Josef Fritzl
Josef Fritzl, seorang pria Austria berumur 73 tahun, tiba-tiba membuat heboh warga sedunia pada April 2008. Mengapa? Sebab pada saat itu baru diketahui bahwa selama hampir 24 tahun, ia telah menyekap dan menganiaya anaknya sendiri, Elisabeth Fritzl, di ruang bawah tanah rumahnya.
Sebuah kekejaman yang tak terbayangkan dan membuat semua orang bergidik. Seorang ayah yang semestinya menjadi pelindung anaknya, justru menjadi pemangsa yang buas. Mengerikan!
Josef Fritzl dan putrinya |
Dalam kapasitas kita masing-masing, selalu ada orang-orang yang Tuhan tempatkan untuk kita pimpin. Mungkin di masyarakat, di tempat kerja, di tempat ibadah, di organisasi, di rumah, dan sebagainya.
Kewajiban kita adalah menjaga mereka dengan penuh tanggung jawab dan kepedulian. Juga, menjaga diri supaya tidak terjebak memanfaatkan mereka untuk kepentingan pribadi. Sebaliknya, kalau perlu mengorbankan diri untuk mereka.
Di sisi lain, kalau kita menjadi orang yang dipimpin, adalah tugas kita untuk menjaga agar pemimpin kita tidak menjadi salah arah. Dengan tidak memberi mereka kuasa yang tak terbatas, dan memakai jalur-jalur pengawasan untuk ikut aktif menjaga mereka. —ALS
Tugas kepemimpinan bukan mencari untung pribadi, tetapi untuk mengayomi dan melayani.
* * *
Sumber: e-RH, 6/5/2011 (dipersingkat)
==========