BLOG INI pada awalnya berisi Kutipan / Kata Mutiara / Kata-kata Bijak (quotations), Ringkasan (summaries), dan Pemahaman (insights). Dalam perkembangan selanjutnya diisi dengan artikel-artikel singkat. Silakan klik di sini... untuk kembali ke BLOG UTAMA.

29 Desember 2010

Bukan Sekadar “Hanya”

Saat sedang menunggu diwawancara untuk melamar pekerjaan, seorang lelaki memungut kertas-kertas berceceran di lantai lalu memasukkannya ke dalam tong sampah; sementara calon-calon yang lain hanya membiarkannya. Hal itu sengaja diperhatikan oleh si pewawancara. Dan ternyata, karena itulah lamarannya diterima. Memang kelihatannya di satu sisi hanya sebuah tindakan sederhana dan di sisi lain hanya sekadar membiarkannya, tetapi dampaknya amat besar. Tak bisa lagi disebut "hanya".

Apa yang kita sangka "hanya" ternyata tak boleh disepelekan. Kelihatannya hal remeh atau sederhana. Perkara kecil saja. Namun, belum tentu dampaknya tidak besar. Kemarahan kecil bisa menyulut keributan besar. Keteledoran kecil dapat berakibat kecelakaan fatal. Kemalasan yang serba meremehkan berpotensi menciptakan kegagalan serius. Sebaliknya, sedikit menahan diri bisa mencegah huru-hara. Datang sedikit lebih awal dapat menciptakan ketenangan yang positif. Kerja sedikit lebih keras memberi nilai lebih yang signifikan. Sungguh, semua itu bukan "hanya"!

* * *

Oleh: Pipi Agus Dhali – www.renunganharian.net

Sumber: e-RH, 29 Desember 2010 (dipersingkat)

Judul asli: Hanya

==========

28 Desember 2010

Berdamai dengan Kenyataan

Ketika kita mengalami peristiwa menyedihkan, kerap timbul pertanyaan di hati, "Mengapa ini terjadi? Mengapa saya harus mengalami ini?" Dan, kita tidak menemukan jawabnya. Ya, dalam hidup ini ada banyak peristiwa yang terjadi tanpa alasan atau jawaban yang memuaskan.

Begitulah, banyak hal dalam hidup ini yang terjadi begitu saja. Maka, baiklah kita meresponsnya bukan dengan gugatan ataupun protes, melainkan dengan hati yang berserah dan tetap bersyukur. Marilah kita berhenti mencari jawaban.

Jalani saja hidup ini dengan rela. Mungkin itu tidak serta merta akan menyelesaikan masalah, tetapi minimal tidak akan menimbulkan masalah baru atau menambah berat masalah yang sudah ada.

BERDAMAI DENGAN KENYATAAN KERAP MERUPAKAN JAWABAN DARI BANYAK PERTANYAAN.

* * *

Oleh: Ayub Yahya – www.renunganharian.net

Sumber: e-RH, 28 Desember 2010 (dipersingkat)

Judul asli: Mengapa Ini Terjadi?

==========

27 Desember 2010

Berani Mengalami Perubahan

Terkadang untuk menyatakan kuasa dan mukjizat-Nya, Tuhan menghendaki kita agar berani melangkah dan meninggalkan zona nyaman kita. Tuhan lebih besar dari segalanya, Ia sanggup melakukan yang lebih baik dan lebih besar ketika kita berserah kepada-Nya.

Perubahan tidak selamanya berarti kemunduran. Sebaliknya, perubahan bisa berarti kemajuan. Jika saat ini Tuhan mengizinkan kita mengalami perubahan dalam bidang tertentu dalam hidup ini, melangkahlah dengan berani. Lakukan apa yang bisa kita lakukan dengan segenap hati, maka Tuhan akan memberkati.

Jangan tinggal dalam bayang-bayang masa lalu yang menyenangkan, karena itu akan menghambat langkah kita untuk meraih keberhasilan berikutnya. Percayalah bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.

-----

Kata-kata bijak:
Di balik tantangan, perubahan, atau kesulitan terdapat kesempatan untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.

Untuk menerima yang lebih baik, anda harus berani melepaskan apa yang anda genggam erat.

* * *

Sumber: Manna Sorgawi, 27 Desember 2010 (dipersingkat)

==========

23 Desember 2010

Hambatan Bukanlah Jalan Buntu

Apakah ada rencana Anda yang tertunda? Apakah Anda terpaksa mengubah haluan karena adanya suatu rintangan? Selama tujuan Anda benar, jangan biarkan hambatan menghentikan langkah Anda. Tuhan mungkin sedang mengarahkan Anda untuk menempuh jalur lain, jalur alternatif yang hasilnya akan jauh lebih baik daripada apabila Anda bertahan di jalur semula.

HAMBATAN BUKANLAH JALAN BUNTU MELAINKAN TANTANGAN UNTUK MENGUJI KREATIVITAS.

* * *

Sumber: e-RH, 23 Desember 2010

==========

Sejarah Lagu “Malam Kudus”

Kabar buruk itu muncul menjelang malam Natal 1818. Joseph Mohr, seorang pendeta Austria, diberi tahu bahwa organ di gerejanya rusak dan perbaikannya memakan waktu lama, sehingga organ itu tidak akan dapat dipakai untuk mengiringi ibadah malam Natal.

Ia kebingungan. Natal tanpa iringan musik? Ia pun duduk menggubah lagu yang dapat dinyanyikan oleh paduan suara dengan iringan gitar. Ia menulis tiga bait yang bersahaja, tetapi dengan melodi yang kuat.

Malam itu, jemaat di gereja kecil itu menyanyikan "Stille Nacht" (Malam Kudus) untuk pertama kalinya. Karena organ yang rusak, kita mewarisi lagu Natal yang populer sepanjang masa.

* * *

Sumber: e-RH, 23 Desember 2010

==========

22 Desember 2010

Jangan Remehkan Doa

Kekuatan dan kemampuan manusia terbatas, namun kuasa Tuhan tidak terbatas. Raihlah kuasa-Nya melalui doa, karena ketika kuasa Tuhan bekerja, apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Sebagai orangtua, kita memiliki beban yang berbeda-beda terhadap anak-anak kita. Mungkin kita sudah putus asa melihat kelakuan buruk anak-anak kita, menguatirkan masa depan mereka, pergaulan mereka, biaya sekolah yang semakin berat, penyakit mereka, atau pergumulan lainnya. Datanglah kepada Tuhan di dalam doa.

Memang tidak selamanya doa yang kita naikkan langsung mendapatkan jawaban sesuai yang kita inginkan, tetapi tetaplah tekun berdoa.

Doa membuat kita memiliki keyakinan diri dan ketenangan yang besar. Eisenhower berkata, “Doa memberi anda keberanian untuk mengambil keputusan di masa krisis, dan keyakinan untuk memercayakan hasilnya kepada Tuhan.”

Jadikan doa sebagai suatu gaya hidup, artinya hidup kita tidak pernah terlepas dari doa. Bawa keluarga kita dalam doa, karena doa menjadi pagar perlindungan yang kuat bagi keluarga dan orang-orang yang kita kasihi. Jangan jemu-jemu berdoa!

-----

Kata-kata bijak:
Doa untuk semua anggota keluarga merupakan pemberian paling berharga dari seorang ibu.

* * *

Sumber: Manna Sorgawi, 22 Desember 2010 (dipersingkat)

Judul asli: Doa Seorang Ibu

==========

20 Desember 2010

Menghadapi Badai Kehidupan

Pernahkah Anda mengalami badai pergumulan di dalam kehidupan Anda? Pergumulan itu biasanya muncul tiba-tiba dan kita tidak tahu kapan ia melanda hidup kita, tetapi Tuhan akan selalu memberi jalan keluar kepada kita.

Untuk itu, kita perlu mempersiapkan diri kita setiap saat dalam menghadapi hal tersebut. Apa yang harus kita lakukan ketika menghadapi badai itu?

  1. Percayalah bahwa Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Roma 8:28).
  2. Percayalah pada kekuatan Tuhan dan bukan mengandalkan kekuatan sendiri (Filipi 4:13).
  3. Percayalah kepada Tuhan karena Ia pasti menepati janji-Nya untuk menolong kita (I Kor 10:13).

Ketika kita bergantung kepada Tuhan, kita akan sanggup menghadapi badai pergumulan apa pun yang menghalangi jalan hidup kita. Kita tahu bahwa Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencana-Nya yang gagal dalam hidup kita.

Sumber: AbbaNews, 20 Desember 2010

==========

19 Desember 2010

Pengampunan Bukanlah Perasaan, Tapi Keputusan

Pembalasan adalah hak Tuhan, kalahkanlah kejahatan dengan kasih. Mengampuni orang yang menyakiti kita adalah tanda bahwa kita mengasihi orang itu. Apa tanda kita mengampuni kesalahan orang lain? Kita tidak lagi mengingat-ingat kesalahan itu. Mengampuni artinya menghapus catatan tentang kesalahan orang kepada kita. Pengampunan bukanlah perasaan, tapi keputusan.

Sumber: AbbaNews, 19 Desember 2010

==========

18 Desember 2010

Dari Ulat Menjadi Kupu-kupu yang Indah

Seekor ulat dapat mengalami metamorfosa menjadi kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu yang indah. Mengapa seekor ulat yang jelek dapat menjadi kupu-kupu yang indah? Karena di dalam ulat yang jelek tersebut terdapat benih kupu-kupu yang indah.

Jangan melihat orang-orang terdekat kita sebagai ulat, tetapi lihatlah mereka sebagai pribadi yang bakal berubah dari ulat menjadi kupu-kupu yang indah.

Sumber: AbbaNews, 18 Desember 2010

==========

17 Desember 2010

Belajar dari Kisah Orang lain

Setiap kisah pasti bermanfaat, karena tidak mungkin kita mengalami semuanya sendiri. Kalau kita mau belajar dari kisah orang lain, maka kita akan sangat 'kaya pengalaman', tanpa harus mengalaminya sendiri.

Cukup beberapa orang saja yang mengalami suatu peristiwa yang kurang menyenangkan, dan kita tinggal memetik hikmahnya.

==========

03 November 2010

Cara Mengurangi Uban

Agar uban tidak datang di usia muda, masukkan makanan yang kaya akan mineral seperti zat besi, natrium dan vitamin B dalam menu harian Anda. Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran juga bermanfaat, seperti yang kaya antioksidan, sehingga dapat membantu memerangi radikal bebas yang menyebabkan uban prematur.

Sumber: http://goo.gl/x74ho

* * *

Saya sudah berumur 52 tahun, tapi uban masih sedikit. Padahal waktu kuliah tingkat 1 dulu, teman yang duduk di belakang saya bisa mencabuti uban saya.

Kemudian saya dapat resep supaya banyak makan bayam (mengandung zat besi). Alhamdulillah uban berkurang.

Sekarang cuma ada sedikit di bagian kanan kepala, dan kelihatannya makin berkurang karena setiap gunting rambut langsung creambath.

Ketenangan pikiran juga berpengaruh sih terhadap tumbuhnya uban. Teman yang dulu rambutnya hitam gak ada uban sama sekali, setelah jadi Direktur Keuangan sebuah BUMN bilang bahwa sekarang dia banyak uban.

Di masa muda, uban saya paling banyak tumbuh waktu belum dapat pacar. Setelah dapat pacar, apalagi setelah menikah, uban berkurang.

==========

30 Oktober 2010

Alpha Wife

Banyak orang masih menganut paham bahwa PEREMPUAN identik dengan SUMUR - DAPUR - KASUR - MACAK - MASAK - MANAK.

Catatan:
- MACAK = berdandan / bersolek
- MANAK = beranak

Orang yang menganut paham demikian biasanya juga berpendapat bahwa PRIA adalah tulang punggung keluarga dan pencari nafkah, apa pun kondisinya. Jika gagal dicap sebagai “tidak bertanggung jawab”.

Zaman sekarang makin banyak perempuan yang menjadi Alpha Wife (breadwinner / pencari nafkah utama) dan suaminya menjadi Bapak Rumah Tangga. Keluarga seperti ini disebut Alpha Family.

-----

KELUARGA TRADISIONAL:
Suami pencari nafkah utama, istri ibu rumah tangga.

KELUARGA MODERN:
Suami pencari nafkah utama, istri pencari nafkah tambahan merangkap ibu rumah tangga (keluhan istri: beban ganda).

KELUARGA ALPHA:
Suami bapak rumah tangga (ganti popok, masak, dll), istri pencari nafkah utama (Alpha Wife / breadwinner).

