bebas. Mondar-mandir saya sudah cukup untuk olahraga.
Olahraga sebenarnya bisa juga dilakukan di mal. Tempatnya sejuk. Semakin besar mal semakin baik. Tapi buat yang 'lapar mata', harus tahan uji. Kalau gak tahan, jangan berolahraga di mal.
* * *
Seorang teman facebook berkomentar:
Menik Dian Mardiani
Mondar mandir dlm rmh..nggak seru...??Pagi2 kl diluar rmh.. msh ada embun, cuci mata, dengar burung berkicau, lihat gunung jg laut... hehe..
-----
Paulus Herlambang
@Menik Dian Mardiani: Masalahnya, saya malas keluar rumah pagi-pagi. Mondar-mandir di dalam rumah bisa saya lakukan sambil kerja, kebanyakan dari meja komputer ke kamar mandi (karena banyak minum). Dan bisa dilakukan kapan saja.
Ketika tidur siang dan tidur malam pun kadang-kadang masih mondar-mandir dari kamar tidur ke kamar mandi. Jadi gak perlu menyediakan waktu khusus untuk olahraga.
Waktu setengah jam sangat berharga buat saya. Lebih baik saya gunakan untuk fesbuk-an daripada jalan-jalan keliling kompleks (lebih menyenangkan).
=======
Aku mungkin tidak sempurna, tapi sebagian diriku sangat sempurna! ~Ashleigh Brilliant~
-----
Saat anda bertemu dengan orang lain, berusahalah untuk menambah nilai pada mereka. ~John C. Maxwell~
-----
Jangan menimpakan kesalahan diri sendiri kepada orang lain, karena orang yang tidak mengakui kelemahan dirinya sulit untuk berhasil. ~Anonim~
-----
Satu keterampilan yang diasah terus akan lebih berguna dibandingkan seribu keterampilan yang dibiarkan saja. ~Anonim~
=======
Ketika Allah berkata, "Belok ke kanan," orang yang berkenan di hati-Nya akan belok ke kanan. Ketika Allah bilang, "Hentikan hal itu dalam hidupmu," orang tersebut juga melakukannya. Dan Allah menemukan hal itu dalam diri Daud!
Sumber: Kingdom Wisdom, 02/11/09
=======
Kehidupan mewah itu sering kali artifisial. Kehidupan sederhana yang apa adanya sering kali terasa nikmat.
=======
Kita tidak boleh bekerja terus-menerus (dikiaskan sebagai 'orang menebang pohon'). Kita harus menyediakan waktu juga untuk 'mengasah kapak'.
'Mengasah kapak' di sini bisa berbentuk: memperluas pengetahuan, belajar hal-hal yang baru, menambah keterampilan, dan sebagainya. Sehingga kemampuan kita 'menebang pohon' bisa tetap tinggi karena kapaknya selalu tajam.
* * *
Komentar-komentar menarik saya terima dari teman-teman facebook:
Inallius Maximus
Setuju dan sepaham pak..;) Terima kasih atas sharingnya..
Dian A. Hak
Betul sekali bang, karena ini menjadi bagian dari bekerja dengan cerdas bukan hanya bekerja keras.Sukses!
Haryono Sunityo
setuju bs dgn baca buku atau ikut seminar dll
Somba Tambing
setuujuuu..., trmasuk login ke fesbuk..^_^
Neng Sinarti
thank' yaaaa kerja itu emang hrs Smart n perlu refresh sejenak menenangkan hati n pikiran
=======
Today we basically live online. We read our news, get our information, and do our shopping online. Most of us simply cannot function in our daily lives any more without the Internet. It is our first resource for everything.
Zaman sudah berubah. Kita syukuri bahwa hidup kita jauuuh lebih mudah dengan teknologi modern.
=======
Makan ya makan, jangan dibesar-besarkan! Makan memang perlu untuk tubuh kita. Tapi kalau kita terlalu 'mengagung-agungkan' makan, sepertinya bukan itu tujuan makan.
* * *
Postingan saya di Status facebook tersebut telah berkembang menjadi diskusi yang menarik:
-----
Neng Sinarti
jadi apa dong tujuan makan ????
-----
Karya Dwipa
Mas, koq tumben membahas masalah makan?
-----
Paulus Herlambang
@Neng Sinarti: Seharusnya 'makan untuk hidup'. Tapi ada sebagian orang yang berprinsip: 'hidup untuk makan'. Jadi yang mereka pikir makaaaan terus!
@Karya Dwipa: Tiba-tiba teringat orang-orang yang terlalu 'mengagung-agungkan' makan. Makan aja yang dipikir. Jadi itu yang ditulis. Hehe..
-----
Budhi Prasetya
Buat yg tidak punya uang..Mungkin sangat mengagungkan makan
-----
Paulus Herlambang
@Budhi Prasetya: Justru yang saya lihat, orang yang banyak uang tapi suka makan, itulah yang mengagungkan makan. Saya sempat berpikir, orang-orang ini mungkin pada dasarnya rakus ya?
Orang yang tidak punya uang 'mengagungkan' makan dalam arti lain. Mereka sebenarnya 'mendambakan' makan.
=======
Tugas kita bekerja dengan rajin. Tugas Tuhan mengirimkan berkat. Aturannya sangat jelas! Gak perlu bukti ayat, kan?
Jadi rumit kalau pakai ayat. Ikuti saja aturan itu (yang bikin aturan bukan saya).
-----
Wisdom Terkait:
Tiga Jalan untuk Mencapai Kesuksesan
=======
Kadang-kadang saya berpikir, "Saya bisanya cuma ini!" Tapi yang 'cuma ini' tadi, gak semua orang bisa, dan gak semua orang punya kesabaran mengerjakannya. Juga gak semua orang tahu triknya.
* * *
Kalimat-kalimat di atas saya posting di Status facebook saya.
Berikut adalah tanggapan beberapa teman, termasuk tanggapan saya sendiri:
Rubi Anamakarim
memang pak....masing-2 orang diberikan talenta yg berbeda, yg penting dengan talenta tsb kita bsa berkarya, dan tekunilah serta jalani dengan sebaik mungkin
Paulus Herlambang
@Rubi Anamakarim: Betul sekali. Terima kasih.
Ance Mariana
Masing2 orang mempunyai kekurangan dan kelebihan.
Paulus Herlambang
Lebih banyak orang yang merasa, "Saya bisanya cuma ini!" daripada yang merasa 'serba bisa'. Betul gak?
Karya Dwipa
Mengenali dan menggali potensi diri serta self dignity...
Ness Bekakak
Suatu kelebihan yang sampean miliki . . . musti di syukuri
Hendra Bahar
Setuju sekali bung Paul,Jadi ingat waktu S1 dulu, rasanya susah banget menyelesaikan buku TA itu, tapi stlh jadi ada perasan...kok cuma segini aja.
Somba Tambing
a) true...
Paulus Herlambang
@Ness Bekakak: Betul. Keahlian yang tampaknya sederhana, bila banyak orang tidak bisa melakukannya, merupakan kelebihan kita. Patut disyukuri.
=======
Rekan Senda Irawan nulis di Status facebook-nya:
Biarkan waktu yang membuktikan, jalan terus, tutup kuping dari pemikiran orang yang mengkerdilkan kita.
