BLOG INI pada awalnya berisi Kutipan / Kata Mutiara / Kata-kata Bijak (quotations), Ringkasan (summaries), dan Pemahaman (insights). Dalam perkembangan selanjutnya diisi dengan artikel-artikel singkat. Silakan klik di sini... untuk kembali ke BLOG UTAMA.

24 April 2013

Nilai Kekal Harta

Lam Kin Bong adalah pengusaha restoran ternama dari Hongkong. Dalam pelelangan kapal induk bernama HMS Invincible dari Inggris, Mr. Lam menawarnya seharga Rp 71,72 miliar.

Kapal ini berperan penting dalam perang Inggris - Argentina, ketika memperebutkan Falkland pada 1982. Bila menang, Mr. Lam akan mengubah kapal itu menjadi sekolah internasional, guna membina hubungan komunikasi dan budaya antara Inggris - China.

Lam Kin Bong

Alangkah indah bila orang-orang kaya di dunia menginvestasikan uang untuk tujuan kemanusiaan, perdamaian, dan kemajuan peradaban. Bukan untuk memicu perang atau mengeksploitasi alam.

Harta yang ada pada kita, sesungguhnya bukan milik kita. Kita dipercaya oleh Tuhan untuk mengelolanya. Suatu saat, semua akan kita tinggalkan. Jadi, gunakan kesempatan untuk mengelolanya dengan cerdik, untuk tujuan yang kekal.

Harta duniawi memang sangat kecil nilainya dibanding harta surgawi. Namun jangan menyepelekannya. Cara kita mengelola yang "kecil" ini mencerminkan apakah kita orang beriman yang setia kepada Tuhan atau penyembah Mamon.

Apakah kita memakai harta dan kemampuan untuk melayani Tuhan, atau kita diperhamba oleh harta untuk memuaskan nafsu daging? —SST

Tuhan memercayakan harta bukan agar kita memuliakan diri, namun agar kita memuliakan Dia setinggi-tingginya.

* * *

Sumber: e-RH, 24/8/2011

(diedit seperlunya)

==========

15 April 2013

Janji Tuhan

Suatu hari saya membeli sebuah gambar puzzle untuk anak saya. Kemudian saya mengajarkan kepadanya bagaimana memasangkan dan mencocokkan setiap keping dan potongan gambar.

Awalnya, ia melakukannya dengan sabar. Ia mencoba dan mencoba lagi. Namun, lama-kelamaan ia jenuh.

Anak saya kemudian membiarkan saya yang menyelesaikan gambar puzzle tersebut. Rupanya ia sudah jenuh mengerjakannya, dan sudah tidak sabar ingin melihat hasil akhirnya saja.


Seperti gambar puzzle, pemenuhan janji Tuhan dalam hidup kita terkadang datang secara bertahap, tak sekaligus. Ketika kita sudah mendapatkan satu bagian dari janji Tuhan, kita harus kembali percaya bahwa Dia akan memenuhi bagian janji yang berikutnya.

Demikian seterusnya sehingga kita, waktu demi waktu, tetap berada dalam pengharapan kepada-Nya. Karena itu, tetaplah bersabar pada pemenuhan janji-janji Tuhan bagi kita. Jangan buru-buru menanti hasil akhir saja.

Kita pun harus menyediakan diri untuk bekerja keras, juga tekun dalam perjuangan dengan tetap mengandalkan Tuhan. Maka, Dia akan memberikan kepada kita kemenangan demi kemenangan, sesuai janji-Nya. —FZ

Apabila sebagian janji Tuhan telah digenapi, Dia pasti meneruskan bagian janji berikutnya untuk digenapi.

* * *

Sumber: e-RH, 27/7/2011

(dipersingkat)

==========

Posting Terbaru

Langganan Updates

Untuk berlangganan updates semua blog berbahasa Indonesia saya, silakan isi formulir di BLOG UTAMA.

NB: Satu formulir untuk semua blog.

Pemilik Blog

Foto saya
• Infopreneur, Online Publisher
• Penerjemah buku Retire Young Retire Rich karya Robert T. Kiyosaki & Sharon L. Lechter, dan banyak buku lainnya.