BLOG INI pada awalnya berisi Kutipan / Kata Mutiara / Kata-kata Bijak (quotations), Ringkasan (summaries), dan Pemahaman (insights). Dalam perkembangan selanjutnya diisi dengan artikel-artikel singkat. Silakan klik di sini... untuk kembali ke BLOG UTAMA.

30 Agustus 2012

Impian Perlu Ujian

Sang pendiri "kerajaan" Honda – Soichiro Honda – selalu diliputi kegagalan. Ia tidak menyandang gelar insinyur. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru.

"Nilai saya jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya di sekitar mesin, motor, dan sepeda," tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengidap penyakit lever.

Namun, jangan hanya melihat Honda dari keberhasilannya menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah KEGAGALAN-KEGAGALAN yang dialaminya.

"Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya," tuturnya.

Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu “Mulailah bermimpi, mimpikanlah impian baru.”

Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia terus bermimpi dan bermimpi...

IMPIAN PERLU UJIAN (seperti retorikanya Bung Karno)

kala impian membuat kita berbeda
kala cara pikir kita ditertawakan
kala senyuman kita di-sinis-i
kala warna semangat mulai luntur
kala impian membuat hati bias
justru teruslah maju dan berpegang
teruslah berpegang pada impian kita
bangunlah keyakinan demi keyakinan
bukankah layang-layang terbang tinggi
karena melawan arah angin
(tarik napas dalam-dalam dan tahan, lalu lanjutkan baca dengan keyakinan)
impian kita hanya perlu diuji untuk membangun keyakinan
(baca berikut ini sambil embuskan napas panjang)
keyakinan untuk mencapainya

* * *

Penulis: Hilman Sapta Ganda

Sumber: Sebuah ‘secret group’ di facebook

==========

29 Agustus 2012

Bahagia atau Tidak adalah Pilihan

Hidup bukan tentang apa yang harus kita punya agar bahagia, tapi bagaimana kita bahagia dengan apa yang kita punya.

Tony Scott, 68 tahun, sutradara film Top Gun, Beverly Hills Cop II, Enemy of The State, Spy Game, The Taking of Pelham 123, meninggal dunia setelah melompat dari jembatan Vincent Thomas di Los Angeles (Minggu, 19/8/12 waktu setempat). Ia meninggalkan sepasang anak kembar dan istri ketiganya.

Ternyata orang miskin, orang kaya, orang bodoh, orang pintar, orang gagal, orang sukses, semua punya masalah sendiri-sendiri dalam kehidupannya.

Kita sering terkagum-kagum melihat kesuksesan atau kehebatan seseorang, tanpa tahu berapa banyak sisi gelap dalam kehidupannya.

Kita mudah sekali tergiur dan iri terhadap seseorang, tapi tidak tahu kesedihan dan kesengsaraan dalam kehidupannya.

Mungkin bila kita tahu semuanya, kita tidak mau lagi jika ditawari bertukar posisi dengan orang lain, dan lebih bahagia menjadi diri kita sendiri.

Teman-teman, selamat menikmati dan bersyukur dalam kehidupan kita sendiri. Betapa perlunya kita melatih Pikiran Positif, agar kita punya mental kuat luar biasa dalam menghadapi kehidupan yang penuh dengan ketidakpuasan ini.

HAPPY or NOT is a CHOICE... CHOOSE WELL.

BAHAGIA atau TIDAK adalah PILIHAN... PILIHLAH DENGAN BAIK.

* * *

Penulis: Hilman Sapta Ganda

Sumber: Sebuah ‘secret group’ di facebook.

==========

25 Agustus 2012

Mewujudkan Panggilan Hidup

Seorang teman pernah menceritakan pergumulannya menjelang lulus kuliah. Ia sangat tergerak untuk mengajar anak-anak, tetapi orangtuanya mengharapkan ia meneruskan usaha keluarga.

Jika menolak, ia akan dianggap sebagai anak yang tidak berbakti. Jika menuruti, ia merasa tidak sedang mengerjakan panggilan hidupnya. Apa yang harus ia lakukan?

Cerita teman saya mungkin mewakili pergumulan banyak keluarga. Orangtua dan anak punya cita-cita yang berbeda. Mana yang harus diikuti?

Alangkah indahnya jika anak-anak dan orangtua bersama-sama mencari dan mengenali apa yang Tuhan ingin mereka kerjakan dalam hidup ini.

Anggota keluarga saling mendukung, saling melengkapi. Bukan aktualisasi diri atau cita-cita masa lalu (dari orangtua) yang jadi fokus, melainkan tujuan Tuhan, yang menciptakan tiap orang secara unik.

Pikirkanlah bagaimana Anda dan sesama anggota keluarga dapat mengenali panggilan Tuhan dalam hidup masing-masing, dan bagaimana Anda dapat saling menolong satu sama lain untuk mewujudkannya. --MEL

Ada panggilan unik yang Tuhan persiapkan bagi setiap orang. Dia mau kita menemukan itu dan hidup di dalamnya.

* * *

Sumber: e-RH, 25/8/12 (dipersingkat)

==========

24 Agustus 2012

Makna Hidup

Suka duka hidup, sering kali TIDAK bisa kita tebak. Apa yang menurut kita akan berjalan ke arah yang baik, bisa jadi berujung dengan keburukan. Apa yang kita sangka tidak menyenangkan, ternyata akhirnya sangat membahagiakan.

Tidak semua yang kita rencanakan pasti berhasil, karena hidup ini bukan hanya lurus tanpa belokan. Terlalu banyak RAHASIA ALLAH yang tidak kita ketahui. Kalau sekadar untuk makan atau minum, atau menyambung nyawa, Allah akan memberikannya untuk orang beriman maupun orang kafir.