* * *

Komentar di facebook... (klik)

==========

24 Oktober 2010

Semua yang Kita Butuhkan Telah Tersedia

Pernahkah Anda membayangkan seandainya Anda adalah anak seorang miliuner? Tentunya Anda tidak akan khawatir sedikit pun. Karena, semua yang dibutuhkan secara finansial telah tersedia, bahkan terpelihara hingga tiga generasi yang akan datang.

Apakah Anda akan hidup dalam kekuatiran tentang keuangan? Jawabannya adalah tidak. Kekuatiran cenderung berasal dari ketidakmampuan kita untuk melihat dengan mata rohani kita tentang semua persediaan yang telah disediakan Tuhan bagi kita.

Mengapa kita tidak sanggup melihat persediaan Tuhan? Karena kita biasa membandingkan realitas kehidupan kita dengan orang lain, sehingga terjebak dengan kesulitan kita sendiri.

Untuk itu, hal penting yang harus kita lakukan adalah bersyukur dengan apa yang ada pada kita. Kita harus menyadari bahwa Tuhan telah menyediakan semua yang kita butuhkan.

Hari ini, saat Anda membaca tulisan ini, bersyukurlah kepada Tuhan atas persediaan-Nya yang berlimpah bagi kita.

* * *

Sumber: AbbaNews, 24 Oktober 2010 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

12 Oktober 2010

Bersyukur merupakan Persembahan kepada Tuhan

Salah satu persembahan yang menyukakan Tuhan adalah ucapan syukur.

“Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku.” ~Mazmur 50:23a~

Adalah persembahan bagi Tuhan jika kita memutuskan untuk tetap bersyukur, walaupun semua hal dalam hidup kita hari ini tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Adalah persembahan jika saat ini fisik kita tidak memungkinkan untuk mengucapkan sepatah kata pun, namun hati kita berkata, “Tuhan, Engkau sungguh baik dan luar biasa.”

Itu adalah persembahan yang memuliakan Tuhan. Janganlah kita menghadap ke hadirat Tuhan dengan tangan hampa. Ucapkanlah syukur dan naikkanlah pujian kepada Tuhan.

* * *

Sumber: AbbaNews, 12 Oktober 2010 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

09 Oktober 2010

Sayalah yang Bertanggung Jawab

Edwin Louis Cole, seorang tokoh dan pendiri kegerakan Pria Sejati, berkata, "Tanggung jawab berhenti di meja saya, bukan di meja orang lain."

Semakin kita mau belajar untuk bertanggung jawab, maka semakin dewasalah kita.

Kedewasaan seseorang tidak diukur dari umur, tetapi dari seberapa besar tanggung jawab yang bersedia ia pikul.

Semakin bertambah usia seseorang, tidak serta merta kedewasaannya ikut pula bertambah. Apakah Anda mau bertumbuh dewasa? Beranilah berkata, "SAYALAH YANG BERTANGGUNG JAWAB."

* * *

Sumber: AbbaNews, 9 Oktober 2010 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

Pemarah yang Mudah Melupakan Kemarahannya

Apakah anda termasuk tipe orang yang mudah marah, namun mudah melupakan kemarahan anda?

Ketika kita memaku dinding, maka akan ada bekas di dinding itu. Demikian juga dengan kemarahan, itu akan meninggalkan bekas di hati orang yang kita marahi.

Ada baiknya bagi si pemarah untuk tidak hanya mudah sembuh dari emosinya yang meledak-ledak, tetapi juga berusaha untuk tidak melukai hati orang lain.

Mari kita menjaga hati supaya tidak mengeluarkan kata-kata yang menyakiti sesama. Juga menjadi orang yang rendah hati untuk mau “memeluk” mereka yang telah terluka hatinya karena sikap dan perkataan kita.

-----

Kata-kata bijak:
Siapa pun yang membuat “luka” dalam diri sesamanya, dialah yang bertanggung jawab untuk menyembuhkan.

* * *

Sumber: Manna Sorgawi, 9 Oktober 2010 (dipersingkat dan diedit seperlunya)

Judul asli: Si Pemarah yang Pelupa

Di-online-kan oleh Paulus Herlambang.

==========

08 Oktober 2010

Cara Supaya Kalimat-kalimat yang Diposting di Facebook Gak Tiba-tiba Berganti Baris

Kalau mau kalimat-kalimat yang diposting di facebook gak tiba-tiba berganti baris, copy dulu tulisan sumber (mis. tulisan di website atau hasil ketikan di Word) ke Notepad [All Programs > Accessories > Notepad di komputer kita].

Gak usah di-save, langsung copy lagi tulisan yang baru di-paste di Notepad ke facebook. Hasilnya pasti lebih bagus. Silakan coba!

==========

07 Oktober 2010

Penggunaan Singkatan yang Membingungkan

Anak muda memang suka pakai singkatan-singkatan. Putri kami (Chika, 14 tahun) juga gitu, kalau kirim sms disingkat-singkat. Kayaknya makin banyak singkatan makin keren.

Tapi sering kali singkatan-singkatan membuat pesan sulit dimengerti, terutama buat orang-orang yang gak biasa pakai singkatan (seperti saya). Hehe..

* * *

Komentar-komentar di facebook:

Nona Eka Hehehehehe..... Betul tu pak! Asal jangan mempersingkat hidup aza....

Paulus Herlambang ‎@Nona Eka: Haha.. mungkin semakin sering baca pesan yang sulit dimengerti (karena menggunakan banyak singkatan), hidup jadi rada singkat. :(

Heronimus Wirawan sama pak... acapkali saya sering salah persepsi & salah mengerti gara2 kata disingkat2 gitu. judulnya kalo udah gitu..: bingung.com. hihihih

Paulus Herlambang ‎@Heronimus Wirawan: Penulis pesan gak sadar bahwa pembaca pesan akan memerlukan waktu 3-4 kali lebih lama untuk memahami suatu pesan yang banyak singkatannya.

Kadang-kadang setelah baca berkali-kali juga tetap gak ngerti, sehingga mubazirlah pesan yang dikirim. :(

Veno Aja Sy sndri jg kadang 'stres' pak kl baca sms/koment/status yg disingkat2 (terutama yg tdk 'baku' singkatannya). Tapi herannya mereka2 yg sebaya bs ngerti n nyambung. Jd sy pikir ini hny mslh kesenjangan antar generasi sj pak. Kita sdh prnh muda, sedangkan mrk blm prnh tua. Jd kalo ada kesempatan & sikon memungkinkan, tdk ada slhny kita sejenak menengok & mencoba mengakrabi dunia mereka.

Yayan Suryana Itulah fenomena berkembangnya dunia "Alay" disekitar kita. Setuju dengan Veno ttg kesenjangan antar generasi dan bagaimana memahaminya.

Paulus Herlambang ‎@Veno Aja: Betul, singkatan yang gak baku itu yang membingungkan. Tapi di antara sesama anak muda, kayaknya singkatan-singkatan yang gak baku itu lama-lama jadi 'baku' sendiri. Mereka saling mengerti.

Paulus Herlambang ‎@Veno & Yayan Suryana: Iya, kesenjangan antargenerasi namanya.

Marthen Luther Doko Ya, memang kita tidak bisa mengikuti perkambangan anak-anak dalam segala hal. Tapi ada satu bahwa Tuhan menghendaki kita mendoakan dan mendidik mereka dalam kebenaran.. dan kita harus bergantung pada Dia..

Paulus Herlambang ‎@Marthen Luther Doko: Setuju. Terima kasih sudah mengingatkan tentang hal itu. Gbu.

==========

It's Ok! No Problem!

"Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh." ~Amsal 12:16~

Seorang yang bijak menurut kitab Amsal adalah orang yang tidak mudah sakit hati, orang yang tidak membesar-besarkan suatu masalah, orang yang tidak menaruh dendam atau amarah.

Apakah Anda sering mengalami kesulitan untuk berkata: "IT'S OK! NO PROBLEM!" ketika apa yang Anda harapkan tidak berjalan sebagaimana mestinya?

-----

Aplikasi:
Buatlah daftar orang-orang yang mau Anda ucapkan, "IT'S OK! NO PROBLEM!" Lakukanlah dengan segera hari ini.

* * *

Sumber: AbbaNews, 7 Oktober 2010 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

05 Oktober 2010

Kuatkan dan Teguhkan Hatimu. Kamu Pasti Bisa!

Ketika seseorang bimbang dan mulai merasa tidak yakin akan dirinya, bahkan ketika ia gagal mencapai tujuannya, maka itulah saat yang paling tepat untuk kita berkata, "Kamu pasti bisa!"

Perkataan Anda mendahului jalan hidup Anda. Katakan pada diri Anda dan orang lain, "Bersama Tuhan, kita pasti bisa melakukan pekerjaan besar."

Tidak peduli seberapa hancur latar belakang Anda, bersama Tuhan latar belakang Anda tidak akan menjadi latar (masa) depan Anda.

YOUR PAST IS NOT YOUR FUTURE (Masa lalu Anda bukan masa depan Anda).

Kuatkan dan teguhkan hati Anda, karena Anda pasti bisa memiliki masa depan yang luar biasa bersama Tuhan.

-----

Aplikasi:
Buatlah daftar orang-orang yang mau Anda praktikkan untuk mengucapkan, "KUATKAN DAN TEGUHKAN HATIMU. KAMU PASTI BISA!" Lakukanlah dengan segera hari ini.


* * *

Sumber: AbbaNews, 5 Oktober 2010 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

02 Oktober 2010

Kamu dapat Mengandalkan Saya

Jadilah pribadi yang dapat diandalkan oleh orang lain.

“You can count on me” = “kamu dapat mengandalkan saya.”

Menjadi pribadi yang dapat diandalkan adalah menjadi pribadi yang bisa dipegang setiap perkataan dan tindakannya.

Katakan apa yang Anda lakukan dan lakukan apa yang Anda katakan.

Saat Anda berkata, "You can count on me" kepada seseorang dan Anda juga melakukan apa yang Anda katakan, saat itulah Anda akan memperoleh kepercayaan dan rasa hormat (respek) dari orang tersebut.

* * *

Sumber: AbbaNews, 2 Oktober 2010 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

01 Oktober 2010

Saya Menyesal dan Minta Maaf

Lanjutan yang kemarin: Sayalah yang Bersalah

Langkah kedua setelah mengakui kesalahan adalah meminta maaf.

Jangan merasa malu dan merasa kecil hati atau rendah diri untuk meminta maaf. Anda tidak akan "dicap" sebagai orang yang lebih "rendah" saat meminta maaf. Justru sebaliknya. Anda akan mengalami peningkatan kapasitas dalam hidup Anda untuk menjadi orang yang lebih "besar".

Meminta maaf atas suatu kesalahan yang Anda buat adalah hal normal dan biasa. Meminta maaf atas suatu kesalahan yang sebenarnya tidak Anda buat, tapi perlu dilakukan demi pulihnya suatu hubungan, ini baru luar biasa dan butuh kebesaran hati yang lebih lagi.

Memang tidak mudah melakukannya. Anda mau tetap jadi "orang kecil" atau mau berkembang menjadi "orang besar"? Belajarlah untuk berkata: "Saya menyesal dan minta maaf."

-----

CATATAN:

  • Orang kecil = orang yang berjiwa (berhati) kecil.
  • Orang besar = orang yang berjiwa (berhati) besar.

Kedua istilah itu digunakan dalam kaitannya dengan 'peningkatan kapasitas' dalam hidup seseorang.

Jadi, bukan dalam pengertian:

  • Orang kecil = wong cilik (rakyat jelata)
  • Orang besar = orang kaya, pejabat, dsb.

* * *

Sumber: AbbaNews, 1 Oktober 2010 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

30 September 2010

Sayalah yang Bersalah

Dibutuhkan kebesaran jiwa untuk mengakui suatu kesalahan.

Sebuah konflik dalam suatu hubungan akan terus berkembang menjadi besar, jika kedua belah pihak mau menang sendiri dan tidak menyadari serta mengakui kesalahannya masing-masing.

Di mata Tuhan, "orang besar" bukan hanya bicara soal besarnya pengaruh, pelayanan atau status sosialnya, melainkan juga bicara seberapa besar orang tersebut bersedia mengakui kesalahannya.

Daud, seorang raja besar pada zaman dahulu, telah memberikan teladan bagi kita dalam hal ini. Ia tidak berbelit-belit atau menghindar dari kesalahannya ketika ditegur oleh nabi Natan atas kesalahan yang dibuatnya. Daud langsung mengakui dosa dan kesalahannya.

Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." ~2 Samuel 12:13a~

Mengakui dosa dan kesalahan adalah pintu gerbang dari berkat Tuhan yang lebih besar bagi kita.

Lepaskanlah ego Anda dan akuilah kesalahan Anda. Itulah namanya orang besar.

* * *

Sumber: AbbaNews, 30 September 2010 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

Berkat di Balik Masalah

Hanya orang yang rela dan sabar menghadapi masalah yang akan merasakan berkatnya.

Biasanya kita cenderung melihat masalah hanya dari sisi negatifnya saja. Bahkan tidak jarang oleh karena cara pandang seperti itu, orang menjadi stres.

Jika sudah demikian, maka dia tidak akan bisa melihat sesuatu yang berguna di balik masalah yang dialaminya.

Lebih jauh, dia juga tidak bisa melihat jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut.

Sebenarnya Tuhan mengizinkan kita mengalami masalah untuk kepentingan kita sendiri, yaitu agar kita terlatih secara iman dan mental.

Dengan demikian, maka kita akan menjadi “pejuang” yang gigih, yang pada akhirnya akan membawa kita pada berkat Tuhan.

* * *

Sumber: Manna Sorgawi, 30 September 2010

==========

29 September 2010

Saya Bangga Padamu

Pernahkah ada orang yang berkata kepada Anda, "Saya bangga padamu"? Bagaimana perasaan Anda ketika mendengarnya? Luar biasa, bukan?

Anda akan makin terpacu untuk lebih menghormati orang tersebut. Anda akan terpacu untuk terus memaksimalkan potensi Anda.

Latihlah diri Anda untuk melihat sesuatu yang bisa dibanggakan di dalam diri orang lain dan katakan, "Saya bangga padamu!"

* * *

Sumber: AbbaNews, 29 September 2010 (diedit seperlunya)

==========

28 September 2010

Menghargai dan Menghormati Orang Lain

Jika kita gila hormat, kita tidak mungkin bisa menghormati orang lain. Jika kita tinggi hati, kita tidak mungkin bisa menghargai orang lain.

Belajarlah untuk saling merendahkan hati. Belajarlah untuk saling menghargai dan menghormati orang lain apa pun latar belakang, status ekonomi ataupun status sosialnya.

Setiap orang, apa pun latar belakang dan status ekonomi / sosialnya, pasti memiliki potensi yang luar biasa yang telah diberikan oleh Tuhan dalam hidupnya masing-masing.

Ungkapkan perkataan, "Saya menghargai dan menghormatimu," dengan hati yang tulus dan sikap yang rendah hati kepada sesama. Kemudian nantikanlah, karena Anda akan ditinggikan oleh Tuhan pada waktunya.

“Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.” ~1 Petrus 5:6~

* * *

Sumber: AbbaNews, 28 September 2010 (diedit seperlunya)

==========

27 September 2010

Perkataan yang Membangun

Setiap orang pada dasarnya senang mendapat kata-kata yang bersifat pujian, penghiburan, dan dorongan. Mulailah mempraktikkannya kepada orang-orang terdekat di sekitar Anda.

Konflik dalam hubungan antarmanusia biasanya berawal dari pemilihan kata / kalimat yang tidak tepat, atau pemilihan kata / kalimat yang bernada "menyerang", sehingga menyinggung perasaan mereka yang mendengarnya.

“Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.” ~Amsal 16:24~

Latihlah diri Anda untuk selalu menggunakan kata-kata yang baik, yang menghibur, dan yang membangun. Dengan demikian mereka yang mendengarnya akan dihibur, dibangun, dan dikuatkan.

* * *

Sumber: AbbaNews, 27 September (diedit seperlunya).

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

26 September 2010

Kebahagiaan Sejati Hanya Ada di dalam Tuhan

Dunia ini menawarkan kebahagiaan yang semu, misalnya: pencapaian karier, mempunyai uang yang banyak, menjadi orang terkenal, dan sebagainya, dengan cara yang mudah.

Tuhan menawarkan kebahagiaan yang sesungguhnya, yang tidak diukur dari luar atau “sepertinya bahagia.”

Kebahagiaan yang diberikan oleh Tuhan sangat nyata dan memuaskan hidup kita.

“Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN.” ~Mazmur 119:1~

Kebahagiaan hidup akan kita alami ketika kita hidup sesuai dengan firman Tuhan.

Ketika kita berbahagia oleh karena Tuhan, maka kita pun akan menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang hidupnya hampa atau kosong karena mereka belum menemukan kebahagiaan sejati di dalam Tuhan.

* * *

Sumber: AbbaNews, 26 September 2010 (diedit seperlunya)

==========

23 September 2010

13 Karakter Orang yang Sukses dalam Berbisnis

  1. Punya cita-cita yang kuat.
  2. Tidak pernah takut untuk gagal.
  3. Berani keluar dari zona nyaman (comfort zone), berani mengerjakan hal-hal yang tidak menyenangkan pada mulanya, setelah itu menikmati kesenangan untuk selamanya.
  4. Bertanggung jawab penuh untuk hasil yang ia dapatkan.
  5. Tidak pernah menunggu waktu yang menurutnya tepat untuk memulai sesuatu.
  6. Mampu menyusun target pribadi.
  7. Punya rencana kerja dan mengevaluasinya secara berkala.
  8. Punya disiplin diri untuk mengerjakan langkah-langkah sesuai target.
  9. Tahu cara memilah penting dan tidak penting.
  10. Dapat melihat keadaan yang tidak menyenangkan dan selalu ada jalan keluar untuk itu.
  11. Punya jiwa besar dan selalu memberi dukungan kepada orang lain, sehingga mampu melihat kesuksesan orang lain sebagai tantangan/motivasi untuk membuatnya lebih maju.
  12. Selalu mempunyai sikap positif terhadap apa yang ia dapatkan.
  13. Selalu merasa bersyukur dengan apa yang ia dapatkan.
* * *

Sumber: Gracia 'Chia' Christy Tooy

==========

20 September 2010

Belajar dari Pengalaman

If you do not change your direction, you will end up the way you headed (jika Anda tidak mengubah arah dan terus-menerus melakukan hal yang sama, maka Anda akan berakhir pada hal yang sama juga).

Belajar dari pengalaman masa lalu sangat berbeda dengan mengingat-ingat masa lalu. Belajar dari pengalaman masa lalu membuat seseorang tidak perlu mengulangi kesalahan yang sama berulang-ulang.

Mempelajari pengalaman gagal di masa lalu bukan untuk bersedih hati, tetapi untuk menemukan metode baru supaya tidak terjebak dalam kesalahan yang sama di masa mendatang.

Coba renungkan dan refleksikan hidup Anda selama ini, apakah hidup Anda sedang dalam perubahan menuju kehidupan yang lebih baik atau tetap sama?

Belajarlah dari pengalaman dan ubahlah arah Anda menuju kehidupan yang lebih baik sesuai dengan petunjuk firman Tuhan.

“Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.” ~Amsal 26:11~

* * *

Sumber: AbbaNews, 19 September 2010

==========

Bagaimanapun...

Manusia terkadang sulit dimengerti dan egois, tetapi bagaimanapun ampunilah mereka.

Jika anda berbuat baik, mungkin orang akan mengira bahwa anda punya motif tersembunyi, tetapi bagaimanapun tetaplah berbuat baik.

Jika anda sukses, anda akan mendapatkan beberapa teman palsu dan beberapa teman sejati, tetapi bagaimanapun tetaplah jadi orang sukses.

Jika anda jujur dan berterus-terang, orang akan menipumu, tetapi bagaimanapun tetaplah berlaku jujur.

Apa yang anda bangun dengan susah payah selama bertahun-tahun, orang bisa menghancurkannya dalam semalam, tetapi bagaimanapun tetaplah membangun.

Jika anda menemukan kebahagiaan, orang bisa iri, tetapi bagaimanapun tetaplah berbahagia.

Jika anda berbuat baik hari ini, orang bisa melupakannya esok, tetapi bagaimanapun tetaplah berbuat baik.

Semua itu adalah urusan anda dengan Tuhan, jadi tetaplah lakukan yang baik.

* * *

Sumber: Manna Sorgawi, 20 September 2010

==========

17 September 2010

Tunda dan Keluar dari Zona Nyaman

The enemy of great life is good life (musuh dari kehidupan yang luar biasa adalah kehidupan yang baik dan biasa saja).

Belajarlah untuk menunda kenyamanan yang membuat Anda tidak bisa maju dan berkembang lebih lagi. Jangan terlalu cepat untuk berpuas diri. Menunda kenyamanan bukan berarti Anda tidak belajar bersyukur, justru sebaliknya.

Saat hidup Anda penuh dengan rasa syukur, Anda akan menyadari bahwa potensi Anda masih bisa terus dikembangkan dan bukan waktunya untuk diam-diam saja menikmati kenyamanan yang sudah ada.

Terus kembangkan potensi Anda. Teruslah belajar. Terus melayani. Terus berkembang. Do not quit! Janganlah berhenti, teruslah bergerak!

Saat Anda keluar dari zona nyaman, Anda akan belajar untuk tidak mengandalkan kekuatan diri sendiri. Sebab saat inilah, Anda akan mengalami dahsyatnya kuasa Tuhan bekerja dalam hidup Anda.

Berdoa dan ambillah keputusan hari ini untuk memiliki sikap menunda dan keluar dari zona nyaman dalam setiap kegiatan dan pekerjaan yang kita lakukan.

* * *

Sumber: AbbaNews, 17 September 2010

==========

15 September 2010

Memiliki Visi dan Impian yang Besar

Your past is not your future (masa lalu Anda bukan masa depan Anda).

Janganlah Anda hidup dengan melihat ke belakang, tetapi lihatlah ke depan. Ada rencana Tuhan yang besar di dalam masa depan Anda.

Jika seorang kontraktor ingin membangun sebuah rumah, maka sebelumnya akan ada seorang arsitek yang terlebih dahulu membuat "blueprint" rumah yang akan dibangun oleh sang kontraktor. Blueprint tersebut tidak dibuat asal-asalan, tetapi sangat detail dan menyeluruh.

Jikalau rumah saja dibangun dengan membuat "blueprint" terlebih dahulu, bagaimana dengan hidup Anda? Sudahkah Anda membuat "blueprint" hidup Anda?

Belajarlah membuat "blueprint" hidup Anda atau "dream book" yang sesuai dengan rencana Tuhan. Tuliskanlah visi dan impian yang diberikan oleh Tuhan di dalam hati dan pikiran Anda.

Visi dan impian Anda jangan dikerdilkan oleh masalah-masalah hari ini, apalagi masa lalu.

If your dreams are big enough the fact does not count (jika impian Anda cukup besar, fakta atau masalah yang ada hari ini menjadi kecil atau tidak diperhitungkan).

Mana yang lebih besar saat ini? Impian Anda atau masalah Anda?

“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” ~Amsal 23:18~

* * *

Sumber: AbbaNews, 15 September 2010

==========

14 September 2010

Berpikir dan Berjiwa Besar

Seberapa besar "ukuran dan kapasitas hati" Anda? Extra kecil (XXS) atau extra besar (XXL)? Milikilah kapasitas hati dan pikiran yang besar, karena hati dan pikiran Anda akan menentukan seberapa besar kapasitas hidup Anda nantinya.

Kalau Anda selalu berpikir kecil dan tidak bisa, maka dapat dipastikan Anda hanya selalu melakukan pekerjaan yang biasa-biasa saja. Anda akan selalu diperbudak oleh mental "saya tidak bisa dan saya tidak mampu".

Sesuatu bisa menjadi besar kalau ia diberi makan. Cara berpikir yang kecil, negatif dan pesimis akan menjadi besar dalam hidup Anda kalau Anda memberinya makan, dengan cara: selalu mendengarkan berita-berita yang negatif dan pesimis.

Isilah selalu hati dan pikiran Anda dengan firman Tuhan serta hal-hal yang positif dan membangun. Jika Anda merenungkan dan mengucapkan firman Tuhan siang dan malam, maka apa saja yang Anda perbuat akan berhasil.

“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan.” ~Amsal 4:23~

Dalam terjemahan lain dikatakan, “Jagalah hatimu lebih dari engkau menjaga apa pun juga karena hatimu adalah pagar batas hidupmu.”

* * *

Sumber: AbbaNews, 14 September 2010

==========

13 September 2010

Selalu Memberi yang Terbaik

Sikap selalu memberi yang terbaik adalah suatu sikap di mana Anda selalu memberi atau melakukan segala sesuatu lebih dari apa yang diminta dengan hati yang tulus, penuh semangat dan tidak bersungut-sungut.

