BLOG INI pada awalnya berisi Kutipan / Kata Mutiara / Kata-kata Bijak (quotations), Ringkasan (summaries), dan Pemahaman (insights). Dalam perkembangan selanjutnya diisi dengan artikel-artikel singkat. Silakan klik di sini... untuk kembali ke BLOG UTAMA.

31 Oktober 2009

Sediakanlah Waktu untuk 'Mengasah Kapak'

Kita tidak boleh bekerja terus-menerus (dikiaskan sebagai 'orang menebang pohon'). Kita harus menyediakan waktu juga untuk 'mengasah kapak'.

'Mengasah kapak' di sini bisa berbentuk: memperluas pengetahuan, belajar hal-hal yang baru, menambah keterampilan, dan sebagainya. Sehingga kemampuan kita 'menebang pohon' bisa tetap tinggi karena kapaknya selalu tajam.

* * *

Komentar-komentar menarik saya terima dari teman-teman facebook:

Inallius Maximus
Setuju dan sepaham pak..;) Terima kasih atas sharingnya..

Dian A. Hak
Betul sekali bang, karena ini menjadi bagian dari bekerja dengan cerdas bukan hanya bekerja keras.Sukses!

Haryono Sunityo
setuju bs dgn baca buku atau ikut seminar dll

Somba Tambing
setuujuuu..., trmasuk login ke fesbuk..^_^

Neng Sinarti
thank' yaaaa kerja itu emang hrs Smart n perlu refresh sejenak menenangkan hati n pikiran

=======

Hidup Kita Jauuuh Lebih Mudah dengan Teknologi Modern

Today we basically live online. We read our news, get our information, and do our shopping online. Most of us simply cannot function in our daily lives any more without the Internet. It is our first resource for everything.

Zaman sudah berubah. Kita syukuri bahwa hidup kita jauuuh lebih mudah dengan teknologi modern.

=======

30 Oktober 2009

Hidup untuk Berbakti

Hidup saya maknai untuk berbakti dan memberi sehingga tidak sia-sia. Bukan mencari hal-hal untuk kepentingan sendiri semata. Lucunya, semakin kita memberi, semakin kita mendapat ketenteraman dan kebahagiaan.
~ Sri Mulyani Indrawati – Menteri Keuangan RI

Sumber: Kompas, 30 Oktober 2009; halaman depan, kolom kiri.

29 Oktober 2009

Jangan Terlalu Mengagung-agungkan Makan

Makan ya makan, jangan dibesar-besarkan! Makan memang perlu untuk tubuh kita. Tapi kalau kita terlalu 'mengagung-agungkan' makan, sepertinya bukan itu tujuan makan.

* * *

Postingan saya di Status facebook tersebut telah berkembang menjadi diskusi yang menarik:

-----

Neng Sinarti
jadi apa dong tujuan makan ????

-----

Karya Dwipa
Mas, koq tumben membahas masalah makan?

-----

Paulus Herlambang
@Neng Sinarti: Seharusnya 'makan untuk hidup'. Tapi ada sebagian orang yang berprinsip: 'hidup untuk makan'. Jadi yang mereka pikir makaaaan terus!

@Karya Dwipa: Tiba-tiba teringat orang-orang yang terlalu 'mengagung-agungkan' makan. Makan aja yang dipikir. Jadi itu yang ditulis. Hehe..

-----

Budhi Prasetya
Buat yg tidak punya uang..Mungkin sangat mengagungkan makan

-----

Paulus Herlambang
@Budhi Prasetya: Justru yang saya lihat, orang yang banyak uang tapi suka makan, itulah yang mengagungkan makan. Saya sempat berpikir, orang-orang ini mungkin pada dasarnya rakus ya?

Orang yang tidak punya uang 'mengagungkan' makan dalam arti lain. Mereka sebenarnya 'mendambakan' makan.

=======

28 Oktober 2009

Tugas Kita Bekerja dengan Rajin

Tugas kita bekerja dengan rajin. Tugas Tuhan mengirimkan berkat. Aturannya sangat jelas! Gak perlu bukti ayat, kan?