Tetapi soal berkah, pembelaan Allah, karunia, pahala, bimbingan, petunjuk, penghargaan, bahkan janji surga, itu hanya diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang MUKMIN. Bagi seorang mukmin, hidup tidak sekadar mengisi perut dan menyambung napas.

Ada pe-MAKNA-an yang jauh lebih tinggi, terhormat, dan mengantarkan kita pada harga diri kemanusiaan yang paling tinggi yaitu sebagai KHALIFAH, wakil Allah di muka bumi, yang tugasnya beribadah kepada Allah, memakmurkan bumi, dan menegakkan agama-Nya.

* * *

Penulis: Hilman Sapta Ganda

Sumber: Sebuah ‘secret group’ di facebook.

==========

14 Agustus 2012

Air Mata

Seorang teman saya bertanya, “Ketika kamu melihat seorang pria yang duduk di depan warung makan di pinggir jalan sedang menitikkan air mata, kira-kira pria itu sedang menangisi apa? Apakah yang sedang dialaminya merupakan hal yang baik atau buruk?”

Tentu saja saya tidak bisa menjawab langsung hanya dengan melihat linangan air mata. Karena linangan air mata merupakan tanda-tanda dari banyak sekali emosi di dalam. Ada yang merupakan representasi rasa sedih yang mendalam. Ada yang merupakan ungkapan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan. Ada juga yang mewakili kebahagiaan yang mendalam, ataupun rasa haru.

Tentunya tidak ada yang melarang atau berargumentasi terkait apa saja air mata mengalir. Entah benar atau salah, ada yang mengatakan bahwa air mata itu tanda dangkalnya hati kita. Tetapi ada juga yang mengatakan justru dengan keluarnya air mata menandakan kedalaman hati kita, tanda relung hati yang terlalu peka.

Tokoh-tokoh terkenal juga pernah menangis. Menitikan air mata adalah sesuatu yang wajar dan manusiawi. Air mata menandakan bahwa kita adalah manusia yang memiliki kedalaman emosi.

Firman Tuhan mengatakan bahwa setiap tetesan, linangan air mata kita, dipedulikan bahkan diperhitungkan-Nya. Air mata sebagai salah satu tanda keberadaan emosi dari kedalaman batin, entah itu air mata bahagia ataupun kesedihan.

Betapa kita bersyukur memiliki Tuhan yang begitu peduli dengan kedalaman batin kita. Curahkanlah air matamu di hadapan-Nya. Dia peduli dengan air matamu. —Lydia Ong

* * *

Sumber: KristusHidup.com, 14/8/12 (dipersingkat)

==========

12 Agustus 2012

Simpati vs Empati

Di televisi beberapa kali terlihat seorang pejabat masuk ke perkampungan kumuh, lalu mencoba makan nasi bungkus dan menggendong seorang anak yang kumal.

Kesan bahwa ia bersimpati dan merasakan penderitaan kaum miskin telah ia buat dalam sehari itu. Namun, seberapa jauh pengalaman itu membekas dalam hidupnya?

Benarkah ia sungguh dapat merasakan penderitaan kaum tertindas dengan tindakan tersebut?

Kita biasanya menghargai seseorang yang mampu membayangkan penderitaan kita dan bersimpati karenanya. Namun, kita akan lebih merasa dekat dengan seseorang yang pernah merasakan penderitaan yang sama sehingga ia mampu berempati.

KESIMPULAN: Empati lebih dalam penghayatannya daripada simpati. Simpati itu sekadar turut merasakan, sedangkan empati pernah merasakan penderitaan yang sama.

==========

10 Agustus 2012

Mahakarya

Istilah mahakarya biasanya dipakai untuk menyebut karya-karya berbobot tinggi dan diakui publik sepanjang masa. Dalam bidang seni, sebut saja lukisan Leonardo Da Vinci, pahatan Michelangelo, atau lagu-lagu Chrisye yang belakangan sering dikonserkan.

Karya-karya sebagus itu tak hanya membuat penciptanya dipuji, tetapi juga memicu orang meniru, atau membuat replikanya, untuk disebarluaskan. Sebagian bahkan dimuseumkan agar generasi mendatang bisa mengetahui bahwa pernah ada karya sebagus itu.

Apakah kita menyadari bahwa tiap hari kita sebenarnya diperhadapkan dengan mahakarya Tuhan? Hari ini ada lebih dari 7 miliar manusia yang memenuhi dunia; masing-masing dengan sidik jari, ukuran, warna kulit, dan kepribadian yang berbeda.

Mahakarya mana di dunia ini yang bobotnya menyamai bobot mahakarya Tuhan? Bagaimana kesadaran akan hal ini memengaruhi sikap kita terhadap Tuhan dan sesama?

Bagaimana agar generasi kita dan yang akan datang juga ikut menyadari dan memberi penghargaan yang semestinya terhadap Tuhan dan mahakarya-Nya? --ELS

MAKIN DALAM KITA MENGENAL BOBOT KARYA DAN PRIBADI TUHAN, MAKIN BESAR PENGHORMATAN DAN KASIH KITA KEPADA-NYA.

* * *

Sumber: e-RH, 10/8/12 (dipersingkat)

Judul asli: Mahakarya Tuhan

==========

Posting Terbaru

Langganan Updates

Untuk berlangganan updates semua blog berbahasa Indonesia saya, silakan isi formulir di BLOG UTAMA.

NB: Satu formulir untuk semua blog.

Pemilik Blog

Foto saya
• Infopreneur, Online Publisher
• Penerjemah buku Retire Young Retire Rich karya Robert T. Kiyosaki & Sharon L. Lechter, dan banyak buku lainnya.