Pernahkah Anda mendengar cerita tentang tiga tukang bangunan yang mengerjakan tugasnya dengan sikap yang berbeda?

Tukang yang pertama dan yang kedua bekerja secara asal-asalan, sambil mengumpat dan tidak serius. Sedangkan tukang yang ketiga, bekerja dengan serius, penuh semangat dan sangat ”excellent.” Kenapa berbeda?

Saat ditanya tukang pertama dan kedua menjawab bahwa pekerjaan ini hanya sekadar pekerjaan rutin biasa dan membangun bangunan biasa. Tidak perlu terlalu antusias.

Sedangkan tukang yang ketiga, menjawab bahwa ia sedang membangun sebuah gedung di mana akan ada ribuan orang yang akan dilayani di gedung ini.

Sekecil apa pun pekerjaan yang Anda lakukan, kerjakanlah dengan sekuat tenaga, sepenuh hati dan pikiran seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Kecakapan dan keterampilan Anda akan meningkat dengan sendirinya saat Anda bekerja dengan sikap selalu memberi yang terbaik, bukan dengan asal-asalan.

Saat itulah pengangkatan kualitas hidup dari Tuhan dan sesama akan menghampiri hidup Anda.

“Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.” ~Amsal 22:29~

* * *

Sumber: AbbaNews, 13 September 2010

==========

12 September 2010

Rencana Tuhan Itulah yang Terbaik

Kadang-kadang pimpinan Tuhan tampaknya tidak masuk akal, namun ingatlah selalu bahwa rencana Tuhan itulah yang terbaik bagi kita. ~Manna Sorgawi, 11 September 2010

* * *

Seorang teman facebook berkomentar:

Ruth Atik
‎Amin ! Tuhan bekerja dg cara-Nya yg kadang diluar akal n pikiran & kadang strategi-Nya penuh rekayasa.. Yg kesemuanya itu hanya Taat, Setia dan Lakukan. Pemahaman belakangan. Dan penuh dengan "CILUKBA...., hingga kita terheran-heran dan senyum sendiri kok bisa ya.., "ajaib" God bless you.

Paulus Herlambang
‎@Ruth Atik: Terima kasih atas sharingnya.

==========

Setia dan Konsisten

Jadilah orang yang setia. Kesetiaan merupakan pintu gerbang, di mana Anda akan bertumbuh untuk memiliki sikap dan karakter lainnya.

Apakah Anda akan setia dan konsisten untuk terus menabur dalam pekerjaan atau pelayanan meskipun belum terlihat hasilnya, bahkan mengalami lebih banyak masalah? Di sinilah kesetiaan Anda diuji.

Untuk menjadi pemimpin besar, Anda harus setia menjadi murid yang terkecil sekalipun. Untuk melakukan perbuatan besar, Anda harus setia melakukan hal-hal kecil. Untuk dipercaya tanggung jawab besar, Anda harus setia bertanggung jawab terhadap hal kecil.

Setia kepada Tuhan. Setia kepada pasangan. Setia kepada pemimpin Anda. Setia kepada tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan pada Anda.

Jangan mudah menyerah. Teruslah bekerja. Teruslah menabur. Selesaikan apa yang sudah Anda mulai.

“Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya.” ~Amsal 20:6~

Menurut amsal, ternyata hanya sedikit orang yang setia. Apakah Anda salah satunya?

* * *

Sumber: AbbaNews, 12 September 2010

==========

11 September 2010

Banyak Mendengar

Kita diciptakan Tuhan memiliki dua telinga dan satu mulut. Adalah baik jika kita bersikap lebih banyak mendengar daripada banyak berbicara. Dengan mendengar lebih banyak, maka Anda akan belajar lebih banyak.

Cobalah jujur terhadap diri sendiri, Anda lebih suka "dikuliahi" atau didengarkan? Tentunya didengarkan bukan? Ketika Anda belajar untuk lebih banyak mendengarkan seseorang, Anda akan memahami hati dan pikiran orang tersebut, dan ia akan lebih menghargai Anda.

Butuh kerendahan hati untuk lebih banyak mendengarkan. Sering kali suatu konflik akan reda dengan sendirinya, jika salah satu pihak dengan rendah hati mau lebih banyak mendengar.

Mendengar adalah pintu gerbang hikmat. Belajar mendengar Tuhan dari firman Tuhan adalah langkah pertama yang paling utama. Mari budayakan sikap untuk lebih banyak mendengar.

* * *

Sumber: AbbaNews, 11 September 2010

==========

09 September 2010

Mentoring

"People don't care how much you know until they know how much you care." (Orang tidak peduli kepada Anda karena kehebatan Anda sampai Anda peduli kepada orang tersebut, barulah ia peduli kepada Anda.)

Mentoring beda dengan berkhotbah. Mentoring kepada seseorang bukan hanya Anda pandai berbicara dan mengajarkan sesuatu kepada orang tersebut.

Mentoring adalah duduk bareng. Mentoring adalah mendengarkan. Mentoring adalah memberikan empati, nasihat, waktu, tenaga dan pikiran.

Mentoring adalah menemani dalam memecahkan masalah dan memberikan jalan keluar.

Mentoring adalah membimbing (bukan hanya mengajari) seseorang untuk mencapai potensi maksimalnya.

Sebelum Anda mementor seseorang, Anda juga perlu memiliki seorang mentor.

  • Sudahkah Anda dimentor seseorang?
  • Sudahkah Anda mementor seseorang?
  • Jika belum, mengapa?
“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.” ~Amsal 22:6~

* * *

Sumber: AbbaNews, 9 September 2010

==========

08 September 2010

Action & Tidak Omdo (Omong Doang)

"Your action speaks so loud, so I cannot hear what you say." (Tindakan Anda berbicara sangat keras sehingga saya tidak bisa mendengar apa yang Anda katakan.)

Milikilah budaya bertindak dalam hidup Anda. Bergerak dan lakukanlah sesuatu.

Ada penyertaan dan berkat Tuhan saat Anda bergerak dan bertindak sesuai dengan kehendak-Nya.

Musuh dalam tindakan kita adalah "omdo" (omong doang). Lakukanlah apa yang Anda katakan dan katakan apa yang Anda lakukan.

Jangan kuatir dan takut berlebihan saat Anda mulai bertindak. Ingatlah, Tuhan tidak pernah tertidur dan Ia setia mengawasi Anda.

“Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.” ~Amsal 14:23~

* * *

Sumber: AbbaNews, 8 September 2010

==========

07 September 2010

Bergaul dalam Komunitas yang Sehat

Anda akan menjadi seperti buku yang Anda baca dan teman yang Anda miliki.

Di dalam komunitas yang sehat pasti terdapat perbuatan dan perkataan yang saling membangun, kata-kata positif, fokus terhadap visi, saling melayani, dan masih banyak hal positif yang lain.

Dalam masa sekarang ini, bersikap bijaksanalah dalam menggunakan "social network" seperti facebook, YM, BBM dan masih banyak lagi. Bijaksanalah untuk masuk ke dalam suatu "group" atau suatu "community".

Bisa baik, bisa juga buruk. Semua tergantung pilihan Anda. Anda yang memutuskan dan Anda juga yang akan merasakan dampaknya, entah positif atau negatif.

“Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.” ~Amsal 13:20~

* * *

Sumber: AbbaNews, 7 September 2010

==========

06 September 2010

Menabung adalah Suatu Kebiasaan dan Gaya Hidup

Gaya hidup menabung bukan soal status ekonomi, tetapi suatu kebiasaan. Gaya hidup menabung akan melatih karakter disiplin dan gaya hidup hemat Anda.

Menurut kitab Amsal, harta yang cepat didapat akan cepat hilang karena orang yang cepat mengalami peningkatan harta tanpa dibarengi dengan peningkatan karakter, belum bisa mengelola harta yang dipercayakan kepadanya, sehingga lambat laun harta tersebut akan berkurang lagi.

“Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit menjadi kaya.” ~Amsal 13:11~

Jangan berfoya-foya saat Anda sedang mengalami kelimpahan. Janganlah menuruti hawa nafsu dan keinginan. Belajarlah untuk membeli segala sesuatu sesuai dengan kebutuhan Anda dan bukan sesuai "lifestyle" Anda.

* * *

Sumber: AbbaNews, 6 September 2010

==========

02 September 2010

Menjadi Pribadi yang Bisa Diandalkan

Menjadi orang yang bisa diandalkan dan bisa dipercaya adalah menjadi orang yang bisa dipegang setiap perkataan dan tindakannya.

Katakan apa yang Anda lakukan dan lakukan apa yang Anda katakan. Inilah yang namanya bisa diandalkan dan bisa dipercaya.

Jangan asal bicara dan membuat janji, padahal sejak awal Anda sudah tahu pasti bahwa Anda tidak dapat melakukannya.

Sebaliknya, kerjakan dan selesaikan hal-hal yang sudah Anda ucapkan dan janjikan sampai tuntas.

Berkat dan kepercayaan dari Tuhan dan sesama akan datang pada saat Anda menjadi pribadi yang bisa diandalkan.

* * *

Sumber: AbbaNews, 2 September 2010

==========

01 September 2010

Kecantikan Batiniah Lebih Penting daripada Kecantikan Fisik

Keelokan sikap pada seorang wanita memberi daya tarik tersendiri. Orang yang menabur keramahan akan menuai penerimaan, persahabatan, dan cinta.

Kecantikan fisik memang menguntungkan, tetapi kecantikan batiniah jauh lebih penting. Kecantikan batiniah terpancar jika di dalam kita ada hati yang murni, saleh, lemah lembut, dan tenteram.

Kecantikan bukan hanya yang terlihat pada wajah, tapi apa yang terpancar dari dalam jiwa, berupa: senyum yang tulus, sinar mata yang memancarkan pikiran positif dan semangat hidup yang optimis, kalimat yang memberkati, serta keramahan kepada semua orang, terlebih kepada mereka yang lebih tua.

Jika kita memiliki hati yang cantik, kehadiran kita akan dinantikan oleh banyak orang. Tuhan dan manusia berkenan kepadanya.

* * *

Sumber: Manna Sorgawi, 1 September 2010

==========

31 Agustus 2010

Memilih untuk Sederhana

Wal-Mart memang tidak ada di Indonesia, tetapi ada kisah menarik dari bisnis ritel ini.

Dalam skala global, Wal-Mart menempati urutan teratas jaringan ritel. Bahkan buku 100 Great Business Ideas mencatat bahwa hasil penjualan satu hari di Wal-Mart lebih besar dari Pendapatan Domestik Bruto 36 negara. Namun di balik kisah sukses tersebut, ada cerita menarik.

Sam Walton, pemimpin jaringan Wal-Mart, justru terkenal karena penampilannya yang sederhana dan hobinya yang dinilai eksentrik: minum kopi di belakang toko seperti karyawan biasa.

Sam Walton tidak sendiri. Ingvar Kamprad, miliarder pemilik IKEA (peritel terbesar perabot untuk rumah) tidak pernah memakai jas, selalu terbang dengan tiket kelas ekonomi, mengendarai Volvo yang umurnya sudah sepuluh tahun dan tidak ragu naik kendaraan umum.

Disadari atau tidak, kita kerap menempatkan kesederhanaan dalam posisi yang berbanding lurus dengan kemiskinan; karena itu kita ingin menghindarinya.

Namun, prinsip ini jelas tidak berlaku bagi Sam Walton dan Ingvar Kamprad. Di sini tampak bahwa sikap sederhana merupakan kekayaan batin seseorang. Bergaya hidup sederhana menolong kita tak egois dan mau berbagi dengan sesama.

* * *

Sumber: Andreas Japar - milis itb77@bhaktiganesha.or.id

==========

25 Agustus 2010

Memanfaatkan Hal-Hal yang Kurang Menyenangkan untuk Kebaikan

Someone said: "The best thing we can do when it's raining is to let it rain." -- Hal terbaik yang bisa kita lakukan saat hujan adalah membiarkan hujan itu turun. (Emangnya bisa mencegah hujan turun? Hehehe). Ada yg mau share tentang hal ini?

Sumber: Angga Kusmanto

* * *

Komentar saya di facebook:

Paulus Herlambang
Apa gunanya mencegah hujan turun? Apakah untuk kepentingan diri sendiri dan/atau sekelompok kecil orang? Kalau hanya untuk kepentingan diri sendiri dan/atau sekelompok kecil orang, sedangkan sebagian besar masyarakat membutuhkan hujan, berarti kita mementingkan diri sendiri.

