Kesempatan Gagal
Dalam bukunya Growing Kids God's Way, Gary dan Anne Marie Ezzo mengatakan bahwa orangtua kerap tak memberi kebebasan kepada anak untuk mengalami kegagalan.
Umumnya orangtua begitu suka akan kemenangan sehingga agak kehilangan perspektif dan tak bisa menghargai pelajaran yang dapat dipetik dari kegagalan.
Maka anak lebih memperjuangkan bagaimana caranya ia tidak gagal dan mengecewakan orangtua, walau untuk itu ia kemudian takut pada tantangan.
Ketika orang-orang dekat kita —keluarga, sahabat, rekan kerja— mengalami kegagalan: gagal memenuhi harapan, gagal menepati janji, gagal mengambil keputusan yang benar; tak ada gunanya kita menunjukkan kekecewaan.
Sebaliknya, yang perlu kita lakukan adalah menjadi pendukung yang tetap ada bagi mereka dan tak menyerah mendampingi.
Tetap memberinya kesempatan dan kepercayaan baru. Tetap mendukungnya saat ia belajar tentang arti perjuangan, kerendahan hati, serta penyerahan diri kepada Tuhan. —AW
Setiap momen kegagalan sesungguhnya bisa menjadi pintu bagi seseorang memasuki babak kedewasaan yang baru.
* * *
Sumber: e-RH, 19/4/2011 (dipersingkat)
==========