* * *
Saya memberi komentar sebagai berikut:
Paulus Herlambang
Ada orang-orang yang cenderung mengerdilkan orang lain. Gak bisa melihat sisi positif orang lain, dan gak ada niat atau misi dalam hidupnya untuk mengembangkan orang lain.
-----
Ada sebuah komentar lain yang bijaksana:
Prastyo Budi
Ambil positif aja. Klo mereka koment ttg qt berarti mereka perhatian ma kita, namun cara penyampaian kurang pas dgn kita. Juga sbg instropeksi diri. ENJOY AJA
=======
Setiap keputusan mengandung konsekuensi. Tidak usahlah kita berbicara 'risiko' karena kedengarannya serraam, walaupun benar bahwa setiap keputusan mengandung risiko — terutama keputusan-keputusan penting.
Namun bila kita bisa menyadari konsekuensi apa yang bakal dihadapi sebelum mengambil setiap keputusan, maka kita akan lebih 'siap mental' dalam menghadapi perubahan yang terjadi atau kenyataan yang muncul.
* * *
Inilah diskusi yang berkembang dari postingan di atas (aslinya bisa dibaca di sini...):
Woro Anjokrowati Sumedang
kalau nggak ada resiko nggak seru donk... dengan adanya resiko membuat otak kita terus bekerja
Paulus Herlambang
@Woro: Saya sekarang selalu berusaha mengambil keputusan yang risikonya kecil. Gak senekat waktu masih muda dulu (umur 30-an). Hehe..
Woro Anjokrowati Sumedang
itu mungkin karena kita sudah lebih berpengalaman (alias udah tua...haaaa..), jadi udah tahu mana resiko yang bisa kita hadapi dan mana yang gambling
Paulus Herlambang
@Woro: Betapa bodohnya kita waktu masih muda dulu, haaaa.. (ngikutin ketawanya Woro). Apalagi bila tidak ada orang lebih senior yang membimbing kita. Lessons learned-nya jadi mahal banget, karena harus mengalami sendiri.
Gunawan Bz
lho belum lulus kuliah analisa keputusan ya?
Paulus Herlambang
@Gunawan Bz: Hehe.. kuliah yang itu sih sudah lulus. Kuliah di Sekolah Kehidupan ini yang gak lulus-lulus. Haha..
* * *
Tulisan di atas juga diposting di Note facebook saya.
=======
Dalam setiap industri, bisnis, atau bidang pekerjaan apa pun, setelah menggelutinya selama beberapa tahun kita akan menjadi mahir dan tahu seluk-beluknya. Pengalaman atau 'jam terbang' ini tentu sangat berharga, karena tidak bisa dimiliki begitu saja oleh seorang newbie (pemula).
Apakah perbedaan antara industri, bisnis, dan bidang pekerjaan?
Rekan Hilman Tea nulis di Status facebook-nya:
(Soichiro Honda) Jangan hanya melihat keberhasilannya dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya.
"Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi mereka tidak melihat 99% kegagalan saya," tuturnya.
Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru...
* * *
Saya berkomentar:
Paulus Herlambang
Di balik setiap keberhasilan, ada banyak kegagalan yang telah dilalui.
-----
Hilman Tea
Kegagalan adalah penipu licik dari kesuksesan yang seharusnya SUDAH ADA selangkah di depan mata.
Dia adalah pembuat SAMAR kesuksesan yang ada di depan mata.
Jadi, jangan pernah QUIT ketika menghadapi kegagalan sementara.
The Winners never Quit and The Quitters never Win.
=======
Saya nulis di Status facebook saya:
Setiap orang punya cara tersendiri untuk keluar dari permasalahannya.
* * *
Komentar-komentar yang relevan saya abadikan di sini:
Dian A. Hak
Se 7 bang. Met weekend bang Paulus!
Haryono Sunityo
Betul Paulus, krn Tuhan memberikan hikmat yg berbeda pd msg2 ciptaannya. Gbu
Riniaty Soejono
Bener banget....kita sendiri yg tau apa solusi dr semua masalah yg kita hadapi....bersemangat...!!!!
Witarto Adi Winoto
Cari atau membedakan mana pintu untuk keluar dan mana pintu untuk masuk... he.. he.. kalau nggak punya petanya, sulit..
=======
Rekan Herlina Agustina nulis di Status facebook-nya:
Berat ringannya suatu pekerjaan tergantung niat dan keikhlasan kita menjalaninya
* * *
Saya menanggapi:
Paulus Herlambang
Betul! Semakin ikhlas, semakin terasa ringan.
=======
Rekan Woro Anjokrowati Sumedang nulis di Status facebook-nya sebagai berikut:
salah entry jadi status kehapus deh... haaa.. dasar gaptek siyy...
* * *
Saya dan seorang teman lain menanggapi, sehingga terjadi diskusi sebagai berikut:
Paulus Herlambang
Maksudnya gimana 'salah entry'?
Woro Anjokrowati Sumedang
@ Paulus : ya gitu deh kalau fb di hp, ada sms/tlp. udah amburadul deh pencet tombolnya.
Anggie Kaniasari
Ahahahahahaha....mau ngetik ulang 'feel'nya dah ilang yaa tan...hehehehe Aku kayanya pernah gt jg hehehe
Paulus Herlambang
@Woro & Anggie: Apa gak bisa di-save setelah ngetik satu kalimat. Dan setelah ngetik satu kalimat lagi, di-save lagi?
Anggie Kaniasari
+ pak paulus...kalo dibb cara nge savenya gmn? hehhehehe
Paulus Herlambang
@Anggie Kaniasari: Saya gak punya bb, jadi gak tahu. Saya kira seperti orang mau kirim sms, bisa di-save dulu kalau belum selesai ngetiknya.
Anggie Kaniasari
Ohh..mungkin klo pake komputer bisa kali pakk..
-----
Paulus Herlambang
@Anggie Kaniasari: Pakai komputer juga gak ada fasilitas save untuk Status facebook. Kalau Note ada fasilitas save-nya.
Biasanya kalau nulis Status, message, atau comment yang agak panjang (seperti ini), saya kopi ke Word setelah nulis satu alinea atau satu kalimat dan di-save di Word.
Ya, betul... kalau pakai komputer bisa di-save, tapi gak langsung di facebook, kecuali Note yang sudah saya sebutkan di atas.
-----
Woro Anjokrowati Sumedang
@ Anggie : tante Woro nggak pakai bb, tapi hp biasa.@ Paulus : hp aku ajaib nih, nggak ada tombol savenya... jadul yaaa
* * *
Tulisan di atas juga diposting di Note facebook saya.
=======
STNK kendaraan saya habis tanggal 4 Oktober. Tapi baru tadi pagi (7 Oktober) saya sadar bahwa STNK itu harus diperpanjang. Artinya, kami harus bayar denda.
Hikmah (lesson learned): Ada cara yang lebih baik supaya gak telat perpanjang STNK, yaitu menjadikan ulang tahun saya (pertengahan September) sebagai waktu untuk siap-siap perpanjang STNK.
* * *
Selama ini saya selalu mengandalkan ingatan atau melihat bulan berakhir yang terdapat pada pelat nomor kendaraan. Ternyata itu bukan cara terbaik.
Saya sudah sering melihat angka 10.10 (Oktober 2010) itu, tapi gak sadar bahwa sekarang sudah bulan Oktober. Padahal kalender dinding bulanan di depan saya jelas-jelas menunjukkan OKTOBER 2009 (artinya gak lupa nyobek kalender).