Menurut saya, lebih baik membiarkan hujan turun kalau itu berguna bagi banyak orang. Asal gak banjir!

-----

Angga Kusmanto
‎@Paulus: Thank u pak Paulus. Sudut pandang yg bagus dan lebih ke arti harfiah :).

Sudut pandang saya sebagai berikut. Menurut saya quote di atas ber-analogi: banyak hal yg kita tidak sanggup mencegahnya utk terjadi, atau hal itu memang harus terjadi.

Sikap yg paling bijak adalah membiarkan hal tsb terjadi (karena toh tidak bisa dicegah?) tetapi mempersiapkan solusi pasca hal itu terjadi. Dalam hal hujan, kita tidak bisa mencegah hujan turun, tetapi kita bisa menyikapi dgn menuggu hujan berhenti sambil menikmati irama hujan atau mengerjakan kesibukan lain.

Atau kalo kebetulan kita diburu waktu, ya daripada mengomeli sang hujan, mungkin kita bisa memakai jaket hujan atau payung. Jd poinnya, ada hal (negatif) yg di luar kuasa kita utk mencegahnya, biarkanlah itu terjadi, karena kita selalu memiliki pilihan utk mengantisipasi ataupun menyikapi hal tsb dengan benar dan meminimalisir resiko atau kerugian. Sorry kalo paparannya kurang jelas :)

-----

Paulus Herlambang
@Angga Kusmanto: Paparannya sangat jelas. Betul sekali apa yang anda uraikan. Kalau suatu peristiwa tidak bisa dicegah terjadinya, kita ambil hikmahnya dan kita manfaatkan hal-hal yang kurang menyenangkan itu menjadi kebaikan bagi diri kita dan orang lain. GBUs.

==========

24 Agustus 2010

Rintangan di Jalan Sukses

Orang yang bisa melihat kesempatan untuk menang di balik masalah yang menghalanginya adalah orang sukses.

Betapa sering kita gagal mencapai tujuan karena terus melihat rintangan dan tidak berani mengatasinya. Masalah yang ada kita anggap sebagai tembok yang sangat kokoh dan tidak mungkin kita atasi.

Ditambah lagi dengan kendala-kendala kecil bagaikan batu-batu yang siap menghambat langkah kita. Lalu kita putus asa dan mundur atau berbalik arah.

Jika anda ingin sukses, berdirilah teguh dan maju terus untuk mengatasi segala rintangan.

Sumber: Manna Sorgawi, 24 Agustus 2010

==========

19 Agustus 2010

Jawaban Doa

Jika saat ini anda sedang bersedih atau bertanya-tanya mengapa Tuhan belum juga mengabulkan doa anda, mungkin saja Ia sedang menunggu saat yang tepat. Jangan ragukan kasih Tuhan, tetapi percayalah pada kebijakan-Nya. ~Manna Sorgawi, 19 Agustus 2010

* * *

Komentar di facebook:

Herry Jonathan
Ada 3 jawaban doa dari Tuhan kepada kita:

  1. Ya (permintaan kita sudah selaras dengan kehendak-Nya).
  2. Tunggu (supaya kita lebih sabar menanti jawaban-Nya).
  3. Tidak (permintaan kita tidak selaras dengan kehendak-Nya).
-----

Paulus Herlambang
‎@Herry Jonathan: Secara umum memang ada 3 jawaban doa. Tapi kadang-kadang kita mendapat jawaban ke-4, seperti ini:

Yang kita doakan tidak kita dapat, dan kita sempat merasa kecewa atas jawaban TUNGGU yang tak kunjung datang, atau jawaban TIDAK itu; tapi kita malah mendapatkan yang jauh lebih baik daripada yang kita doakan.

==========

17 Agustus 2010

Kesombongan Hanya akan Menjatuhkan

Kesombongan tidak akan membawa Anda naik, sebaliknya akan menjatuhkan Anda.

Manusia sering tergoda untuk menjadi sombong, terlebih ketika mencapai kesuksesan atau mulai mendapatkan kepercayaan. Jika kesombongan mulai menguasai dan kita memandang rendah orang lain, lakukanlah sesuatu yang bisa menolong kita untuk bersikap rendah hati.

Menyadari bahwa sikap sombong mulai menguasai adalah awal yang baik untuk sebuah perubahan. Tanpa adanya kesadaran, maka kita akan tetap dalam kesombongan.

Sumber: Manna Sorgawi, 17 Agustus 2010

==========

04 Agustus 2010

Kerendahan Hati Membuat Seseorang Bisa Bergaul dengan Siapa Saja

Kerendahan hati membuat seseorang bisa bergaul dengan sesama dalam berbagai tingkatan.

Rendah hati itu tidak mudah, sebab di dalam diri manusia ada keinginan untuk dihargai dan menghargai diri sendiri secara berlebihan.

Apalagi jika sisi luar mendukung untuk dihargai. Misalnya: dia orang yang berpenampilan menarik, dia orang yang pandai, dia memiliki banyak harta, dia mempunyai jabatan.

Di samping itu, kesulitan lain untuk bisa rendah hati adalah pikiran yang salah, bahwa kalau nanti merendahkan hati akan dianggap lemah dan semakin direndahkan orang lain.

Tuhan menginginkan kita untuk rendah hati!

Sumber: Manna Sorgawi, 4 Agustus 2010

==========

21 Juli 2010

Dibayar Lebih Kecil dari yang Seharusnya

Ia yang mengerjakan lebih daripada apa yang dibayar, pada suatu saat akan dibayar lebih dari apa yang ia kerjakan. ~Napoleon Hill~

Jadi, jangan berkecil hati dulu kalau saat ini kita dibayar lebih kecil dari yang seharusnya.

* * *

Komentar di facebook... (klik)

==========

20 Juli 2010

Cara Mengobati Sakit Hati

"bukan manusia namanya kalo ga bisa sakit hati.."

Sumber: Darius Widjaja

* * *

Komentar saya di facebook:

Paulus Herlambang
Selama kita masih punya hati (bisa berarti perasaan atau lever), maka kita bisa sakit hati.

Kalau kita menderita sakit lever yang parah, harus dilakukan transplantasi hati. Bagaimana cara mengobati sakit hati (perasaan) yang parah?

-----

Darius Widjaja
itulah yang jadi masalah. apakah bapak tahu bagaimana?

-----

Paulus Herlambang
‎@Darius: Lepaskan pengampunan (ampuni orang yang sudah membuat kita sakit hati). Itu saja caranya.

==========

Kiat Menjadi Pemimpin

Kesediaan seseorang untuk diatur akan membuka jalan baginya untuk menjadi orang yang mengatur di kemudian hari.

Maunya mengatur dan tidak mau diatur memang menjadi kecenderungan manusia pada umumnya. Ada beberapa hal yang menyebabkan orang menjadi seperti itu, yaitu:

1. Merasa bisa atau merasa pintar
Orang yang merasa bisa atau merasa pintar akan sangat sulit diatur. Mungkin saja dia berkata, “Gue kan lebih tahu dari elo.”

2. Suka menganggap remeh
Orang yang suka menganggap remeh, bukan cuma peraturan yang dia anggap remeh, orang yang mengatur pun akan dia anggap remeh. Biasanya orang seperti itu juga akan menganggap remeh risiko yang harus dia tanggung.

3. Merasa lebih tua
Ada kecenderungan bahwa orang yang lebih tua tidak mau diatur oleh orang yang lebih muda. Dia akan berkata, “Aku kan lebih berpengalaman, lebih banyak makan asam garamnya dunia.”

Jelas bahwa orang yang tidak mau diatur sesungguhnya tidak rendah hati dan tidak rela berada di bawah otoritas tertentu. Orang yang mau mengatur dan tidak mau diatur akan membahayakan diri sendiri dan kelompoknya.

Bayangkan saja jika di jalan raya semua orang mau mengatur, pasti kacau. Dalam kehidupan keluarga pun akan kacau jika masing-masing anggota keluarga mau mengatur. Demikian juga dalam kehidupan di tempat ibadah, kantor, dan masyarakat.

Sekalipun tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk memberi masukan kepada pemegang otoritas, namun kita tetap harus menunjukkan sikap sebagai orang yang mau diatur.

Jika kita rela dan setia berada di bawah otoritas, ada saatnya Tuhan akan menjadikan kita sebagai orang yang mengatur.

* * *

Sumber: Manna Sorgawi, 20 Juli 2010 (diedit seperlunya)

==========

08 Juli 2010

Tiap Keluarga Unik

Jangan bandingkan keluarga kita dengan keluarga lain, karena bahan dasarnya (individu-individu pembentuknya) berbeda. ~Paulus Herlambang~

Memiliki istri seorang wanita karier tentu berbeda dengan memiliki istri seorang ibu rumah tangga. Memiliki suami seorang pengusaha tentu berbeda dengan memiliki suami seorang dokter atau dosen. Cara berpikirnya berbeda, jadwal hariannya juga berbeda.

Keluarga yang memiliki tiga orang anak tentu berbeda dengan keluarga yang hanya memiliki satu orang anak atau tidak memiliki anak sama sekali. Kesibukannya berbeda, cara mendidik anak juga berbeda.

Tiap keluarga unik. Membanding-bandingkan keluarga kita dengan keluarga lain, atau membanding-bandingkan anak-anak kita dengan anak-anak orang lain, hanya akan membuat frustrasi.

Syukuri apa yang diberikan Tuhan kepada kita dan lakukan sebaik mungkin dengan apa yang ada.

* * *

Komentar di facebook... (klik)

==========

03 Juli 2010

Kalah Bukan Berarti Patah Semangat

Semangat manusia tidak pernah habis kalau kalah. Ia akan habis kalau menyerah.

Sumber: Joyce Maria

* * *

Komentar saya di facebook:

Paulus Herlambang
Kalau seseorang kalah, ia bisa berlatih kembali atau mengevaluasi diri supaya bisa menang dalam kesempatan berikutnya.

Kalah bukan berarti patah semangat. Bisa saja dia kalah, tapi semangatnya masih tinggi dan masih ingin mencoba lagi.

Namun ada juga orang yang kalah lalu menyerah, gak mau berusaha lagi. Dalam hal inilah dia akan 'habis'.

==========

01 Juli 2010

Kesulitan dan Pergumulan dalam Meraih Keberhasilan

Kesulitan dan pergumulan hari ini adalah harga yang harus kita bayar untuk menuai keberhasilan di hari esok. ~William Boetcker~

Sangat jarang keberhasilan diperoleh dengan mudah.

Biasanya suatu keberhasilan memerlukan kerja keras, perjuangan, bahkan tak jarang kita menghadapi berbagai kesulitan dan pergumulan dalam meraihnya.

==========

29 Juni 2010

Inspirasi Tidak Perlu Ditunggu-tunggu

Orang-orang hebat di bidang apa pun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi. ~Ernest Newman~

Ketika bekerja, kita sering mendapat inspirasi untuk meningkatkan atau mengembangkan hasil karya kita. Namun ketika sedang melamun pun, saya kadang-kadang mendapat inspirasi. Jadi inspirasi itu bisa datang kapan saja.

Inspirasi gak perlu ditunggu-tunggu. Ia datang dengan sendirinya, baik ketika sedang bekerja atau sedang melakukan hal-hal yang lain. Saya sering mendapat inspirasi ketika sedang mandi atau sedang mencuci tangan di wastafel.

Dari mana datangnya inspirasi? Sebagai orang percaya, saya yakin inspirasi yang baik datangnya dari Tuhan.

==========

28 Juni 2010

Cara Mengalahkan Ego yang Suka Dipuji Orang

Mengapa banyak orang ‘menyembah Tuhan’, namun tidak mengalami perjumpaan dengan Dia? Penyebabnya adalah karena mereka tidak melakukannya dengan motif yang benar.

Ada orang yang melakukan penyembahan, seperti: berdoa, menyanyi, memberi, dan lain-lain dengan motif yang salah yakni supaya dilihat oleh orang.

Bila kita ‘menyembah’ Tuhan karena ingin dilihat dan dipuji orang, maka kita tidak sedang menyembah Tuhan yang benar, tetapi kita menyembah diri sendiri.

Jadi, bagaimana caranya agar kita dapat mengalahkan ego kita yang suka dipuji orang? Caranya adalah dengan melakukan disiplin kerahasiaan: kita memberi dengan motif untuk tidak dipuji orang.

Pada saat kita memberi dengan motif yang demikian, maka kita akan berjumpa dengan Tuhan di tempat yang tersembunyi. Perjumpaan yang demikian akan menghasilkan keintiman dengan Tuhan.

