Menyesuaikan Diri dengan Ikhlas
Sering kali yang lebih dibutuhkan adalah perubahan diri kita daripada perubahan keadaan. ~Arthur Christopher Benson
Bila keadaan atau orang lain sulit diubah (katanya, kita memang gak bisa mengubah orang), maka yang dapat kita lakukan adalah menyesuaikan diri dengan ikhlas.
Makasih kepada rekan Woro Anjokrowati yang sudah memberikan tip 'menyesuaikan diri dengan ikhlas' tersebut.
Saya gak akan lupa bahwa istilah dalam tanda petik itu berasal dari anda. Sebuah tip yang sangat ampuh.
-----
Inilah persisnya tip yang ditulis oleh rekan Woro:
Woro Anjokrowati Sumedang
Waduh.... kalau kasus pernikahan, ya lebih banyak main perasaan daripada logika..... dan lebih banyak toleransinya.... namanya juga penyatuan 2 sifat, latar belakang dan pikiran/pendapat yang berbeda... .daaaannnnn..... jangan2 coba2 merubahnya yaaa..... imposible ...... paling gampang sih menyesuaikan saja dan itupun harus dengan ikhlas .....haaaaaa......
Paulus Herlambang
@Woro: Saya salut dengan kamu yang dalam pernikahan berprinsip: 'lebih baik menyesuaikan diri', dan sekarang ditambah lagi 'dengan ikhlas'. Saya belajar sesuatu yang penting dari prinsip ini. Makasih.
Woro Anjokrowati Sumedang
Paulus... untuk menuju kesitu jalannya panjang loh... perlu pemikiran dan dialog dengan diri sendiri yang cukup melelahkan.... juga trial and error...
Paulus Herlambang
@Woro: Saya ngerti. Makanya prinsip 'menyesuaikan diri dengan ikhlas' ini jadi berharga sekali.
=======