Menolak Hadiah Mobil
Pasangan Jokowi-Ahok sukses memenangi pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012. Untuk merayakannya, tim relawan memberikan kejutan kepada Jokowi. Mereka mengumpulkan sumbangan untuk membelikan mobil baginya.
Akan tetapi, Jokowi memutuskan untuk menolak pemberian tersebut. Menurut saya, ada pertimbangan mendasar yang melandasi penolakannya tersebut.
Saat kita sukses atau menempati kedudukan tinggi, barangkali ada orang yang menunjukkan perhatian khusus dengan menawarkan hal-hal yang sangat berharga.
Sebelum menerimanya, pertimbangkanlah dengan sungguh-sungguh, apakah itu tidak berlawanan dengan prinsip yang kita pegang.
Apakah kita dapat menerimanya dengan hati nurani yang murni? Apakah kita tidak sedang menyalahgunakan kedudukan demi kepentingan pribadi?
Kesuksesan dan kedudukan bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk melayani sesama secara lebih efektif.
* * *
Penulis: Stephanus Junianto | e-RH, 11/3/2013
(dipersingkat)
==========