Jadi rumit kalau pakai ayat. Ikuti saja aturan itu (yang bikin aturan bukan saya).

-----

Wisdom Terkait:
Tiga Jalan untuk Mencapai Kesuksesan

=======

26 Oktober 2009

Tidak Semua Orang Bisa dan Tidak Semua Orang Tahu Triknya

Kadang-kadang saya berpikir, "Saya bisanya cuma ini!" Tapi yang 'cuma ini' tadi, gak semua orang bisa, dan gak semua orang punya kesabaran mengerjakannya. Juga gak semua orang tahu triknya.

* * *

Kalimat-kalimat di atas saya posting di Status facebook saya.

Berikut adalah tanggapan beberapa teman, termasuk tanggapan saya sendiri:

Rubi Anamakarim
memang pak....masing-2 orang diberikan talenta yg berbeda, yg penting dengan talenta tsb kita bsa berkarya, dan tekunilah serta jalani dengan sebaik mungkin

Paulus Herlambang
@Rubi Anamakarim: Betul sekali. Terima kasih.

Ance Mariana
Masing2 orang mempunyai kekurangan dan kelebihan.

Paulus Herlambang
Lebih banyak orang yang merasa, "Saya bisanya cuma ini!" daripada yang merasa 'serba bisa'. Betul gak?

Karya Dwipa
Mengenali dan menggali potensi diri serta self dignity...

Ness Bekakak
Suatu kelebihan yang sampean miliki . . . musti di syukuri

Hendra Bahar
Setuju sekali bung Paul,Jadi ingat waktu S1 dulu, rasanya susah banget menyelesaikan buku TA itu, tapi stlh jadi ada perasan...kok cuma segini aja.

Somba Tambing
a) true...

Paulus Herlambang
@Ness Bekakak: Betul. Keahlian yang tampaknya sederhana, bila banyak orang tidak bisa melakukannya, merupakan kelebihan kita. Patut disyukuri.

=======

15 Oktober 2009

Ada Orang yang Cenderung Mengerdilkan Orang Lain

Rekan Senda Irawan nulis di Status facebook-nya:

Biarkan waktu yang membuktikan, jalan terus, tutup kuping dari pemikiran orang yang mengkerdilkan kita.

* * *

Saya memberi komentar sebagai berikut:

Paulus Herlambang
Ada orang-orang yang cenderung mengerdilkan orang lain. Gak bisa melihat sisi positif orang lain, dan gak ada niat atau misi dalam hidupnya untuk mengembangkan orang lain.

-----

Ada sebuah komentar lain yang bijaksana:

Prastyo Budi
Ambil positif aja. Klo mereka koment ttg qt berarti mereka perhatian ma kita, namun cara penyampaian kurang pas dgn kita. Juga sbg instropeksi diri. ENJOY AJA

=======

Setiap Keputusan Mengandung Konsekuensi

Setiap keputusan mengandung konsekuensi. Tidak usahlah kita berbicara 'risiko' karena kedengarannya serraam, walaupun benar bahwa setiap keputusan mengandung risiko — terutama keputusan-keputusan penting.

Namun bila kita bisa menyadari konsekuensi apa yang bakal dihadapi sebelum mengambil setiap keputusan, maka kita akan lebih 'siap mental' dalam menghadapi perubahan yang terjadi atau kenyataan yang muncul.

* * *

Inilah diskusi yang berkembang dari postingan di atas (aslinya bisa dibaca di sini...):

Woro Anjokrowati Sumedang
kalau nggak ada resiko nggak seru donk... dengan adanya resiko membuat otak kita terus bekerja

Paulus Herlambang
@Woro: Saya sekarang selalu berusaha mengambil keputusan yang risikonya kecil. Gak senekat waktu masih muda dulu (umur 30-an). Hehe..

