BLOG INI pada awalnya berisi Kutipan / Kata Mutiara / Kata-kata Bijak (quotations), Ringkasan (summaries), dan Pemahaman (insights). Dalam perkembangan selanjutnya diisi dengan artikel-artikel singkat. Silakan klik di sini... untuk kembali ke BLOG UTAMA.

21 Juli 2010

Dibayar Lebih Kecil dari yang Seharusnya

Ia yang mengerjakan lebih daripada apa yang dibayar, pada suatu saat akan dibayar lebih dari apa yang ia kerjakan. ~Napoleon Hill~

Jadi, jangan berkecil hati dulu kalau saat ini kita dibayar lebih kecil dari yang seharusnya.

* * *

Komentar di facebook... (klik)

==========

20 Juli 2010

Cara Mengobati Sakit Hati

"bukan manusia namanya kalo ga bisa sakit hati.."

Sumber: Darius Widjaja

* * *

Komentar saya di facebook:

Paulus Herlambang
Selama kita masih punya hati (bisa berarti perasaan atau lever), maka kita bisa sakit hati.

Kalau kita menderita sakit lever yang parah, harus dilakukan transplantasi hati. Bagaimana cara mengobati sakit hati (perasaan) yang parah?

-----

Darius Widjaja
itulah yang jadi masalah. apakah bapak tahu bagaimana?

-----

Paulus Herlambang
‎@Darius: Lepaskan pengampunan (ampuni orang yang sudah membuat kita sakit hati). Itu saja caranya.

==========

Kiat Menjadi Pemimpin

Kesediaan seseorang untuk diatur akan membuka jalan baginya untuk menjadi orang yang mengatur di kemudian hari.

Maunya mengatur dan tidak mau diatur memang menjadi kecenderungan manusia pada umumnya. Ada beberapa hal yang menyebabkan orang menjadi seperti itu, yaitu:

1. Merasa bisa atau merasa pintar
Orang yang merasa bisa atau merasa pintar akan sangat sulit diatur. Mungkin saja dia berkata, “Gue kan lebih tahu dari elo.”

2. Suka menganggap remeh
Orang yang suka menganggap remeh, bukan cuma peraturan yang dia anggap remeh, orang yang mengatur pun akan dia anggap remeh. Biasanya orang seperti itu juga akan menganggap remeh risiko yang harus dia tanggung.

3. Merasa lebih tua
Ada kecenderungan bahwa orang yang lebih tua tidak mau diatur oleh orang yang lebih muda. Dia akan berkata, “Aku kan lebih berpengalaman, lebih banyak makan asam garamnya dunia.”

Jelas bahwa orang yang tidak mau diatur sesungguhnya tidak rendah hati dan tidak rela berada di bawah otoritas tertentu. Orang yang mau mengatur dan tidak mau diatur akan membahayakan diri sendiri dan kelompoknya.

Bayangkan saja jika di jalan raya semua orang mau mengatur, pasti kacau. Dalam kehidupan keluarga pun akan kacau jika masing-masing anggota keluarga mau mengatur. Demikian juga dalam kehidupan di tempat ibadah, kantor, dan masyarakat.

Sekalipun tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk memberi masukan kepada pemegang otoritas, namun kita tetap harus menunjukkan sikap sebagai orang yang mau diatur.

Jika kita rela dan setia berada di bawah otoritas, ada saatnya Tuhan akan menjadikan kita sebagai orang yang mengatur.

* * *

Sumber: Manna Sorgawi, 20 Juli 2010 (diedit seperlunya)

==========

08 Juli 2010

Tiap Keluarga Unik

Jangan bandingkan keluarga kita dengan keluarga lain, karena bahan dasarnya (individu-individu pembentuknya) berbeda. ~Paulus Herlambang~

Memiliki istri seorang wanita karier tentu berbeda dengan memiliki istri seorang ibu rumah tangga. Memiliki suami seorang pengusaha tentu berbeda dengan memiliki suami seorang dokter atau dosen. Cara berpikirnya berbeda, jadwal hariannya juga berbeda.

Keluarga yang memiliki tiga orang anak tentu berbeda dengan keluarga yang hanya memiliki satu orang anak atau tidak memiliki anak sama sekali. Kesibukannya berbeda, cara mendidik anak juga berbeda.

Tiap keluarga unik. Membanding-bandingkan keluarga kita dengan keluarga lain, atau membanding-bandingkan anak-anak kita dengan anak-anak orang lain, hanya akan membuat frustrasi.

Syukuri apa yang diberikan Tuhan kepada kita dan lakukan sebaik mungkin dengan apa yang ada.

* * *

Komentar di facebook... (klik)

==========

03 Juli 2010

Kalah Bukan Berarti Patah Semangat

Semangat manusia tidak pernah habis kalau kalah. Ia akan habis kalau menyerah.

Sumber: Joyce Maria

* * *

Komentar saya di facebook:

Paulus Herlambang
Kalau seseorang kalah, ia bisa berlatih kembali atau mengevaluasi diri supaya bisa menang dalam kesempatan berikutnya.

Kalah bukan berarti patah semangat. Bisa saja dia kalah, tapi semangatnya masih tinggi dan masih ingin mencoba lagi.

Namun ada juga orang yang kalah lalu menyerah, gak mau berusaha lagi. Dalam hal inilah dia akan 'habis'.

==========

01 Juli 2010

Kesulitan dan Pergumulan dalam Meraih Keberhasilan

Kesulitan dan pergumulan hari ini adalah harga yang harus kita bayar untuk menuai keberhasilan di hari esok. ~William Boetcker~

Sangat jarang keberhasilan diperoleh dengan mudah.

Biasanya suatu keberhasilan memerlukan kerja keras, perjuangan, bahkan tak jarang kita menghadapi berbagai kesulitan dan pergumulan dalam meraihnya.

==========

Posting Terbaru

Langganan Updates

Untuk berlangganan updates semua blog berbahasa Indonesia saya, silakan isi formulir di BLOG UTAMA.

NB: Satu formulir untuk semua blog.

Pemilik Blog

Foto saya
• Infopreneur, Online Publisher
• Penerjemah buku Retire Young Retire Rich karya Robert T. Kiyosaki & Sharon L. Lechter, dan banyak buku lainnya.