Akar Pahit
Salah satu tugas saya di rumah setiap dua minggu sekali adalah memotong rumput dan semak di halaman rumah.
Ketika melakukannya saya harus sangat berhati-hati, sebab ada sejenis semak liar di situ, yang akar dan batangnya berduri. Apabila sampai tergores sedikit saja, racunnya bisa membuat seluruh tubuh bebercak merah, terasa gatal dan panas.
Akar pahit yang menyerang hati manusia juga bagai duri. Sedikit saja menggores hati kita, racunnya akan menyebar ke seluruh hidup kita. Itu sebabnya banyak sekali ayat dalam Kitab Suci yang mengingatkan agar manusia menjaga hati. Sebab, seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati mencerminkan manusia itu.
Jagalah hati kita agar tidak ditumbuhi akar pahit. Orang yang hatinya dipenuhi akar pahit hanya akan menularkannya kepada orang lain; dan membuat hidup serbapahit, murung, penuh ketidakpuasan, pertengkaran, selalu mencari kesalahan orang sebagai bahan kritik yang menyakitkan.
Akan tetapi, orang yang hatinya dipenuhi cinta kasih Tuhan akan selalu menularkan perdamaian, persahabatan, dan nasihat yang membangun serta membesarkan hati. —SST
Hati pahit hanya membuat hidup suram. Hati yang dekat Tuhan menggelorakan hidup yang muram.
* * *
Sumber: e-RH, 30/6/2011 (dipersingkat)
==========