Kata-kata bijak:
Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu (Matius 6:3-4).

Sumber: AbbaNews, 28 Juni 2010 (diedit seperlunya)

==========

Selalu Ada Cara yang Lebih Baik

Selalu ada cara yang lebih baik untuk segala usaha yang dilakukan.

Sumber: Joyce Maria

* * *

Komentar di facebook:

Paulus Herlambang
Betul. Tidak ada usaha atau upaya yang langsung sempurna. Kita mulai dari apa yang bisa kita lakukan. Sambil jalan, terus kita perbaiki. Ingat saja Toyota Innova yang ada sekarang. Bagaimana awalnya dulu (tahun 1980-an)?

Joyce Maria
yang terpenting kita harus semangat ya...

Paulus Herlambang
@Joyce Maria: Betul, jangan sampai kehilangan semangat atau patah semangat. Sekali-sekali kehilangan semangat itu normal, tapi harus bisa bangkit kembali.

==========

Karakter Menentukan Masa Depan

Yang paling dirugikan dari sebuah kecurangan (pada akhirnya) adalah orang yang berbuat curang itu sendiri.

Karakter menentukan masa depan seperti apa yang anda miliki. Jika berlaku jujur maka masa depan yang gemilang akan menjadi milik anda. Sebaliknya, jika suka curang akan menuai bencana.

Sumber: Manna Sorgawi, 28 Juni 2010

* * *

Komentar di facebook, antara lain:

Heronimus Wirawan
Seperti boomerang yaa pak...??? thanks tag yang sangat memberkati ini ... Tuhan Yesus memberkati !!

Paulus Herlambang
@Heronimus: Betul. Pada awalnya orang yang berbuat curang itu kelihatannya untung besar, tapi pada akhirnya tidak demikian.

==========

27 Juni 2010

Menjadi Diri Sendiri

Jadilah diri Anda sendiri. Siapa lagi yang bisa melakukannya lebih baik selain diri Anda sendiri. ~Frank Giblin~

Setiap orang diciptakan unik. Ada hal-hal yang TIDAK DAPAT dikerjakan oleh orang lain sebaik kita mengerjakannya.

Namun kita juga harus mengakui bahwa ada orang-orang yang dapat mengerjakan hal-hal lain dengan sangat baik tiada bandingnya.

Mengetahui apa yang dapat kita kerjakan dengan sangat baik menolong kita untuk menjadi diri sendiri.

==========

26 Juni 2010

Semua Orang Butuh Pertolongan

Tidak peduli berapa banyak uang dan harta yang anda miliki, anda masih membutuhkan pertolongan. Mungkin saja pertolongan yang anda butuhkan datang dari seseorang yang tidak pernah anda duga, mereka yang secara status berada jauh di bawah anda. Jadi jangan pernah meremehkan siapa pun.

Sebaliknya, sekalipun anda tidak mempunyai apa-apa, atau hidup anda penuh dengan masalah, anda bisa memberi.

Jangan tertipu dengan keadaan luar seseorang. Mungkin hari ini anda bertemu dengan seorang yang kaya raya dan sepertinya dia tidak membutuhkan apa-apa dari anda. Ingatlah bahwa semua orang membutuhkan pertolongan.

Mereka sedang menanti uluran tangan kita, karena pertolongan yang dibutuhkan tidak hanya berkisar pada materi. Jadi jangan berpikir bahwa tidak ada sesuatu yang dapat anda berikan.

Kata-kata bijak:
Betapapun hinanya seseorang, selalu ada yang dapat ia berikan kepada orang lain.

Sumber: Manna Sorgawi, 26 Juni 2010 (diedit seperlunya)

==========

25 Juni 2010

Kunci Sukses Pernikahan adalah Rasa Puas terhadap Pasangan

Kunci sukses sebuah pernikahan adalah rasa puas terhadap pasangan. Jika ada kekurangan pada orang yang Anda cintai, lebih baik didiskusikan. Jangan sampai kekurangan yang Anda rasakan diisi oleh orang lain.

Kekecewaan dalam pernikahan itu biasa. Istri kita juga pasti banyak kecewanya terhadap kita (kalau gak percaya, tanya aja!). Tapi kalau kita mau saling terbuka dan memperbaiki diri, sebagian besar kekecewaan itu akan dapat diatasi.

Artikel Terkait:
Fakta Menarik Tentang Perselingkuhan Dalam Perkawinan

* * *

Komentar di facebook, antara lain:

Yanto Setiawan
Amien... halo pak Paulus pa kabar nih :)

intinya dari kunci sukses dari pernikahan adalah kita para pria atau wanita harus belajar menerima kekurangan dari pasangan kita dan menyadarinya bahwa pasangan kita itu adalah hadiah terindah dari TUHAN utk kita semua loh... jadi hargailah pemberian TUHAN yang sangat berharga itu di dalam kehidupan pernikahan kita. AMIN.

TUHAN YESUS MEMBERKATI...

-----

Paulus Herlambang
@Yanto Setiawan: Kabarnya selalu luar biasa.

Betul, kalau kita mensyukuri hadiah terindah tersebut, maka kita akan merasakan keindahannya.

Sebaliknya, kalau kita komplain, maka hal-hal yang kita keluhkan akan semakin nyata di depan kita. Gbu.

-----

Erna Yenitha Siagian
Setuju skali pak.. Hrs selalu setia dg org yg qt sayangi & mnrima dia apa adanya baik klebihan jg kkurangannya, mencintai tnpa syarat, mngasihi dg tulus. Tetap brpegang pd komitmen shg tdk ada tempat di dlm hati & pikiran utk brpaling ke org lain. Brsyukur selalu buat pasangan yg Tuhan beri sbg anugrah yg hrs selalu dijaga. GBU

-----

Paulus Herlambang
@Erna Yenitha: Betul. Terima kasih atas masukannya.

==========

Jika Tuhan Tidak Memberikan Sesuatu, Berarti Aku Tidak Membutuhkannya

Betapa sering kita bersungut-sungut ketika Tuhan tidak memberi apa yang kita minta. Kecewa saat melihat kenyataan berbeda dengan yang kita doakan dan harapkan. Kini saatnya kita belajar menjadi dewasa. Katakan pada diri sendiri: “Jika Tuhan tidak memberikan sesuatu, itu berarti aku tidak membutuhkannya. Aku bisa hidup bahagia tanpa itu!”

Sumber: Gracia 'Chia' Christy Tooy

* * *

Komentar saya di facebook:

Paulus Herlambang
Bijaksana sekali Chia. Makasih ya.

==========

24 Juni 2010

Cara Mendengar Suara Tuhan

Belajarlah untuk menjadi lebih PEKA terhadap suara Tuhan! Tuhan bisa berbicara lewat hati nurani, firman Tuhan yang tertulis (logos), firman Tuhan yang diperdengarkan (rhema), doa, hamba Tuhan, sesama anak Tuhan, orang lain, peristiwa-peristiwa. Selanjutnya, belajarlah juga untuk mendengar suara Tuhan lewat doa-doa yang khusus dinaikkan untuk mengetahui kebenaran dan kehendak Tuhan.

Sumber: Anggur Baru Empowering

* * *

Komentar saya di facebook:

Paulus Herlambang
Terima kasih tips-nya. Sangat bermanfaat!

==========

16 Juni 2010

Apa Motivasinya?

Apa pun yang dilakukan, walau baik di mata manusia, namun bila dilakukan dengan motif untuk diri sendiri adalah jahat di mata Tuhan (Yakobus 3:16). ~AbbaNews, 15 Juni 2010

Kalimat tersebut keras dan baru buat saya, namun mengena. Jadi, segala sesuatu harus dilihat dari motifnya. Kalau motifnya untuk diri sendiri, adalah jahat di mata Tuhan.

==========

13 Juni 2010

Cara Menilai Seseorang

Menilai seseorang sebaiknya dari pertanyaan, bukan dari jawabannya. ~Francois Marie Arouet~

Menurut saya, lebih mudah menilai seseorang dari jawabannya.

Memang, kita bisa menilai seseorang dari pertanyaannya. Tapi orang yang bertanya, belum tentu tidak tahu. Mungkin dia cuma mau ngetes kita.

Atau seperti kata peribahasa: “Sudah gaharu cendana pula. Sudah tahu bertanya pula.” Cowok yang sedang melakukan pdkt (pendekatan) terhadap seorang gadis kadang-kadang bersikap ‘sudah gaharu cendana pula’.

Baru lihat di kamus (KBBI):
Gaharu adalah kayu yang harum baunya, biasanya dari pohon tengkaras.

Peribahasa “Sudah gaharu cendana pula” artinya pura-pura tidak tahu.

Jadi, orang yang bertanya tidak selalu tidak tahu. Bisa juga pura-pura tidak tahu.

* * *

Percakapan saya dengan seorang teman di facebook:

Zahidiputra Puar
Mas.... : Kapan kita sepantasnya "menilai" seseorang tsb...?

-----

Paulus Herlambang
@Zahidiputra: Kita bisa menilai seseorang ketika dia berbicara. Dari omongannya kita bisa menilai seseorang. Selamat menilai!

-----

Zahidiputra Puar
mksd sy adlh... Timing nya itu kapan... masa setiap kt berbcr dgn seseorg selalu menilai... menilai dan menilai... cepedeee...

-----

Paulus Herlambang
@Zahidiputra: Tentang timing, disesuaikan aja dengan kebutuhan. Jika sedang gak ada kebutuhan, ya gak usah menilai.

Namun walaupun sedang gak dalam 'mode' menilai, bisa saja tiba-tiba muncul suatu insight di dalam hati kita tentang seseorang.

-----

Zahidiputra Puar
kata org... rumus gampang nya utk menilai seseorang... dilihat dari.... SEPATU... nya, mulai dari cara bersepatu, merawatnya, dst.. dst.. begitulah watak se org tercermin dari sepatu yg digunakan olehnya... benar ato tidak... Allahuawallam... bisawabh...

-----

Paulus Herlambang
@Zahidiputra: Hehe.. bisa juga begitu.

==========

11 Juni 2010

Ibadah yang Benar Mengubah Manusia Batin Kita

Ibadah adalah menyerahkan diri untuk diperintah oleh Tuhan sebagai raja di dalam hidup seseorang. Bila Tuhan menjadi raja atas seseorang, maka Tuhanlah yang menguasai hidupnya.

Ada orang yang hanya beribadah di luar saja, tetapi hati mereka tidak pernah diserahkan untuk dikuasai sepenuhnya oleh Tuhan. Padahal yang paling penting justru adalah apa yang terdapat di dalam hati manusia.

Dari dalam hati manusialah timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, dsb.

Dalam beribadah kita sering kali berfokus pada apa yang dapat dilihat orang. Kita lebih peduli pada:

  • Bagaimana kelihatan kudus di luar daripada benar-benar kudus di dalam hati.
  • Bagaimana kelihatan benar di luar daripada hati yang benar di dalam.
  • Bagaimana kelihatan baik di luar daripada hati yang benar-benar baik.
Jika kita terus-menerus membiarkan Tuhan memerintah di dalam hati kita, maka hati kita pasti menjadi benar dan baik.

Semakin kita beribadah dengan cara yang benar, semakin berubahlah manusia batin kita.

Sumber: AbbaNews, 11 Juni 2010 (diedit seperlunya).

==========

08 Juni 2010

Perubahan Hati akan Mengubah Perilaku

Orang-orang yang legalistik cenderung menjadi orang yang munafik karena menyembunyikan banyak dosa di dalam hati dengan memperlihatkan sandiwara perbuatan-perbuatan baik di luar.

Ajaran-ajaran yang legalistik berfokus pada larangan-larangan dan perintah-perintah tanpa mengubah manusia batiniah yang ada di dalam.

Ajaran-ajaran yang legalistik berfokus pada perubahan perbuatan daripada perubahan manusia batin.

Bagaimana solusinya? Solusinya bukan dengan semakin banyak larangan dan perintah, tetapi perubahan hati (manusia batiniah) seseorang.

Lakukanlah transformasi yang di dalam, bukan yang di luar terlebih dahulu.

Sumber: AbbaNews, 8 Juni 2010

==========

02 Juni 2010

Cita-Cita yang Paling Berani dan Tak Masuk Akal

Cita-cita yang paling berani dan tak masuk akal, kadang-kadang membuka jalan ke arah sukses yang luar biasa. ~Vauvenargues~

Perhatikan kata 'kadang-kadang' dalam kalimat bijak tersebut. Berarti, TIDAK SELALU cita-cita yang paling berani dan tak masuk akal membuka jalan ke arah sukses yang luar biasa. Tidak selalu!

