Menjadi Pendengar yang Baik
Seorang pendengar yang baik tidak hanya disukai orang di mana-mana, tapi ia juga lebih banyak tahu dari orang lain. ~Wilson Mizner~
Orang yang tidak pandai berbicara cenderung menjadi pendengar yang baik. Sebaliknya orang yang pandai berbicara akan lebih banyak berbicara, sehingga sulit menjadi pendengar yang baik.
Orang yang pandai berbicara memerlukan upaya dua kali lipat untuk menjadi pendengar yang baik dibandingkan orang yang tidak pandai berbicara.
* * *
Sebagian komentar di facebook:
Paulus Setiabudi Soetedjo
Orang mendengar lebih bijak daripada yang banyak ngomong, krn yg banyak ngomong biasanya kosong.
-----
Paulus Herlambang
@Paulus Setiabudi: Haha.. benar, karena barangkali orang yang banyak ngomong itu hanya sekadar memuaskan egonya.
-----
Koo Syaikh Said
Jadi kesimpulannya jangan banyak omong ya??....
-----
Paulus Herlambang
@Koo Syaikh Said: Kira-kira begitu. Tapi sebenarnya yang lebih tepat adalah harus proporsional antara ngomong dan mendengar.
Bisa juga lihat-lihat situasi dan kondisi. Di lingkungan yang sebagian besar orangnya pendiam, kita boleh lebih banyak berbicara. Di lingkungan yang sudah banyak 'pembicara', bolehlah kita menjadi pendengar yang baik.
-----
Paulus Setiabudi Soetedjo
Ya harus lebih bijaklah dalam berbicara, kalau itu memang penting hrs ngomong ya ngomong, tp ada yg ngomong bobotnya gak ada spy kelihatan ikut aktif, begitu kira2 pendapat saya.
Makanya TUHAN memberi manusia 1 mulut dan 2 telinga itu ada maksudnya. Jd lbh banyak mendengar daripada berbicara, dan rasanya itu lebih bijak.
-----
Paulus Herlambang
@Paulus Setiabudi: Betul. Jangan merasa malu kalau di suatu tempat kita lebih banyak jadi pendengar. Pasti ada tempat-tempat lain di mana kita bisa jadi narasumber atau pembicara yang baik.
=======