Parahnya, STNK itu habis pada awal bulan (tanggal 4). Kalau habisnya pertengahan atau akhir bulan, mungkin masih bisa 'selamat'.
* * *
Wisdom Terkait:
Kita Semua Belajar dari Kesalahan
Tulisan di atas juga diposting di Note facebook saya.
=======
Tahukah anda bahwa ketika sedang melihat album foto di facebook, anda dapat menggunakan tombol 'panah kanan' dan 'panah kiri' pada keyboard komputer anda untuk berpindah dari foto yang satu ke foto yang lain? Gak perlu capek-capek klik kata 'Previous' dan 'Next' yang terdapat di bagian kanan atas monitor anda. Silakan coba!
NB: Jangan lupa tekan tombol F11 untuk melihat foto-foto dalam ragam (mode) 'Full Screen'.
=======
Percayakan hidup anda 100% kepada Tuhan, maka Ia akan mengurus anda!
Pesan singkat tersebut muncul di benak saya ketika terbangun dan merenung sejenak pada Minggu (4/10/09) subuh, sekitar pukul 4.
Buru-buru saya keluar kamar dan menuliskannya di buku catatan saya. Beberapa jam kemudian saya posting kalimat tersebut di Status facebook saya.
=======
Rekan Inallius Maximus nulis di Status facebook-nya:
Sight is what you can see with your eyes, vision is what you can see only with your mind..;)
* * *
Saya mengomentari:
Paulus Herlambang
Betul! Sight itu jangka pendek (sejauh mata memandang), sedangkan vision bersifat jangka panjang (bisa puluhan tahun ke depan).
=======
Saat terbaik untuk baca-baca Home facebook kita dan kasih komentar sana sini adalah ketika sedang santai atau gak tahu apa yang harus dikerjakan.
Silakan ikut berkomentar di facebook...
* * *
Ada sebuah komentar yang ingin saya abadikan di sini:
Yati Budiardjo
Setuju P. Krn mmg kalau lg ada wkt baru senang untuk baca status n ksh komentar.
=======
Saya nulis di Status facebook saya:
Saya bekerja di lantai bawah rumah kami. Beristirahat (seperti sekarang – pk. 20, setelah makan malam) bisa berarti naik ke lantai atas untuk ngobrol-ngobrol sebentar dan ikut nonton TV bersama keluarga.
* * *
Seorang teman bertanya:
Haryono Sunityo
Paulus wah enak tuh, bebas macet mantap, ktr apa nih ?
-----
Paulus Herlambang
@Haryono Sunityo: Kantor rumah (home office). Sudah sejak 2001 saya 'ngantor' dengan cara ini.
* * *
Silakan ikut berkomentar di facebook...
=======
Status facebook gak harus diisi! Kosong juga gak apa-apa. Saya sering mengosongkan Status kalau memang belum ada yang ingin disampaikan.
Yang penting, jangan sampai Status yang sudah kadaluwarsa dibiarkan bertengger terus di bagian atas Wall anda. Misalnya saja, saya pernah baca Status yang diposting Sabtu malam: "Bobok dulu ah! Zzzzz..." Sampai hari Rabu masih seperti itu. Lupa bangun kali, ya?
Bagi teman-teman yang belum tahu cara mengosongkan Status, di bagian bawah Status / di atas tab Wall, Info, Photos, Notes, dll. (yang terdapat di Wall bagian atas) ada 'clear'. Klik itu.
* * *
Bikin Status yang mengundang komentar memang ada seninya. Jangan terlalu berat sehingga banyak yang gak ngerti.
Facebook kan katanya bikin pintar. Makanya pertanyaan di kotak Status bunyinya: "What's on your mind?" (Dulu: "What are you doing?" — lebih gampang jawabnya.)
Kalimat-kalimat yang saya tulis di Status adalah hasil kontemplasi / perenungan saya. Cobalah merenungkan sesuatu. Misalnya: kebesaran Tuhan, keindahan alam, lezatnya makanan, dan lain-lain. Kesimpulan yang muncul di pikiran, tulis di Status.
* * *
Versi lebih lengkap tulisan ini dapat dibaca di Note facebook saya.
=======
Seorang penulis yang sangat memerhatikan keindahan tulisannya (memilih kata-kata dengan cermat, mengeditnya dengan baik sehingga enak dibaca, dsb) sebenarnya dapat disebut sebagai 'perajin tulisan'.
Istilah 'perajin' muncul di benak saya karena dalam bahasa Inggris, karya tulis itu di-craft (seperti karya seni saja). Ingat kata handicraft = kerajinan tangan. Bahkan pidato pun di-craft. Contoh kalimat: a carefully crafted speech = pidato yang di-craft (maksudnya: dipersiapkan) dengan cermat.
Jika sang penulis sudah mulai produktif, bolehlah ia disebut sebagai 'pabrik tulisan'.
Istilah 'pabrik tulisan' saya adopsi dari teman saya Goenarso Gunoprawiro yang menyebut rekannya yang pandai membuat materi e-Learning sebagai 'pabrik e-Learning'.
* * *
Silakan baca versi lebih lengkap di Note facebook saya.
=======
Setelah melakukan kesalahan, baru kita tahu bahwa ternyata ada cara-cara yang lebih baik.
Tentu kita berusaha melakukan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. Dalam upaya melakukan yang terbaik itulah kadang-kadang kita melakukan kesalahan atau mengalami kegagalan.
Saat itulah mata dan pikiran kita terbuka bahwa apa yang selama ini kita anggap terbaik, ternyata masih ada yang lebih baik. Ini salah satu contohnya: Selalu Ada Cara yang Lebih Baik (klik).
Demikianlah proses untuk mencapai kemajuan dalam bidang apa pun.
* * *
Bagian di atas merupakan hasil refleksi pengalaman pribadi, yang saya dapat ketika sedang mandi sore.
Ketika sedang mandi itu, saya cuma dapat dua kalimat:
Ada fasilitas 'Hide' di Home facebook anda (gerakkan pointer mouse anda ke sebelah kanan setiap postingan). Gunakanlah fasilitas itu untuk menyembunyikan postingan yang kurang berkenan di hati anda. Tidak perlu berkomentar negatif terhadap postingan-postingan yang 'mengganggu' mata anda. Di facebook kita ingin menjalin persahabatan, bukan permusuhan.
Silakan ikuti diskusi saya dengan beberapa orang teman tentang hal tersebut di facebook...
=======
Ada seorang 'teman' yang berkomentar negatif di Status facebook saya. Saya menanggapinya sebagai berikut:
Maaf, kalau postingan saya mengganggu anda, ada fasilitas Hide di Home facebook anda. Silakan saya di-hide saja.
Banyak postingan teman-teman lain yang lebih 'ecek-ecek' dibanding tulisan saya, tapi saya gak pernah berkomentar negatif terhadap mereka. Biarkan saja, bebas kok. Di facebook kita ingin menjalin persahabatan, bukan permusuhan.
* * *
Lalu saya komentari Statusnya yang berbicara tentang sepak bola sebagai berikut:
Belief it or not, untuk menyaingi club sepak bola MANCHESTER UNITED, sekelompok wanita di Inggris berencana mendirikan sebuah club bola wanita bernama WOMANCHEST DIVIDED.