Orang yang antusias sering kali mengabaikan kata 'kadang-kadang' dalam kalimat bijak semacam itu. Mereka hanya berfokus pada bagian awal dan akhir kalimat.

-----

Atau saking antusiasnya, kalimat semacam itu bisa terbaca:

Cita-cita yang paling berani dan tak masuk akal, SERING KALI membuka jalan ke arah sukses yang luar biasa.

(Kata 'kadang-kadang' dibaca atau dimaknai sebagai 'sering kali'.)

==========

29 Mei 2010

Saran Berdasarkan Pengalaman dan Keahlian Nyata

I only wish to take the advice of those who have already achieved what I am aiming to achieve. Someone who doesn't just give advice in theory, but bases the advice on actual experience and expertise.

Terjemahannya:
Saya hanya ingin menerima saran dari orang-orang yang telah mencapai apa yang ingin saya capai. Orang yang bukan hanya memberi saran dalam bentuk teori, tetapi yang memberi saran berdasarkan pengalaman dan keahlian nyata.

==========

26 Mei 2010

Pengalaman adalah Apa yang Anda Dapatkan

Pengalaman adalah apa yang Anda dapatkan ketika Anda tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan. ~Peribahasa Italia~

Lain peribahasa Italia, lain peribahasa Indonesia. Menurut orang Indonesia (gak didukung oleh hasil survei yang akurat), pengalaman adalah apa yang anda dapatkan ketika anda MENDAPATKAN apa yang anda inginkan.

Misalnya, kalau saya menginginkan pergi ke Bali dan saya MENDAPATKANNYA, bagi saya itu adalah pengalaman (yang menyenangkan).

Sedangkan bagi orang Italia (menurut peribahasa di atas), kalau mereka menginginkan pergi ke Bali, misalnya, dan mereka TIDAK MENDAPATKANNYA, itu adalah pengalaman.

* * *

Komentar di facebook:

Adi Budianto
Terjemahan 'pengalaman' dari bahasa Itali apa sudah tepat? Mungkin yang mereka maksud dengan 'pengalaman' adalah 'reaksi' kita terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan kita. Melakukan reaksi negatif, mengalami emosi negatif, adalah sebuah 'pengalaman'. Reaksi positif dan emosi positif adalah hal yang sudah seharusnya, sehingga tidak dikategorikan sebagai 'pengalaman'. Ini hanya dugaan saja, saya tidak mengerti bahasa dan budaya Itali... hehehe...

-----

Paulus Herlambang
@Adi Budianto: Sepintas lalu saya dapat memahami istilah 'pengalaman' yang terdapat dalam peribahasa Italia tersebut.

Perasaan kecewa dan bagaimana sikap atau reaksi kita ketika TIDAK MENDAPATKAN apa yang kita inginkan, itulah yang mereka maksud sebagai 'pengalaman'.

(Kurang lebih sama dengan ulasan anda.)

==========

Jangan Menilai Kehidupan Hanya Berdasarkan Satu Masa yang Sulit

Jika saat ini anda sedang berada dalam masa-masa yang tidak menjanjikan harapan, tetaplah setia dan harapkanlah datangnya masa-masa indah yang Tuhan karuniakan.

Ketika anda sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat berkesimpulan bahwa Tuhan tidak adil dan tidak mengasihi anda.

Jangan pula menyalahkan diri dan berkata bahwa anda tidak mampu, bodoh dan bernasib sial. Di tangan Tuhan hidup anda berarti, tidak ada istilah “nasib sial” bagi orang percaya. Anda hanya perlu bersabar menunggu waktu Tuhan.

Jika anda tidak sabar ketika berada di musim dingin, maka anda akan kehilangan musim semi dan musim panas yang menjanjikan harapan, dan tidak akan memanen hasil musim gugur.

Kata-kata bijak:
Kegelapan malam tidak selamanya bertahan, esok akan datang fajar yang akan mengusir kegelapan,

Sumber: Manna Sorgawi, 26 Mei 2010

==========

24 Mei 2010

Berikan Teladan yang Baik kepada Anak-anak Kita Setiap Hari

Jangan lalai memberikan teladan yang baik kepada anak-anak kita setiap hari.

Sebuah ungkapan berkata, “Anak-anak tidak bertumbuh seperti yang kita harapkan, tetapi seperti teladan yang kita berikan.”

Sia-sialah kata-kata pengajaran yang kita berikan jika tidak disertai dengan teladan hidup yang baik.

Sumber: Manna Sorgawi, 24 Mei 2010

==========

19 Mei 2010

Tidak Ada Badai yang Membuat Kita Gentar

Jika kita berada dalam tangan Tuhan yang kuat, tidak ada badai yang akan membuat kita gentar.

Jika ketakutan, kekhawatiran dan kepanikan mulai menguasai hidup kita, mungkin itu pertanda bahwa kita berada dalam keadaan yang tidak siap.

Ketidaksiapan itu bisa disebabkan karena hubungan yang mulai jauh dari Tuhan ataupun keraguan akan janji-janji-Nya.

Sumber: Manna Sorgawi, 19 Mei 2010

==========

18 Mei 2010

Bagaimana Kita Memandang Hidup?

Hidup adalah rangkaian masalah, jika kita melihatnya sebagai masalah. Hidup adalah rangkaian tantangan, jika kita melihatnya sebagai peluang. ~WS Rendra~

Marilah kita melihatnya sebagai rangkaian tantangan supaya kita bisa meraih peluang yang ada di depan kita.

==========

17 Mei 2010

Semua Rancangan Tuhan Itu Baik

“Kehendak-Mu jadilah” seharusnya selalu menyertai doa-doa yang kita naikkan.

Percayalah bahwa semua rancangan-Nya baik, meskipun kita tidak dapat mengerti sepenuhnya.

Sumber: Manna Sorgawi, 17 Mei 2010

==========

16 Mei 2010

Agar dapat Menulis Artikel yang Berharga

In order to write valuable articles, you must be able to concentrate. This means you need either total quietness, soft music in the background or a very relaxed atmosphere.

Terjemahannya:
Agar dapat menulis artikel yang berharga, anda harus bisa berkonsentrasi. Artinya anda memerlukan keheningan total, iringan musik lembut atau suasana yang sangat rileks.

Itu baru satu tip. Masih banyak tip lainnya.

Tips lainnya bisa dibaca di sini... (klik)

==========

14 Mei 2010

Menulis itu Seperti Olahraga, Perlu Latihan

Writing is like sports. As with most sports, it takes practice to really get good.

Terjemahannya:
Menulis itu seperti olahraga. Seperti pada sebagian besar olahraga, perlu latihan supaya bisa menulis dengan baik.

* * *

Komentar di facebook:

Angelyn Maharani
kalo di FB mah bukan menulis atuh, pak ... mengetik !

-----

Paulus Herlambang
@Angelyn: Hehe.. tapi tetap aja kegiatan ketak-ketik seperti ini disebut 'menulis', bahkan sebelum ada komputer (ketika masih zamannya mesin tik manual atau elektronik).

Mungkin nantinya orang ngomong aja pakai mikrofon kecil, di layar komputer kita bisa muncul tulisan. Tapi tetap aja disebut 'menulis', bukan 'ngomong status' atau 'ngomong artikel'. Haha.. aneh memang!

==========

13 Mei 2010

Siapa Bilang Otak Manusia Cuma Terpakai 10 Persen?

Otak manusia sangatlah kompleks dan merupakan sumber dari semua perasaan, perilaku, pengalaman, serta gudang dari memori dan kesadaran. Tapi apa benar manusia hanya menggunakan 10 persen dari otaknya?

Baca artikel selengkapnya di sini... (klik)

* * *

Komentar di facebook:

Paulus Herlambang
Itu hanya mitos. Sebenarnya manusia menggunakan 100% otaknya, kecuali pada saat-saat tertentu, misalnya pada saat beristirahat dan rileks.

-----

Adi Budianto
Menurut Jung dan Freud, manusia menggunakan 15%(1/7) dari kemampuannya. Kemampuan itu dari otak/fisik. Itupun kalau kemampuan otak digunakan 100%. Pertanyaannya, bagaimana dengan yang 6/7 ? Apa wujudnya? Kalau memang benar, bagaimana memanfaatkannya? Apakah ada orang yang sudah bisa menggunakannya? Apakah kita perlu bertanya-tanya dan mencari jawaban tentang hal ini? Apakah mungkin? Apakah benar tidak ada hal yang tak mungkin dalam kehidupan ini? Pertanyaan2 yang menarik.....dan melelahkan? :-)

-----

Paulus Herlambang
@Adi Budianto: Betul, pertanyaan-pertanyaan yang menarik. Apakah ada orang yang bisa meningkatkan sedikit saja penggunaan kemampuannya yang cuma 1/7 itu menjadi, misalnya, 2/7 atau 3/7?

Apakah orang-orang hebat di luar sana sebenarnya menggunakan bagian kemampuannya lebih besar daripada orang lain pada umumnya?

Atau mereka sebenarnya memiliki kapasitas atau kemampuan yang lebih besar (kelihatannya ini benar), tapi tetap menggunakan sebagian kecil dari kemampuannya (1/7)?

==========

12 Mei 2010

Kiat Menjadi Pemimpin yang Berpengaruh Luas

Seseorang siap dipakai untuk kapasitas yang besar tidak semata-mata karena adanya kesempatan besar yang diberikan kepadanya, tetapi lebih kepada apakah ia memiliki serangkaian sikap positif yang mendukungnya menjadi pemimpin dengan pengaruh yang besar.

Rindukah anda menjadi pemimpin yang memengaruhi hidup banyak orang dan menjadi saluran berkat bagi sesama? Persiapkanlah diri anda dengan baik, lalui setiap proses pembentukan dengan hati yang taat dan takut akan Tuhan.

Jika sudah tiba waktunya, Tuhan sendiri yang akan mengangkat anda menjadi pemimpin yang andal dengan teritorial yang luas.

Sumber: Manna Sorgawi, 12 Mei 2010

Artikel Terkait:
Pengaruh dan Kapasitas yang Besar

* * *

Komentar di facebook:

Rasben Saragih
kalaupun saya tdk bisa menjadi pemimpin besar dan berpengaruh bagi banyak orang, setidaknya saya bisa menjadi seorang pemimpin yg baik dlm rumah tangga saya, bagi anak-anak saya...

-----

Paulus Herlambang
@Rasben Saragih: Betul Pak, setiap orang adalah pemimpin dalam lingkungan kecilnya masing-masing:

  • kepala keluarga kalau kita seorang suami
  • kepala bagian kalau kita seorang karyawan yang sudah diberi kepercayaan untuk memimpin suatu bagian
  • dan sebagainya.
Jangan lupa, setiap orang adalah pemimpin bagi dirinya sendiri.

==========

Orang Menilai Kita Berdasarkan Kata-kata yang Kita Gunakan

The words that you use and how you use them say a lot about the type of person you are. And rightly or wrongly, people do judge you on your use of words.

Terjemahannya:
Kata-kata yang anda gunakan dan cara penggunaannya berbicara banyak tentang orang seperti apa anda. Dan benar atau salah, orang akan menilai anda berdasarkan kata-kata yang anda gunakan.

Kata-kata yang kita gunakan, secara lisan atau tulisan, mencerminkan siapa diri kita. Kata-kata yang kita gunakan secara tulisan, antara lain terlihat di Status facebook.

==========

11 Mei 2010

Belajar Bukan Cuma Membaca dan Mempelajari Buku Petunjuk

Learning is not just reading and studying a manual; it's actually doing the thing you wish to master.

Terjemahannya:
Belajar bukan cuma membaca dan mempelajari buku petunjuk; tapi melakukan apa yang ingin anda kuasai.

Contoh: belajar memasak. Bisa gak cuma membaca buku resep masakan, tanpa praktik?

Kalau sekadar ingin tahu, gak perlu praktik. Tapi kalau ingin bisa, apalagi ingin jadi ahli, mutlak perlu praktik.

==========

10 Mei 2010

Rasa Percaya Diri akan Membuat Orang Lain Percaya kepada Kita

Apabila Anda tidak percaya pada diri sendiri, jangan salahkan orang lain yang tidak memercayai Anda. ~Brendan Francis~

Kalau kita percaya pada diri sendiri, maka rasa percaya diri yang kita miliki akan memancar keluar sehingga orang lain juga akan memercayai kita.

Bahkan para penipu ulung pun memiliki rasa percaya diri yang tinggi, sehingga korbannya percaya kepadanya. Betul gak?