Woro Anjokrowati Sumedang
itu mungkin karena kita sudah lebih berpengalaman (alias udah tua...haaaa..), jadi udah tahu mana resiko yang bisa kita hadapi dan mana yang gambling

Paulus Herlambang
@Woro: Betapa bodohnya kita waktu masih muda dulu, haaaa.. (ngikutin ketawanya Woro). Apalagi bila tidak ada orang lebih senior yang membimbing kita. Lessons learned-nya jadi mahal banget, karena harus mengalami sendiri.

Gunawan Bz
lho belum lulus kuliah analisa keputusan ya?

Paulus Herlambang
@Gunawan Bz: Hehe.. kuliah yang itu sih sudah lulus. Kuliah di Sekolah Kehidupan ini yang gak lulus-lulus. Haha..

* * *

Tulisan di atas juga diposting di Note facebook saya.

=======

14 Oktober 2009

Kita Menjadi Mahir Setelah Beberapa Tahun Menggeluti Suatu Bidang Pekerjaan

Dalam setiap industri, bisnis, atau bidang pekerjaan apa pun, setelah menggelutinya selama beberapa tahun kita akan menjadi mahir dan tahu seluk-beluknya. Pengalaman atau 'jam terbang' ini tentu sangat berharga, karena tidak bisa dimiliki begitu saja oleh seorang newbie (pemula).

Apakah perbedaan antara industri, bisnis, dan bidang pekerjaan?

  • Industri bersifat luas, misalnya: industri perfilman.
  • Bisnis lebih sempit dibanding industri, misalnya: bisnis sulih suara (merupakan bagian dari industri perfilman).
  • Bidang pekerjaan lebih sempit lagi, misalnya: aktor atau sutradara (masih dalam contoh industri perfilman).
Wisdom Terkait:
Menghargai Pengalaman Sendiri

* * *

Komentar terhadap tulisan di atas (aslinya bisa dibaca di sini...):

Gradien Mediatama
betul pak, sesuatu kadang terlihat sederhana sehingga kita luput dalam mengambil kesimpulan

=======

10 Oktober 2009

Di Balik Setiap Keberhasilan, Ada Banyak Kegagalan yang Telah Dilalui

Rekan Hilman Tea nulis di Status facebook-nya:

(Soichiro Honda) Jangan hanya melihat keberhasilannya dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya.

"Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi mereka tidak melihat 99% kegagalan saya," tuturnya.

Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru...

* * *

Saya berkomentar:

Paulus Herlambang
Di balik setiap keberhasilan, ada banyak kegagalan yang telah dilalui.

-----

Hilman Tea
Kegagalan adalah penipu licik dari kesuksesan yang seharusnya SUDAH ADA selangkah di depan mata.

Dia adalah pembuat SAMAR kesuksesan yang ada di depan mata.

Jadi, jangan pernah QUIT ketika menghadapi kegagalan sementara.

The Winners never Quit and The Quitters never Win.

=======

Cara untuk Keluar dari Permasalahan

Saya nulis di Status facebook saya:

Setiap orang punya cara tersendiri untuk keluar dari permasalahannya.

* * *

Komentar-komentar yang relevan saya abadikan di sini:

Dian A. Hak
Se 7 bang. Met weekend bang Paulus!

Haryono Sunityo
Betul Paulus, krn Tuhan memberikan hikmat yg berbeda pd msg2 ciptaannya. Gbu

Riniaty Soejono
Bener banget....kita sendiri yg tau apa solusi dr semua masalah yg kita hadapi....bersemangat...!!!!

Witarto Adi Winoto
Cari atau membedakan mana pintu untuk keluar dan mana pintu untuk masuk... he.. he.. kalau nggak punya petanya, sulit..

=======

09 Oktober 2009

Berat Ringannya Suatu Pekerjaan Tergantung Keikhlasan Kita

Rekan Herlina Agustina nulis di Status facebook-nya:

Berat ringannya suatu pekerjaan tergantung niat dan keikhlasan kita menjalaninya

* * *

Saya menanggapi:

Paulus Herlambang
Betul! Semakin ikhlas, semakin terasa ringan.

