Orang yang Menegur Kita Hanyalah Penyampai Berita Saja
Ketika kita berbuat salah, sesungguhnya orang yang menegur kita hanyalah sebagai penyampai berita saja. Teguran yang kita anggap tidak menyenangkan itu sebenarnya merupakan cara Tuhan mengasihi kita. Tuhan menginginkan kita berubah dari sikap hidup yang salah menjadi benar.
-----
Pendeta yang menegur kita melalui khotbahnya adalah alat peringatan dari Tuhan. Rekan kerja atau pimpinan yang menegur kita, juga merupakan alat peringatan dari Tuhan. Bahkan seorang yang lebih muda dan lebih sedikit pengalamannya dari kita pun, jika dia menegur kita, dia hanya alat saja.
Membenci orang yang menjadi alat untuk menyampaikan teguran sama sekali tidak benar, bahkan juga tidak bermanfaat. Selain menambah "musuh", kita juga tidak pernah akan bertumbuh, baik di dalam kerohanian maupun karakter.
Sumber: Manna Sorgawi, 13 Februari 2010
=======