Mencari Kehendak Tuhan
Kalimat yang berbunyi: “Itu memang kehendak Tuhan”, atau “Semuanya itu datangnya dari Tuhan”, sering meluncur dari mulut orang percaya.
Kalimat-kalimat itu sungguh bagus, sebab mengungkapkan pengakuan akan kuasa Tuhan yang bekerja dalam kehidupan.
Meskipun demikian, ternyata juga dapat kehilangan makna yang sesungguhnya ketika diucapkan hanya sebagai basa-basi belaka. Atau bahkan disalahgunakan; dengan mengatasnamakan Tuhan, ingin memaksakan pendapat sendiri.
Dalam hidup ini, kita sering bimbang dan bertanya-tanya, apakah yang kita lakukan atau inginkan merupakan kehendak Tuhan atau bukan?
Untuk mendapatkan jawaban yang benar, kita TIDAK harus memohon tanda-tanda khusus dari Tuhan. Sebab, Tuhan telah menyatakan kehendak-Nya melalui hukum-hukum-Nya sebagaimana tertulis di dalam Kitab Suci.
Dengan membaca hukum-hukum-Nya, kita akan mendapatkan “tanda” dan “petunjuk”, apakah yang kita lakukan atau inginkan itu merupakan kehendak Tuhan atau bukan.
Selama yang kita lakukan atau inginkan itu tidak melanggar hukum-hukum Tuhan, kita dapat dengan tenang melakukannya, disertai permohonan dan keyakinan, bahwa Tuhan akan “turut bekerja” dalam semuanya itu, demi kebaikan kita. —Pdt. Em. Sutarno
* * *
Sumber: KristusHidup.com, 12/11/2012 (dipersingkat)
==========