=======

08 Oktober 2009

Simpan Tulisan Anda di Word Jika Tidak Ada Fasilitas 'Save'

Rekan Woro Anjokrowati Sumedang nulis di Status facebook-nya sebagai berikut:

salah entry jadi status kehapus deh... haaa.. dasar gaptek siyy...

* * *

Saya dan seorang teman lain menanggapi, sehingga terjadi diskusi sebagai berikut:

Paulus Herlambang
Maksudnya gimana 'salah entry'?

Woro Anjokrowati Sumedang
@ Paulus : ya gitu deh kalau fb di hp, ada sms/tlp. udah amburadul deh pencet tombolnya.

Anggie Kaniasari
Ahahahahahaha....mau ngetik ulang 'feel'nya dah ilang yaa tan...hehehehe Aku kayanya pernah gt jg hehehe

Paulus Herlambang
@Woro & Anggie: Apa gak bisa di-save setelah ngetik satu kalimat. Dan setelah ngetik satu kalimat lagi, di-save lagi?

Anggie Kaniasari
+ pak paulus...kalo dibb cara nge savenya gmn? hehhehehe

Paulus Herlambang
@Anggie Kaniasari: Saya gak punya bb, jadi gak tahu. Saya kira seperti orang mau kirim sms, bisa di-save dulu kalau belum selesai ngetiknya.

Anggie Kaniasari
Ohh..mungkin klo pake komputer bisa kali pakk..

-----

Paulus Herlambang
@Anggie Kaniasari: Pakai komputer juga gak ada fasilitas save untuk Status facebook. Kalau Note ada fasilitas save-nya.

Biasanya kalau nulis Status, message, atau comment yang agak panjang (seperti ini), saya kopi ke Word setelah nulis satu alinea atau satu kalimat dan di-save di Word.

Ya, betul... kalau pakai komputer bisa di-save, tapi gak langsung di facebook, kecuali Note yang sudah saya sebutkan di atas.

-----

Woro Anjokrowati Sumedang
@ Anggie : tante Woro nggak pakai bb, tapi hp biasa.@ Paulus : hp aku ajaib nih, nggak ada tombol savenya... jadul yaaa

* * *

Tulisan di atas juga diposting di Note facebook saya.

=======

07 Oktober 2009

Selalu Ada Cara yang Lebih Baik

STNK kendaraan saya habis tanggal 4 Oktober. Tapi baru tadi pagi (7 Oktober) saya sadar bahwa STNK itu harus diperpanjang. Artinya, kami harus bayar denda.

Hikmah (lesson learned): Ada cara yang lebih baik supaya gak telat perpanjang STNK, yaitu menjadikan ulang tahun saya (pertengahan September) sebagai waktu untuk siap-siap perpanjang STNK.

* * *

Selama ini saya selalu mengandalkan ingatan atau melihat bulan berakhir yang terdapat pada pelat nomor kendaraan. Ternyata itu bukan cara terbaik.

Saya sudah sering melihat angka 10.10 (Oktober 2010) itu, tapi gak sadar bahwa sekarang sudah bulan Oktober. Padahal kalender dinding bulanan di depan saya jelas-jelas menunjukkan OKTOBER 2009 (artinya gak lupa nyobek kalender).

Parahnya, STNK itu habis pada awal bulan (tanggal 4). Kalau habisnya pertengahan atau akhir bulan, mungkin masih bisa 'selamat'.

* * *

Wisdom Terkait:
Kita Semua Belajar dari Kesalahan

Tulisan di atas juga diposting di Note facebook saya.

=======

05 Oktober 2009

Cara Mudah Melihat Foto-foto di Facebook

Tahukah anda bahwa ketika sedang melihat album foto di facebook, anda dapat menggunakan tombol 'panah kanan' dan 'panah kiri' pada keyboard komputer anda untuk berpindah dari foto yang satu ke foto yang lain? Gak perlu capek-capek klik kata 'Previous' dan 'Next' yang terdapat di bagian kanan atas monitor anda. Silakan coba!

NB: Jangan lupa tekan tombol F11 untuk melihat foto-foto dalam ragam (mode) 'Full Screen'.

=======

04 Oktober 2009

Trust God 100% and He will take care of you!