-----
Ini komentar saya:
Terus terang saya gak senang sepak bola, dan sangat jarang nonton pertandingan sepak bola atau baca-baca berita tentang sepak bola.
Kalau saya berkomentar negatif terhadap postingan anda di atas, apa jadinya? Mungkin anda jadi gak senang terhadap saya. Bebas kok orang mau nulis tentang apa. Please be polite kalau berkomentar!
Komentar keras saya di atas untuk menanggapi komentar negatif anda di Status saya yang ini...
* * *
Orang tersebut sudah dua kali berkomentar negatif terhadap postingan saya. Kalau sekali lagi terjadi (berarti sudah tiga kali), maka komentarnya akan langsung saya delete (gak perlu ditanggapi) dan namanya akan langsung saya remove from friends.
* * *
Tulisan di atas tidak diposting di Note facebook saya.
=======
Rekan Ratna Ariani mosting di Status facebook-nya kisah berikut ini:
Setelah bertanya jawab mengenai kemajuan teknologi zaman ini, wartawan bertanya kepada sang pejabat. Wartawan: Apa Bapak juga punya Facebook seperti kebanyakan orang? Pejabat: Oh, tentu punya Mas ... Wartawan: Wow, hebat. Boleh saya minta e-mail Bapak? Pejabat: Waduh, kalau yang itu saya ngga punya Mas, sudah saya jual.
* * *
Postingan tersebut memancing diskusi yang menarik antara saya dengan rekan Ratna:
Ratna Ariani
ini kisah nyata lho, ada yang punya BB bold tapi gak punya email... hadoooh....
-----
Paulus Herlambang
Istri saya ditanya, "Ibu Debby alamat emailnya apa?" Dijawab, "Gak punya alamat email" (pribadi maksudnya. Kalau kantor sih ada, sekretaris yang urus). Orang yang tanya heran, kok di zaman serba canggih seperti sekarang ada orang yang gak punya alamat email.
Orang tersebut kemudian tanya, "Jadi saya musti kirim info ini ke mana?" Istriku jawab, "Difaks aja!" Orang itu jawab lagi, "Aduh kuno amat!" (Haree gene gak punya alamat email??) Hahaha...
-----
Paulus Herlambang
@Ratna Ariani: Saya paling suka kisah nyata, gak suka kisah hasil karangan. Memang betul yang anda bilang (ada yang punya BB bold tapi gak punya email). Istri saya yang gak punya alamat email henpon-nya dua. Yang satu model BlackBerry (merek Nexian). Sayang dia gak main fesbuk.
-----
Ratna Ariani
@paulus: bener banget pak, sayangnya saya gak tega menyebut nama. gak etis lah walau bener ini kisah nyata. Mendingan gak punya BB tapi punya email, begitu kan? Aku juga gak punya BB kok... suerrr..
Jangan pak, mending nyonya jangan main FB, nanti anda terlantar, lha HP nya saja sudah 2 sekarang, apalagi pake FB.... becanda lho...
-----
Paulus Herlambang
@Ratna: Saya perhatikan, nyonyaku kalau telepon (ngomong) pakai henpon biasa. Kalau ngomong pakai henpon segede BB kan kurang nyaman.
Giliran mau ngetik sms, dia keluarin yang model BB itu. Memang buat ngetik lebih enak yang (pencetan-nya) model QWERTY. Tapi dia gak punya alamat email.
-----
Paulus Herlambang
@Ratna: Memang sebaiknya tidak menyebut nama.
-----
Ratna Ariani
solusinya gampang: SMS nya di forward ke sekretarisnya aja, biar di email kan? jangan mubazir itu sekretaris dong. Kalau saya gak punya sekretaris, jadi ya semuaaaanya terpaksa ngerjain sendiri. Dari nyiapin presentasi sampai jadual meeting, SMS dan email.
Kalau boss gak perlu punya email, asal punya sekretaris. Tapi kalau pekerja harus punya email laaah... biar gak bisa lari kalau dicari boss... hehehe...
-----
Paulus Herlambang
@Ratna: Istriku pekerja juga, bukan bos. Dia ngurus keuangan di perusahaan tempat kerjanya.
Kalau mau kirim email (urusan kantor), dia tinggal ngomong aja ke sekretaris secara singkat. Selanjutnya sekretaris yang ngetik & kirim email. Memang itu tugas sekretaris, kan?
-----
Cisca Mbk
Bu ratna gmn bisa punya FB ga punya alamat email ? Kan wkt buat FB ditanya
-----
Ratna Ariani
@cisca: justru itu yang bikin wartawannya bingung dg jawaban sang pejabat. Kalau punya BB gak punya email sih adaaaa aja tuh.
* * *
Tulisan di atas juga diposting di Note facebook saya.
=======
Dari pengalaman pribadi, setelah menggunting kuku jari tangan tiga kali baru saya perlu menggunting kuku jari kaki. Apakah karena kita lebih sering mencuci tangan daripada mencuci kaki? Barangkali ada para ahli di sini yang bisa menjelaskan? Kalau anda bukan ahli tapi ingin memberi komentar, dipersilakan juga. Terima kasih tentunya!
Tulisan di atas aslinya saya posting di Status facebook saya.
* * *
Ada sebuah jawaban yang ingin saya abadikan di sini:
Fatahuddin Djauzak
Makin panjang ruas jari maka makin cepat kuku menjadi panjang, ruas jari kuku kaki yang pendek membuatnya lambat menjadi panjang.
Paulus Herlambang
@Fatahuddin Djauzak: Oh, begitu ya? Menarik!
=======
Postingan kita di Status atau Note bisa berasal dari komentar kita yang bagus di Status orang lain.
Kalau anda mencoba mosting di Status, ternyata gak bisa karena kepanjangan (lebih dari 420 karakter), langsung saja kopi tulisan anda ke Note dan kasih judul. Maka anda sudah punya satu Note baru. Semudah itu!
=======
Istri saya ditanya, "Ibu Debby alamat emailnya apa?" Dijawab, "Gak punya alamat email." (Pribadi maksudnya. Kalau kantor sih ada, sekretaris yang urus.)
Orang yang tanya heran, kok di zaman serba canggih seperti sekarang ada orang yang gak punya alamat email.
Orang tersebut kemudian tanya, "Jadi saya musti kirim info ini ke mana?" Istriku jawab, "Difaks aja!" Orang itu jawab lagi, "Aduh kuno amat!" Hahaha...
Saya nulis di Status facebook saya:
Berbagai bakat bisa disalurkan di facebook. Saya yang tadinya gak begitu senang dengan puisi, saking seringnya baca puisi karya teman-teman facebook, akhirnya jadi bisa menikmati dan menyelami makna di balik kalimat-kalimat yang indah itu. Bahkan bisa memberi komentar.
* * *
Berikut ini adalah tanggapan dari beberapa orang teman:
Zahidiputra Puar
sudah ada "clue" Mas, bhw, FB bisa bikin org lebih pinter, ketimbang Friendster ato Tweeter (?)... masalahnya disini ada dinamika informasi yg timbal balik dalam satu jaringan orang2 yg terlibat di dlmnya sepanjang mereka sdh di confirmed tentunya... Berbisnis jg bisa kok Mas, saya kebetulan sdg dalam urusan tsb jg.... (Sedikit komentar.red)
Stephanus Bala
Selamat atas hadirnya komentator baru di jagat puisi. Endapkan kata dalam makna, lenyapkan bunyi dalam sunyi.
