Nasib atau Takdir?
Banyak peristiwa dalam hidup ini yang membuat kita sering berpikir tentang nasib atau takdir. Beberapa merasa dipermainkan oleh nasib mereka. Banyak keputusan dan tindakan kita dipengaruhi oleh apa yang kita yakini sebagai nasib atau takdir.
Kegagalan memahami arti takdir atau nasib membuat kita keliru dalam mengambil sikap dan tindakan. Akibatnya, kita justru memadamkan potensi dan talenta pribadi yang dimiliki.
Ada dua kenyataan dalam hidup, yaitu hal-hal yang dapat dikendalikan dan hal-hal yang tidak dapat dikendalikan. Kita perlu memahami dengan jelas perbedaannya.
Kelahiran dan kematian merupakan takdir di luar kendali kita. Apakah kita pria atau wanita, siapa orangtua kita, dari suku atau bangsa apa kita berasal, bahkan semua bakat atau potensi yang dimiliki, semua itu diterima apa adanya dari kelahiran kita.
Tetapi berbagai pilihan dalam hidup bukan merupakan takdir. Pendidikan, domisili, profesi, dan banyak hal lain merupakan pilihan.
Nasib seseorang ditentukan oleh pilihan dan keputusannya. Oleh karena itu hendaklah kita bijaksana dalam menentukan pilihan, terlebih untuk hal-hal yang penting dan krusial.
* * *
Oleh: DR. Jakoep Ezra – dari Power Character
Sumber: AbbaWisdom, 23 Januari 2011 (diedit sedikit)
Di-online-kan oleh Paulus Herlambang.
==========