Percayakan hidup anda 100% kepada Tuhan, maka Ia akan mengurus anda!

Pesan singkat tersebut muncul di benak saya ketika terbangun dan merenung sejenak pada Minggu (4/10/09) subuh, sekitar pukul 4.

Buru-buru saya keluar kamar dan menuliskannya di buku catatan saya. Beberapa jam kemudian saya posting kalimat tersebut di Status facebook saya.

=======

03 Oktober 2009

Perbedaan Sight dan Vision

Rekan Inallius Maximus nulis di Status facebook-nya:

Sight is what you can see with your eyes, vision is what you can see only with your mind..;)

* * *

Saya mengomentari:

Paulus Herlambang
Betul! Sight itu jangka pendek (sejauh mata memandang), sedangkan vision bersifat jangka panjang (bisa puluhan tahun ke depan).

=======

02 Oktober 2009

Saat Terbaik untuk Baca-baca Home Facebook

Saat terbaik untuk baca-baca Home facebook kita dan kasih komentar sana sini adalah ketika sedang santai atau gak tahu apa yang harus dikerjakan.

Silakan ikut berkomentar di facebook...

* * *

Ada sebuah komentar yang ingin saya abadikan di sini:

Yati Budiardjo
Setuju P. Krn mmg kalau lg ada wkt baru senang untuk baca status n ksh komentar.

=======

01 Oktober 2009

Kantor Rumah / Home Office

Saya nulis di Status facebook saya:

Saya bekerja di lantai bawah rumah kami. Beristirahat (seperti sekarang – pk. 20, setelah makan malam) bisa berarti naik ke lantai atas untuk ngobrol-ngobrol sebentar dan ikut nonton TV bersama keluarga.

* * *

Seorang teman bertanya:

Haryono Sunityo
Paulus wah enak tuh, bebas macet mantap, ktr apa nih ?

-----

Paulus Herlambang
@Haryono Sunityo: Kantor rumah (home office). Sudah sejak 2001 saya 'ngantor' dengan cara ini.

* * *

Silakan ikut berkomentar di facebook...

=======

Status Facebook Gak Harus Diisi

Status facebook gak harus diisi! Kosong juga gak apa-apa. Saya sering mengosongkan Status kalau memang belum ada yang ingin disampaikan.

Yang penting, jangan sampai Status yang sudah kadaluwarsa dibiarkan bertengger terus di bagian atas Wall anda. Misalnya saja, saya pernah baca Status yang diposting Sabtu malam: "Bobok dulu ah! Zzzzz..." Sampai hari Rabu masih seperti itu. Lupa bangun kali, ya?

Bagi teman-teman yang belum tahu cara mengosongkan Status, di bagian bawah Status / di atas tab Wall, Info, Photos, Notes, dll. (yang terdapat di Wall bagian atas) ada 'clear'. Klik itu.

* * *

Bikin Status yang mengundang komentar memang ada seninya. Jangan terlalu berat sehingga banyak yang gak ngerti.

Facebook kan katanya bikin pintar. Makanya pertanyaan di kotak Status bunyinya: "What's on your mind?" (Dulu: "What are you doing?" — lebih gampang jawabnya.)

Kalimat-kalimat yang saya tulis di Status adalah hasil kontemplasi / perenungan saya. Cobalah merenungkan sesuatu. Misalnya: kebesaran Tuhan, keindahan alam, lezatnya makanan, dan lain-lain. Kesimpulan yang muncul di pikiran, tulis di Status.

* * *

Versi lebih lengkap tulisan ini dapat dibaca di Note facebook saya.

=======

Posting Terbaru

Langganan Updates

Untuk berlangganan updates semua blog berbahasa Indonesia saya, silakan isi formulir di BLOG UTAMA.

NB: Satu formulir untuk semua blog.

Pemilik Blog

Foto saya
• Infopreneur, Online Publisher
• Penerjemah buku Retire Young Retire Rich karya Robert T. Kiyosaki & Sharon L. Lechter, dan banyak buku lainnya.

Arsip Blog Ini