Paulus Herlambang
@Zahidiputra Puar: Betul! Ini dia artikelnya (klik):
http://www.detikinet.com/read/2009/09/07/155732/1198460/398/-facebook-an-bikin
Sofyan Mulyana
kang paulus..sejak era facebook yang kerasa ada pembengkakan pengeluaran pulsa 5 anak dan istri...repot juga..ha3x
Yati Budiardjo
Wah hebring dong P,berarti bs belajar nih kalau mau buat puisi. He he
Senda Irawan
Hmm kenapa gak coba terbitin buku puisi pak?
Paulus Herlambang
@Sofyan Mulyana: Itu risiko hidup di zaman modern, hahaha...
@Yati Budiardjo: Ada beberapa teman yang pintar bikin puisi dan sudah menyalurkan bakatnya di fb. Banyak dapat tanggapan lagi.
@Senda Irawan: Saya sendiri gak bisa bikin puisi. Tapi sudah mulai senang baca puisi orang lain.
=======
Saya menulis di Status facebook saya:
Sekarang sudah termasuk siang (pukul 11.10).
Di negara-negara berbahasa Inggris, sebelum jam 12 siang orang masih bilang, "Good morning." Setelah jam 12 siang orang bilang, "Good afternoon" (noon = tengah hari; afternoon = lewat tengah hari).
Kalau di Indonesia, jam 10 pagi (bahkan jam 9 pagi) sudah ada yang bilang, "Selamat siang." Orang Indonesia rupanya gak bisa membedakan pagi dan siang. Hehehe...
* * *
Beberapa orang teman dan saya sendiri memberi komentar sebagai berikut:
Christi Pramudianti Wihardjono
Syandartnya kalo sudah panas itu pasti siang buat org indo (asia ) ..simple kan :p
Joe Hari
Kalau saya pagi terus pak biar aura semangat pagi tetap terjaga sampai kembali ke tempat tidur nya,hehehe
Arief Budhy Purnama Kamirin
Bukan tdk bisa membedakan tetapi beradaptasi dng alam yg ada di Indonesia. Selamat pagi, siang, sore, dan malam. Sedang yg ngomong english mungkin good morning, noon (very rare), afternoon, evening. Jadi.....???
Paulus Herlambang
Saya sendiri masih menggunakan 'patokan jam' yang sudah disesuaikan dengan kebiasaan orang Indonesia. Jam 10 PAGI, jam 11 SIANG, jam 2 SIANG, jam 3 SORE, jam 6 SORE, jam 7 MALAM.
Orang asuransi memang selalu bilang, "Selamat PAGI," baik itu pagi, siang, sore, atau malam hari (saya dengar antara lain dari Ibu Ida Kuraeni).
=======
Buka Facebook Lite (http://lite.facebook.com) — kalau perlu di-bookmark seperti saya — bisa langsung tahu siapa teman-teman yang ulang tahun HARI INI. Jadi, gak mungkin salah tanggal.
Rekan Esthi Bhirawati mosting di Status facebooknya:
My dear Heart , Every season has it's own time.. Every pain has it's own heal .. Let time flows .. But please stay evergreen ..Leave the past behind .. Embrace the promise of tomorrow .. My dear Heart .. I will always hold you tight .. I will never leave you ..I'll make you even stronger. ( Poem by Esthi TB ).
* * *
Seorang teman dan saya menanggapi sebagai berikut:
Iin Sy P
Puisinya bagus bu.. :)
-----
Paulus Herlambang
Nah, yang ini sudah bener (But please stay evergreen).
Kayaknya perlu punya blog untuk ngumpulin karya-karya. Atau diposting di Note supaya gampang nyarinya lagi. Silakan klik tab 'Note' di Wall saya untuk lihat contohnya.
Sedangkan contoh blog yang saya gunakan untuk keperluan itu bisa dilihat di sini: http://www.paulus-herlambang.com.
-----
Esthi Bhirawati
Iin@ terima kasih ya :)
Paulus@ he3x.. Pengin sih punya blog tapi gak pengin go blog gimana caranya ya ? Ha3x.. Just kidding. Boleh juga tuh contoh blog nya nanti saya kunjungi. Notes di efbi sudah saya manfaatkan.. Tp jujur, sy belum pede dengan puisi2 sy, msh banyak musti ditingkatkan . Belum ' cling ' gitu loooh.. Anyway, thx for your advice n attention . Brgds.
-----
Paulus Herlambang
@Esthi: Cara sederhana bikin blog bisa dibaca di sini:
http://tipsngeblog.blogspot.com/2009/02/cara-sederhana-membuat-blog.html
Btw, puisimu sudah saya abadikan di blog saya:
http://www.paulus-herlambang.com/2009/09/puisi-kepada-hati-by-esthi-tb.html
Kalau belum pede, ya musti terus berlatih. Gak ada jalan lain. Saya pun terus berlatih nulis. Antara lain tulisan-tulisan remeh-temeh yang saya posting di Status fb saya.
Di facebook kadang-kadang ada teman yang mosting foto 'jadul' (jaman dulu) — zaman kita kuliah 30-an tahun yang lalu — pas lagi jelek-jeleknya atau gondrong-gondrongnya. Hahaha...
Saya nulis di Status facebook saya:
Saya bersyukur, selalu ada kegiatan di facebook. Sehingga kalau sudah gak tahu apa yang harus dikerjakan — seperti malam ini — lalu buka Home facebook, selalu ada 'berita' baru yang bisa dibaca dan dikomentari. Terima kasih teman-teman semua yang sudah rajiiin nulis di Statusnya.
* * *
Berikut adalah tanggapan dari beberapa orang teman:
Fatahuddin Djauzak
Paulus selalu pandai membuat status yang memancing feedback, orang seperti saya, yang tak pernah menulis menjadi penasaran, bagaimana menulis , katakanlah sebuah cerita pendek. Semoga, suatu ketika aku bisa .
Johnny Suparman
Paulus, harap maklum kalau saya tuh buka FB kira2 seminggu sekali aja. Saya kurang betah lama2an ber FB entah kenapa. Mungkin belum 'in' bener dengan FB. Thanks anyway.
Paulus Herlambang
@Fatahuddin Djauzak: Mungkin bisa simak tip menulis berikut ini (klik):
http://www.paulus-herlambang.com/2009/09/ada-orang-yang-sangat-mudah-menulis.html
Paulus Herlambang
@Johnny Suparman: Saya pernah menonaktifkan account facebook saya, karena merasa bahwa facebook mengganggu pekerjaan utama saya. Setelah mendapat pencerahan dari teman dan saya menganggap bahwa facebook adalah 'bagian tak terpisahkan' dari pekerjaan utama saya, baru saya bisa enjoy.
Saya nulis di Status facebook saya:
Sudah beberapa hari ini saya mengurangi minum kopi, dari semula dua gelas per hari menjadi satu gelas atau tidak sama sekali. Kalau malam hingga pagi saya bisa tidur nyenyak — seperti semalam — dan saya bangun dengan tubuh yang sehat segar, sebenarnya tidak ada alasan bagi saya untuk minum kopi. Sore hari juga begitu, kalau perlu saja. Itulah cara saya mengurangi kebiasaan minum kopi.
* * *
Berikut adalah tanggapan dari beberapa orang teman:
Adrian Zen
Saya juga tidak ngopi lagi sudah lama sekali... Lebih banyak minum Air Putih saja...lebih baik..