* * *

Komentar di facebook... (klik)

==========

09 Mei 2010

Kata-kata Mutiara Pilihan

"If you love what you do you'll never work another day in your life."

Maksudnya bukan gak perlu kerja, tapi gak ngerasa kerja karena kita suka banget sama pekerjaan kita.

-----

"The road to success is always under construction."
"Jalan menuju sukses selalu sedang dibuat."

Hehe.. bener juga!

-----

"Success comes before work only in the dictionary."

Memang kamus bahasa Inggris rada nggak bener. Masak success (sukses) dulu baru work (kerja). Yang bener Kamus Bahasa Indonesia, kerja dulu baru sukses. Hehe..

Kata mutiara tersebut sebenarnya merupakan sindiran bagi mereka yang menginginkan kesuksesan tanpa atau sebelum bekerja. Sehingga dikatakan: "Success comes before work only in the dictionary." ("Sukses mendahului kerja hanya ada di kamus.")

==========

07 Mei 2010

Membaca dengan Tujuan

READING TIPS: Read with a purpose. Ask yourself why are you reading what you are reading, and what do you want to get out of it?

TIPS MEMBACA: Membaca dengan tujuan. Bertanyalah kepada diri sendiri, mengapa anda membaca apa yang sedang anda baca, dan informasi apa yang ingin anda peroleh.

-----

Komentar saya:
Jangan sekadar baca, tapi terapkanlah tips berikut ini supaya manfaat membaca bisa benar-benar dirasakan:

When you are finished the book, document, report, etc., do something with the information. Make notes, summarize, refer back to your opening questions to see if they are answered, draw an illustration, discuss with a friend or colleague, etc. If you skip this part, your long term recall will suffer dramatically. If the information is something you want to remember long term, you must make it your own.

Terjemahannya:
Setelah membaca buku, dokumen, laporan, dsb., lakukan sesuatu terhadap informasi yang anda peroleh. Buatlah catatan, ringkasan, tinjau kembali pertanyaan awal anda untuk mengetahui bahwa pertanyaan itu sudah terjawab, bikin gambar, diskusikan dengan teman, kolega, dsb. Kalau anda tidak melakukan bagian ini, maka ingatan jangka panjang anda (terhadap informasi itu) akan menurun drastis. Jika anda ingin mengingat suatu informasi dalam jangka panjang, anda harus menjadikannya sebagai milik anda.

Saya menggunakan facebook dan blog untuk menerapkan tips tersebut.

==========

06 Mei 2010

Belajar dari Kisah Sukses Orang Lain

Read autobiographies of people who have achieved the sort of results you are looking for. Many have shared the steps they have taken to achieve their results.

Terjemahannya:
Bacalah autobiografi orang-orang yang telah mencapai hasil seperti yang anda dambakan. Banyak di antara mereka menceritakan langkah-langkah yang telah mereka tempuh untuk mencapai hasil tersebut.

-----

Komentar saya:
Membaca autobiografi atau kisah orang-orang yang sudah sukses di bidang yang kita minati dapat memberi inspirasi sekaligus memberi semangat ketika kita menghadapi kesulitan, karena pasti orang-orang tersebut juga pernah menghadapi berbagai kesulitan dan kendala dalam perjalanan mereka meraih kesuksesan.

==========

17 April 2010

Menjadi Dewasa melalui Tekanan dari Orang Lain

Kalau kita melewatkan didikan yang berasal dari tekanan orang lain, kita tidak akan pernah menjadi dewasa.

Seperti sebuah paku yang dipalu di atas sebilah papan, semakin keras kita memukulnya, paku itu akan tertancap semakin dalam dan menjadi kokoh. Demikian pula, semakin keras orang menekan kita, kita akan menjadi semakin kokoh dan tidak mudah goyah.

Mungkin ketika tekanan itu datang, kita tidak tahan. Namun kita bisa minta pertolongan dan kekuatan dari Tuhan untuk mengatasinya.

Sumber: Manna Sorgawi, 17 April 2010 (ditulis dengan kata-kata sendiri).

* * *

Salah satu komentar di facebook:

Angelyn Maharani
yg sy alami tdk setiap org begitu, kadang ada yg hrs dgn kesabaran dlm membimbing baru bs mengerti dan berhasil baik, tapi ada juga yg hrs dengan tekanan baru bs mengerti. Jadi masing2 org beda karakter loh, pak..

-----

Paulus Herlambang
@Angelyn Maharani: Betul, tiap-tiap orang beda karakternya. Ada yang bisa ditekan, ada yang harus dengan lemah lembut.

Bagaimana dengan kita sendiri? Ada yang tahan terhadap tekanan, ada yang lari dari tekanan. Kelihatannya saya tipe kedua nih. :)

-----

Angelyn Maharani
pak Paulus, sy org nya susah kerja dlm suasana yg 'grusah grusuh'... kalo dipaksakan akhirnya yg dicapai pasti tdk menyenangkan, dlm sgl hal sy lakukan dlm suasana hati yg tenang dan maka itu sy suka pilih2.

-----

Paulus Herlambang
@Angelyn Maharani: Gak salah dengan itu. Jadilah diri sendiri. Kita sendiri yang tahu dan bisa merasakan suasana seperti apa yang membuat kita ber-kinerja terbaik.

Tapi seandainya kita tidak bisa lari dari suatu tekanan, ada baiknya kita ingat kata-kata bijak di atas.

==========

16 April 2010

Sopan Santun di Media Online

Di media online pun kita harus menjaga sopan santun seperti di dunia nyata, karena pembaca tulisan kita adalah manusia beneran yang punya perasaan, bisa tersinggung, bisa merasakan kearoganan kita seandainya kita arogan, dsb.

Kabar baiknya, kalau kita tulus, jujur, rendah hati, dsb., orang lain pun bisa merasakannya sekalipun kita tidak bertatap muka secara langsung – hanya lewat tulisan.

* * *

Artikel Terkait:
Lagi, Dipecat Karena Postingan di Facebook

==========

14 April 2010

Jangan Mendidik Anak dengan Cara Memukul

Mendidik anak memang gampang-gampang susah. Hukuman dalam bentuk apa pun, pasti akan diingat terus oleh si anak hingga dewasa bahkan tua.

Yang penting, menurut saya, jangan sampai hukuman yang kita berikan kepada anak menimbulkan sakit hati. Kalau kita memberikan hukuman stand in the corner (berdiri di sudut ruangan) sampai 2 jam, misalnya, kayaknya sudah menimbulkan sakit hati.

Saya dulu adalah penganut mendidik anak dengan cara memukul. Bahkan dalam Parenting Class (Kursus Menjadi Orangtua) yang pernah kami ikuti ada istilah 'tongkat kasih'. Maksudnya boleh memukul anak dengan 'tongkat' (misalnya sapu lidi, gagang kemoceng, dsb), jangan dengan tangan. Alasannya: tangan biasanya kita gunakan untuk membelai atau menyatakan kasih sayang kepada anak. Masak tangan yang sama digunakan untuk memukul?

Tapi istri saya gak setuju mendidik anak dengan cara memukul. Dia juga gak setuju dengan ajaran 'tongkat kasih' tersebut. Akhirnya kami sepakat untuk tidak memukul anak.

* * *

Artikel Terkait:
Stop Pukul Pantat Anak

==========

Kiat Pengembangan Diri

Jika Anda tidak berusaha melakukan sesuatu melampaui apa yang sudah Anda kuasai, Anda tidak akan berkembang. ~Ronald E. Osborn~

Betul, kita harus selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan, menambah pengetahuan, dsb.

* * *

Komentar teman-teman facebook bisa dibaca di sini...

==========

05 April 2010

Kerendahan Hati

Kerendahan hati adalah ketenangan hati yang sempurna, tidak mengharapkan sesuatu, tidak merasa bangga terhadap sesuatu yang dicapai atau dilakukan, tidak merasa terganggu terhadap tindakan yang menentang, tetap tenang meski tak ada yang memuji, juga ketika disalahkan atau bahkan direndahkan. ~Andrew Murray~

* * *

Sebagian komentar di facebook:

Wulan Salim
bener banget mas paulus... :)

Paulus Herlambang
@Wulan Salim: Ini juga definisi baru bagi saya tentang kerendahan hati, yang perlu dibaca berulang-ulang untuk menghayatinya.

Veronica Sutan Umar
Wajib dipraktekkan ya pak...?! Sukses slalu dlm karier maupun melayani DIA.....

Paulus Herlambang
@Veronica Sutan Umar: Iya, setelah menghayatinya, langkah selanjutnya adalah mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

* * *

Komentar-komentar lain dapat dibaca di sini...

==========

03 April 2010

Keberhasilan Memerlukan Upaya, Kesabaran dan Dedikasi Penuh

There was no person who achieved the pinnacles of success in a single day. Success needs efforts, patience and full dedication. ~Anonymous~

Tidak ada orang yang mencapai puncak keberhasilan dalam satu hari. Keberhasilan memerlukan upaya, kesabaran dan dedikasi penuh. ~Anonim~

(Terjemahan oleh Paulus Herlambang)

* * *

Komentar di facebook:

Atje Priyadi
Terkadang seluruh hidup jadi harga untuk meraihnya.

-----

Paulus Herlambang
@Atje Priyadi: Yes, it can take a very long time to achieve success.

(Ya, bisa makan waktu yang sangat panjang untuk mencapai keberhasilan.)

==========

Sinergi yang Baik Mendatangkan Hasil yang Jauh Lebih Besar

Sekalipun kita memiliki banyak kemampuan, tetapi ada bagian-bagian yang tidak sepenuhnya kita kuasai. Ada orang lain yang lebih ahli dalam bidang yang kita lemah tersebut.

Temukanlah seseorang yang bisa bekerja sama. Tempatkan orang yang tepat untuk pekerjaan tertentu, atau yang dikenal dengan istilah ‘the right man in the right place’.

Ketika semua orang ditempatkan sesuai fungsinya, maka pekerjaan dan pelayanan yang kita lakukan akan berjalan dengan baik. Bukankah tiap-tiap orang memiliki karunianya masing-masing?

Sumber: Manna Sorgawi, 3 April 2010

* * *

Komentar di facebook:

Labuhan Sitorus
Sangat disayangkan jika ada orang yang tidak mau menggunakan karunianya dalam pelayanan..

Agustino Samuel Morong
Betul Pak Paulus, tdk ada manusia yg sempurna, krn itu kita hrs bisa menerima dan menghargai org lain...... Slmt menyambut PASKAH yaaa..... Tuhan Yesus Memberkati

Paulus Herlambang
@Labuhan Sitorus: Setuju Pak. Tapi menurut saya pelayanan itu tidak harus di gereja, bisa dalam berbagai bidang kehidupan. Ada juga lho orang-orang yang terpanggil untuk melayani di dunia maya seperti facebook ini.

Labuhan Sitorus
yap...aku jg setuju..hendaknya tiap kita menemukan apa karunia yg diberikan Tuhan untuk melakukan pelayananNya..Gbu

Paulus Herlambang
@Agustino Samuel: Betul Pak. Semakin kita menghargai kelebihan orang lain dan bisa bekerja sama dengan mereka, semakin ringan hidup ini. Selamat Paskah 2010.

==========

01 April 2010

Keyakinan dan Kesangsian adalah Dua Hal yang Saling Bertolak Belakang

Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan. ~Sir Francis Bacon~

Ya, keduanya saling bertolak belakang. Kita gak bisa berpegang pada keduanya sekaligus untuk benar-benar yakin atau benar-benar sangsi.

Kalau kita berpegang pada keduanya sekaligus, maka kita akan menjadi setengah yakin setengah sangsi (50%-50%) atau kurang yakin (bisa 40-60, 70-30, dsb).

* * *

Komentar di facebook:

Atje Priyadi
Kalau dikaitkan dengan iman, sering2 Tuhan memberikan 'terlalu banyak untuk disangkal, namun terlalu sedikit untuk merasa pasti.'

Paulus Herlambang
@Atje Priyadi: Menarik! Barangkali Tuhan perlu memberikan yang pas untuk diyakini.

=======

Posting Terbaru

Langganan Updates

Untuk berlangganan updates semua blog berbahasa Indonesia saya, silakan isi formulir di BLOG UTAMA.

NB: Satu formulir untuk semua blog.

Pemilik Blog

Foto saya
• Infopreneur, Online Publisher
• Penerjemah buku Retire Young Retire Rich karya Robert T. Kiyosaki & Sharon L. Lechter, dan banyak buku lainnya.

Arsip Blog Ini