Ketika Putus Asa
Obor blarak merupakan sebuah istilah Jawa yang menggambarkan semangat yang mudah menyala, tetapi seketika kemudian surut ke titik nol. Bagai blarak (daun kelapa kering) yang bila dibakar akan menyala terang, tetapi sebentar kemudian segera mati.
obor blarak |
Tatkala hendak memulai langkah baru, kita kerap berapi-api. Kita bertanya kepada Tuhan, meminta hikmat-Nya, berdoa, berpuasa, dan sebagainya.
Namun, bila jawaban tak kunjung datang dan malah kesulitan yang menghadang, sering kali kita menjadi kecil hati, patah semangat, dan melupakan Tuhan.
Sikap semacam ini perlu kita waspadai. Jangan mudah menyerah kalah pada tantangan.
Sesungguhnya Tuhan terus ada untuk memimpin setiap langkah dan karya kita, di rumah tangga, tempat belajar, tempat kerja, lingkungan masyarakat, dan sebagainya. —DKL
Ketika keputusasaan menghampiri, pandanglah Dia yang tak pernah membiarkan kita sendiri.
* * *
Sumber: e-RH, 9/4/2011 (dipersingkat)
==========