Jono Sutanto
kalau tidak minum kopi lagi berarti sudah tidak ada cofee break, mungkin diganti jadi water break yah....
Dede Ida Suhendra
terus promosi export kopi kita gimana kang, lha wong kita saja mengurangi konsumsi kopi! saya sarankan malah nambah kang Paul..., disamping itu kalo setop akan merubah nomenklatur cofee break spt kata mas Jono.
Paulus Herlambang
@Dede Ida Suhendra: Hehe.. demi kesehatan, apa boleh buat, terpaksa dikurangi.
@Jono Sutanto: Istilah atau nomenklatur-nya tetap 'coffee break', tapi saya sering kali cuma minum teh.
@Adrian Zen: Ya, air putih jauh lebih baik.
Rekan Kiki Wijaya menulis di Status facebooknya:
Jika Allah cepat mengabulkan doamu, berarti Allah sayang. Jika Allah lambat mengabulkan doamu, berarti kamu sedang diuji. Jika Allah tdk mengabulkan doamu, berarti Allah akan memberikan sesuatu yg lebih baik untukmu...
* * *
Saya mengomentari:
Paulus Herlambang
Kayaknya perlu dihafalin nih. Tapi supaya gak susah nyarinya lagi (apalagi kalau sudah lama), bagaimana kalau saya posting di blog saya? Tentu dengan menyebutkan sumbernya.
Kiki Wijaya
@paulus brarti status saya sangadh bervalue niy..hehe...
Paulus Herlambang
@Kiki Wijaya: Iya! Hanya Status berkualitas dan sempat saya komentari yang saya abadikan di blog saya.
Rekan Haryo Aswicahyono nulis di Status facebooknya:
modern minimalisme: pnyngktn hruf hbs-hbsan smpi sush dmngert pmbcny. bnyak dlakkn olh pr pndkng saifulisme (saiful = saiang fulsa)
* * *
Saya menanggapi sebagai berikut:
Paulus Herlambang
Kalau untuk sms, demi menghemat pulsa — karena sms-nya panjaaang sampai dua atau tiga halaman — bisa dimengerti. Kadang sms-nya pendek juga di-sngkt2 sampai ssh dmngrti. Dan kebiasaan itu dibawa juga ke facebook. Barangkali menghemat waktu ngetik ya? Tapi memperpanjang waktu untuk membacanya, karena si penerima pesan harus nebak-nebak maksudnya.
* * *
Ada satu tanggapan menarik lainnya yang ingin saya abadikan di sini:
Christi Pramudianti Wihardjono
Sepertinya bukan masalah pulsa atau nominal uang, cuma entah bagaimana, orang berpikir bahwa pesan yang ditulis di ponsel itu adalah "PESAN SINGKAT", jadi secara langsung orang2 cenderung mengaplikasikannya dengan menulis kata2 sesingkat mungkin, untuk memenuhi kodrat pesan singkat itu. Seandainya tulis sms nya atau chatingnya pakai komputer, otomatis orang tidak akan menulis seperti itu. "Pengalaman Pribadi ☺☺☺☺☺☺"
Kita harus bisa menghargai pengalaman kita sendiri, betapapun sederhana tampaknya. Apalagi jika kita sudah menjalaninya selama bertahun-tahun.
Saya teringat seorang teman yang putrinya sudah tujuh tahun les piano. Saya bertanya, "Kenapa terus les? Bukankah seharusnya sudah mahir?" Teman saya menjawab bahwa les musik itu tidak ada habisnya.
Begitu juga dengan pengalaman kita sendiri. 'Tidak ada habisnya' untuk benar-benar jadi AHLI. Walaupun mungkin itu hanya pengalaman yang tampaknya sederhana, seperti masak atau ngeblog.
Saya sendiri sudah ngeblog selama 2 tahun 9 bulan (Desember 2006 hingga hari ini — akhir September 2009). Pengalaman yang segitu lama tentu sangat berharga. Tidak boleh dianggap sepele.
Marilah kita menghargai pengalaman kita sendiri!
* * *
Tulisan di atas juga diposting di Note facebook saya.
Rekan Haryono Sunityo mosting di Status facebook-nya:
Cinta yang sejati adalah seperti sekuntum bunga yang rapuh. Harus dirawat dan dijaga untuk mempertahankannya. Cinta dapat sirna..... jika tidak ada waktu bagi kemesraan.. Ketika suami dan istri lupa berbicara satu sama lain..
* * *
Saya berkomentar sebagai berikut:
Paulus Herlambang
Komunikasi antara suami istri itu penting. Toleransi terhadap pasangan juga salah satu cara untuk merawat cinta.
=======
Status facebook bisa digunakan untuk membangun 'personal branding'. Tentu maksudnya bukan untuk 'beriklan' atau 'nyepam' (spamming). Apa sih spamming itu? Spamming adalah mosting hal yang sama terus-menerus sampai 'mengganggu' pembaca. Misalnya, kalau saya jualan soto mie dan saya mosting tentang soto mie terus, lengkap dengan alamatnya, itu namanya nyepam. Membangun personal branding bukan seperti itu.
Fasilitas gratis ataupun berbayar di Internet yang dapat dinikmati oleh masyarakat dunia akan terus berkembang. Fasilitas gratisnya saja sudah luar biasa banyak. Cara terbaik untuk mengikuti perkembangan teknologi mutakhir (bahasa Inggrisnya: to keep up with the latest technology) adalah dengan menggunakannya. Kalau tidak, sudah pasti kita akan ketinggalan zaman.
Saya menulis di Status facebook saya:
Ada orang yang sangat mudah menulis, walaupun tidak banyak membaca. Padahal tip yang sering saya dengar adalah: banyak-banyaklah membaca kalau ingin jadi penulis. Mau tahu apa yang paling mudah ditulis? PEMIKIRAN, PENGAMATAN, dan PENGALAMAN kita sendiri!
* * *
Berikut ini adalah komentar dari teman-teman facebook, termasuk komentar saya sendiri. Sayang kalau tidak diabadikan di sini. Nyarinya lagi di facebook susah kalau sudah lama.
Rossie Indira
Itu juga masih gak gampang kok.... semakin banyak membaca rasanya semakin gak bisa nulis euy, merasa masih jauh banget sama yang sudah ditulis orang lain, hehehehe....
Paulus Herlambang
Jangan minder membaca tulisan sendiri hanya karena melihat tulisan orang lain bagus-bagus, sebab yang menentukan bagus tidaknya sebuah tulisan bukan kita melainkan orang lain.
Anang Yb
Setuju pak.. Bila umur kita (misalnya) 35 th, tentu bisa ditulis ratusan artikel berdasarkan perjalanan hidup kita, sepanjang kita bisa berefleksi ..
Woro Anjokrowati Sumedang
Aku duluuuu sekali pingin jadi penulis... kisah sehari2.... tapi suka amburadul... blom jelas awal-tengah dan akhir... trus udah sibuk ama tugas sehari2... jadilah penulis tinggal angan2.. tunggu pensiun dulu kayaknya.
Dede Ida Suhendra
Setuju kang Paul, memang beberapa kali saya coba tapi cuma sampe draft setengah mateng karena ternyata perlu fokus selain niat...
