BLOG INI pada awalnya berisi Kutipan / Kata Mutiara / Kata-kata Bijak (quotations), Ringkasan (summaries), dan Pemahaman (insights). Dalam perkembangan selanjutnya diisi dengan artikel-artikel singkat. Silakan klik di sini... untuk kembali ke BLOG UTAMA.

12 Januari 2013

Penundaan yang Berakibat Maut

Archis, hakim kota Thebes di Yunani Kuno, sedang menikmati anggur dengan para perwira setempat. Tiba-tiba, muncul seorang kurir yang membawa surat berisi pemberitahuan bahwa ada persekongkolan yang hendak menghabisi nyawanya. Ia diperingatkan untuk melarikan diri.

Archis menerima surat itu. Akan tetapi, alih-alih membukanya, ia memasukkannya ke dalam kantong dan berkata kepada kurir itu, "Urusan bisnis besok saja."

Keesokan harinya, ia tewas. Sebelum sempat membuka surat itu ia sudah ditangkap, dan ketika ia sempat membacanya semua sudah terlambat.


Penundaan memang tidak selalu berakibat fatal seperti yang menimpa Archis. Namun, kecenderungan menunda tugas biasanya menunjukkan kurangnya disiplin pribadi, buruknya pengelolaan waktu, dan bisa jadi merupakan ketidaktaatan terhadap Tuhan.

Bahwa suatu tugas terasa berat, membosankan, atau tak menyenangkan itu bukan alasan valid untuk menundanya. Kita justru perlu meminta Tuhan memberi kita kekuatan dan konsentrasi ekstra untuk menyelesaikannya pada waktunya. —ARS

Jangan menunda hingga besok apa yang patut dilakukan hari ini. Besok belum tentu Anda punya waktu dan mampu melakukannya.

* * *

Sumber: e-RH, 13/4/2011 (dipersingkat)

Judul asli: Penundaan Maut

==========

03 Januari 2013

Ketika Putus Asa

Obor blarak merupakan sebuah istilah Jawa yang menggambarkan semangat yang mudah menyala, tetapi seketika kemudian surut ke titik nol. Bagai blarak (daun kelapa kering) yang bila dibakar akan menyala terang, tetapi sebentar kemudian segera mati.

obor blarak

Tatkala hendak memulai langkah baru, kita kerap berapi-api. Kita bertanya kepada Tuhan, meminta hikmat-Nya, berdoa, berpuasa, dan sebagainya.

Namun, bila jawaban tak kunjung datang dan malah kesulitan yang menghadang, sering kali kita menjadi kecil hati, patah semangat, dan melupakan Tuhan.

Sikap semacam ini perlu kita waspadai. Jangan mudah menyerah kalah pada tantangan.

Sesungguhnya Tuhan terus ada untuk memimpin setiap langkah dan karya kita, di rumah tangga, tempat belajar, tempat kerja, lingkungan masyarakat, dan sebagainya. —DKL

Ketika keputusasaan menghampiri, pandanglah Dia yang tak pernah membiarkan kita sendiri.

* * *

Sumber: e-RH, 9/4/2011 (dipersingkat)

==========

Posting Terbaru

Langganan Updates

Untuk berlangganan updates semua blog berbahasa Indonesia saya, silakan isi formulir di BLOG UTAMA.

NB: Satu formulir untuk semua blog.

Pemilik Blog

Foto saya
• Infopreneur, Online Publisher
• Penerjemah buku Retire Young Retire Rich karya Robert T. Kiyosaki & Sharon L. Lechter, dan banyak buku lainnya.