Setelah melakukan kesalahan, baru kita tahu bahwa ternyata ada cara-cara yang lebih baik.
Tentu kita berusaha melakukan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. Dalam upaya melakukan yang terbaik itulah kadang-kadang kita melakukan kesalahan atau mengalami kegagalan.
Saat itulah mata dan pikiran kita terbuka bahwa apa yang selama ini kita anggap terbaik, ternyata masih ada yang lebih baik. Ini salah satu contohnya: Selalu Ada Cara yang Lebih Baik (klik).
Demikianlah proses untuk mencapai kemajuan dalam bidang apa pun.
* * *
Bagian di atas merupakan hasil refleksi pengalaman pribadi, yang saya dapat ketika sedang mandi sore.
Ketika sedang mandi itu, saya cuma dapat dua kalimat:
- Kita semua belajar dari kesalahan kita.
- Setelah melakukan kesalahan, baru kita tahu bahwa ternyata ada cara yang lebih baik.
Dengan kata lain, seandainya tidak melakukan kesalahan, mungkin kita masih tetap melakukan sesuatu dengan cara lama dan tidak pernah tahu bahwa ada cara lain yang lebih baik.
Saya berusaha untuk mengingat-ingat kedua kalimat itu, jangan sampai lupa sekeluarnya dari kamar mandi. Setelah diketik di Note facebook, dapatnya segitu (bagian di atas tanda * * *).
Tadinya mau dijadikan Status, tapi kepanjangan (lebih dari 420 karakter). Akhirnya saya kopi aja ke Note. Kalimat pertama dijadikan judul.
* * *
Belakangan saya sudah tidak pernah berpikir, "Mau nulis apa nih di Status?" Tidak seperti ketika baru punya account facebook.
Saya melakukan kegiatan seperti biasa. Ketika muncul suatu
insight (pemahaman) di dalam benak saya — yang biasanya merupakan hasil kontemplasi atau perenungan — pemahaman itulah yang saya tulis.
* * *
Artikel Terkait:
Status Facebook Tidak Harus DiisiTulisan di atas juga diposting di
Note facebook saya.
=======