Isye Iswantini
Ternyata cerita lebih mudah drpd nulis, krn maless ngetik, selain kata2nya hrs sesuai kaidah EYD, akhirnya byk diedit-- alhasil ngg selesai ....hihihi Akhirnya, cerita humor baru bbrp yg bs dinikmati teman2 tertentu saza.....Tapi mau nyoba ahhh bikin ....Go(isye's)blog....nanti mampir yaaa
Paulus Herlambang
Ternyata banyak orang yang pengin jadi penulis. Kayaknya Tuhan memang menaruh 'keinginan alamiah' di dalam diri setiap orang untuk jadi penulis, supaya pengalaman hidup dan pengetahuan yang berharga gak lenyap begitu saja. Masalahnya, gak setiap orang benar-benar bisa jadi penulis.
Membaca Home facebook kita berarti 'melihat dunia luar': apa yang terjadi dengan teman-teman kita, apa yang sedang dilakukan, apa yang dipikirkan, apa yang dirasakan, dan sebagainya. Sudah beberapa jam saya menghabiskan waktu untuk membaca berbagai artikel di Internet. Dan ketika saya membuka Home facebook saya, itulah yang saya rasakan: 'melihat dunia luar'.
Ketika kita TIDAK TAHU apa yang harus dilakukan, ada satu hal yang dapat kita lakukan, yakni BERDOA. Doa singkat juga gak apa-apa. Doa kan gak harus panjang lebar.
Kadang-kadang kita merasa tidak puas dengan apa yang telah kita capai / lakukan hingga siang ini (atau sepanjang hari ini). Itu sebuah perasaan yang wajar. Selama anda sudah melakukan yang terbaik, syukurilah... dan berusahalah untuk melakukan yang terbaik lagi setelah istirahat siang nanti (atau besok). Begitu seterusnya... Jangan pernah merasa 'tertuduh' karena belum berhasil mencapai apa yang SEHARUSNYA kita capai.
Bersyukurlah kepada Tuhan atas bakat yang anda miliki. Jangan bandingkan diri anda dengan orang lain, karena setiap orang diberi kelebihan masing-masing. Orang lain punya kelebihan. Anda pun punya kelebihan.
Lakukanlah apa yang bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya setiap hari. Mungkin saat ini anda belum tahu ke mana arahnya. Gak apa-apa! Lakukan saja dengan sebaik-baiknya dan berikanlah pujian kepada diri sendiri menjelang tidur setiap malam, bahwa anda sudah melakukan yang terbaik sepanjang hari.
Ada hal-hal yang bisa di-share kepada publik dan ada hal-hal yang bersifat pribadi. Hal-hal yang bisa di-share kepada publik, biasanya saya tulis di Status facebook saya. Sedangkan hal-hal yang bersifat pribadi saya tulis di buku catatan atau di 'BLOG RAHASIA' kalau agak panjang — supaya gak lupa. Semua pemikiran kita berharga. Jangan biarkan hilang begitu saja.
Apa yang dimaksud dengan 'BLOG RAHASIA'? Silakan baca penjelasannya di sini... (klik).
Menarik sekali membaca Status (What's on your mind?) teman-teman di facebook. Pantas, artikel di detikcom beberapa hari yang lalu bilang bahwa 'Facebook-an Bikin Pintar, Twitter-an Bikin Bodoh'.
* * *
Ini alinea pertama artikel tersebut:
Psikolog mengklaim, sering-sering Facebook-an bikin intelegensi kita meningkat. Namun, hasil ini kebalikan dengan Twitter yang dikatakan malah 'membodohkan' penggunanya. Apa alasannya?
Baca selanjutnya...
Puasa facebook = Gak buka facebook (walaupun online setiap hari) demi berkonsentrasi pada hal-hal yang lebih penting. ~Paulus Herlambang
=======
Rekan Birru Sadhu menulis di Status facebook-nya:
Tuhan akan mendengar semua doa makhluk ciptaanNya dan memberkatinya, tanpa kecuali, jadi mengapa manusia memisahkan diri dalam golongan-golongan dan mengaku Tuhan Yang Satu hanya miliknya, yang bukan golongannya memiliki Tuhan yang beda. Tidakkah mereka memahami, Tuhan itu benar-benar Satu ?
* * *
Saya menanggapi:
Paulus Herlambang
Saya pribadi berpendapat bahwa Tuhan itu SATU. Tuhannya orang Islam sama dengan Tuhannya orang Kristen. Apa buktinya? Kedua umat itu menyembah Allahnya Abraham (nabi Ibrahim).
Penelitian menunjukkan bahwa Tuhan yang disembah oleh orang Cina kuno (ancient Chinese) — yang dikenal sebagai SANGTI — ternyata adalah Tuhan yang sama juga.
Saya menulis di Status facebook saya:
Zaman dulu kita menuliskan pemikiran-pemikiran kita di buku catatan. Setelah itu biasanya kita agak kesulitan menemukan kembali sesuatu yang pernah kita tulis. Di zaman modern ini, kita bisa menuliskan pemikiran-pemikiran kita dan hal-hal lain yang ingin dicatat di BLOG. Gratis dan mudah membuatnya di Blogger.com (klik). Blog anda bisa dibuat 'private' (rahasia) — cuma anda sendiri yang bisa baca. Jadi, apa lagi yang perlu ditakutkan?
* * *
Saya menulis lagi lanjutan dari tips di atas di Status facebook yang baru:
Perkembangan selanjutnya, saya menuliskan pemikiran-pemikiran saya dan catatan-catatan pribadi lainnya YANG AGAK PANJANG di Word, sedangkan ide-ide dan catatan-catatan SINGKAT tetap saya tulis di buku catatan biasa. Belakangan saya merasa bahwa memosting apa yang sudah diketik di Word ke 'BLOG RAHASIA', sangat bermanfaat.
* * *
TIPS BERIKUTNYA (tidak diposting di Status facebook):
Bila anda sering membaca artikel-artikel di Internet dan tidak ingin 'kehilangan jejak', anda dapat 'mencatatnya' di 'BLOG RAHASIA' yang hanya bisa dibaca oleh anda sendiri. Kutiplah dua alinea pertama atau alinea-alinea penting dalam artikel tersebut, kemudian buatlah tautan ke artikel aslinya dengan kata 'Selanjutnya...' atau 'Selengkapnya...'.
Contohnya bisa dilihat di sini... (yang ini bukan 'blog rahasia').
* * *
Ketiga tips di atas sudah ditulis ulang sebagai artikel yang menarik dan diposting di Note facebook saya.
Tempat tersedih di dunia adalah kuburan. Bukan karena orang mati dikuburkan di sana, tetapi karena impian dan tujuan hidup yang tidak tercapai serta bakat yang tidak digunakan sepenuhnya ikut terkubur di sana. Kuburan penuh dengan buku-buku yang tidak pernah ditulis, lagu-lagu yang tidak pernah dinyanyikan, kata-kata yang tidak pernah diucapkan, dan hal-hal yang tidak pernah dilakukan.
-----
Sungguh penting bagi anda untuk melihat diri sendiri sebagai orang yang berarti, yang memiliki BEGITU BANYAK yang dapat diberikan kepada dunia, bukannya mengeluh bahwa dunia tidak memberikan cukup kepada anda. Anda memiliki bakat yang tidak dimiliki oleh orang lain. Ada hal-hal yang tidak dapat dikerjakan oleh orang lain sebaik ANDA mengerjakannya. JANGAN MERAMPOK dunia dengan membawa impian dan tujuan hidup anda yang tidak tercapai ke liang kubur! Putuskanlah untuk menjadi pemberi, maka Tuhan akan menghargai upaya anda.
* * *
Sumber: Success in Life Begins by Knowing Your Purpose
Tulisan di atas juga diposting di Note facebook saya.
Rekan Ikhwan Sopa memosting kutipan berikut di facebook-nya:
Nobody can go back to yesterday and start a new beginning, but anyone can start today and make a new ending. ~Maria Robinson
Terjemahannya:
Tidak seorang pun dapat kembali ke masa lalu untuk memulai sesuatu yang baru, namun siapa pun dapat memulainya hari ini dan mengakhirinya dengan baik. ~Maria Robinson
* * *
Kutipan tersebut diposting dua kali (di sini... dan di sini...).
Saya menanggapi keduanya:
Paulus Herlambang
Start a new beginning (memulai sesuatu yang baru) memang tidak bisa dilakukan kemarin atau pada masa-masa yang telah lewat, tetapi setiap orang bisa 'memulai sesuatu yang baru' hari ini.
Paulus Herlambang
Manfaatkanlah kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru HARI INI, jika pada 'masa-masa yang lalu' (arti 'yesterday' bukan cuma KEMARIN) anda masih belum berhasil.
* * *
Jadi, jawaban yang tepat atas pertanyaan pada judul di atas adalah: HARI INI!
Rome wasn’t built in a day. ~John Heywood
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari. ~John Heywood
* * *
Saya menulis kutipan di atas berikut 'maksudnya' (di bawah ini) di Status facebook saya.
Maksudnya:
Apa pun yang ingin kita buat, butuh waktu untuk mewujudkannya. Perlu kesabaran dalam menjalani prosesnya.
* * *
Seorang teman menanggapi, dan saya menanggapi kembali sebagai berikut:
Ach Maryuningsih
Setuju pak, karena dalam proses tersebut kita tahu campur tangan Allah sendiri atas apa pun yang ada di dunia,.. Berkah Dalem,..
Paulus Herlambang
@Ach Maryuningsih: Banyak orang berfokus pada HASIL, padahal jauh lebih baik berfokus pada PROSES. Bahkan kalau bisa 'menikmati prosesnya'.
Pernah kan dengar orang berkata, "Saya sangat menikmati prosesnya"? Nah, itu yang betul.
Tentukan TUJUAN (GOAL)-nya, kemudian nikmati proses untuk mencapai tujuan itu.
Ketika membuka facebook pagi ini (28/8/2009), saya membaca seorang teman menulis di Status-nya sebagai berikut:
Woro Anjokrowati Sumedang:
pagi2 dah bete banget deh... nggak semangat jadinya... haaa...
Saya mengomentari:
Lho, apa sebabnya? Kesempatan untuk melakukan 'perjalanan ke dalam diri' (merenung, berkontemplasi, dsb) - sebuah kesempatan yang tidak dimiliki oleh setiap orang. Ayo semangat!
Woro membalas:
Betul Paulus, aku mesti merenung lagi, kenapa pagi2 dah dibilang 'rese'... kayaknya mesti puasa ngomong juga ya ... haa
* * *
Kalimat ‘perjalanan ke dalam diri’ itu saya dapat ketika mendengarkan acara Smart Happiness di Radio Smart FM tadi pagi.
Saya sendiri sering merasa bete antara pk. 13 - 17 ketika sedang beristirahat siang di kamar sambil nonton TV (Family Channel, TVRI, dsb). Kalau saya beristirahat siang begitu lama (4 jam bahkan lebih) berarti saya memang lagi bete.
Saya disadarkan melalui acara Smart Happiness dengan narasumber Arvan Pradiansyah tersebut bahwa ternyata Tuhan menyediakan sarana bagi saya untuk melakukan ‘perjalanan ke dalam diri’ setiap siang – sore, yang dapat menunjang karier kepenulisan saya.
Luar biasa! Karena tidak setiap orang mempunyai kesempatan untuk ‘berdiam diri’ seperti itu.
Terima kasih, Mas Arvan.
* * *
Tulisan di atas juga diposting di Note facebook saya.
Umur memang di tangan Tuhan. Tetapi sebagai makhluk yang berakal budi kita perlu memiliki pengetahuan yang luas tentang kesehatan agar kita bisa berumur panjang. Jika lalai, bukan tidak mungkin ajal akan menjemput kita sebelum waktunya.
Barusan saya mosting sebuah artikel yang bagus sekali tentang penyakit jantung koroner di blog berbahasa Inggris saya. Saya sudah baca dan menurut saya bahasa Inggrisnya tidak terlalu sulit sehingga dengan mudah dapat dipahami oleh mereka yang mengaku berbahasa Inggris 'pas-pasan' sekalipun.
-----
Coronary Artery Disease - What You Need to Know
Coronary Artery Disease is commonly known as Heart Disease or Atherosclerosis. In coronary artery disease, plaque builds up inside the arteries. These plaques are formed by fats and cause the arteries to harden. The deposits are made of fat that came from the food that we eat. These fat deposits narrow the arteries and impede circulation. The narrowing of the arteries also causes high blood pressure because the body tries to compensate for the inadequate supply of blood throughout the system.
Read more...
-----
Happy reading! (Selamat membaca!)
Komentar tentu dibutuhkan dari orang yang menguasai masalah. Akurasi komentar sangat membantu menyelesaikan masalah. Tetapi tidak semua orang layak berkomentar dan tak ada orang yang memiliki kemampuan mengomentari semua masalah. Dibutuhkan kerendahan hati agar tak mengomentari sesuatu yang tidak dipahami secara pasti. ~ Hilman Tea
Penjelasan oleh Hilman Tea:
Orang yang banyak hartanya tetapi tidak puas dengan hidupnya tidak bisa disebut kaya. ~ Anonim
Komentar saya:
Dengan kata lain, orang yang puas dengan hidupnya bisa disebut kaya, walaupun tidak banyak harta. Begitu?
Komentar teman-teman facebook:
Fanny Rosali at 11:20am June 27, 2009
Menurut saya, orang kaya adalah orang yang hatinya bahagia dengan apa yang dipunyainya dan dapat membagi sesuatu yang dia punyai tersebut kepada orang lain. Bukan cuma harta tapi bisa perhatian, pengetahuan bahkan senyuman sekalipun yang dapat membuat orang lain juga berbahagia. Jadi kaya tidak identik dengan harta.
Haryo Aswicahyono at 12:41pm June 27, 2009
Saya setuju dengan komentar Paulus bahwa kaya tidak identik dengan kepuasan hidup, tapi bagi si miskin, materi lumayan memberi istirahat sejenak bagi penderitaan.
Mardiana Daoed at 5:04pm June 27, 2009
Kaya hati lebih mulia daripada kaya harta. Karena kaya harta tidak jaminan membuat tenang, nyaman dan bahagia.
Benie Tjandra at 3:48am June 30, 2009
Paulus, memang begitu adanya, seperti Michael Jackson. Dia maunya jadi orang terkaya, akhirnya jadi termiskin karena malah hutangnya yang ratusan juta dollar. Dia tidak menikmati hidup yang benar dan berkenan kepada Allah. Kasihan dia, salah pakai talentanya.
Kutipan Terkait:
Apa yang Membuat Kita Bahagia?
