Berlari Cepat
Eric Liddell, dalam film 'Chariots of Fire', menunda keberangkatannya sebagai misionaris ke China untuk berlari di ajang Olimpiade.
Jenny, adiknya, kesal atas keputusan itu. Mungkin ia menganggap olahraga lari sebagai sekadar aktivitas duniawi yang pantas dikorbankan demi suatu tugas yang lebih mulia.
Bagaimana tanggapan Eric? Ia menjawab, "Aku percaya Tuhan menjadikanku dengan suatu tujuan. Dia membuatku dapat berlari cepat, dan ketika aku berlari, aku merasakan kegirangan hati-Nya."
Sang ayah mendukungnya dengan berkata, "Eric, engkau dapat memuliakan Tuhan dengan mengupas kentang jika engkau mengupasnya dengan sebaik-baiknya."
Kebanyakan dari kita bersikap seperti Jenny: menilai hal-hal tertentu saja sebagai pelayanan rohani. Namun, sesungguhnya "untuk kesenangan hati Tuhan semuanya ada dan diciptakan."
Segala yang ada seharusnya menjadi ekspresi penyembahan untuk menyenangkan Sang Pencipta, bukan hanya hal-hal tertentu saja.
Anda merasa tugas harian Anda biasa-biasa saja, bahkan sepertinya tidak rohani? Tuhan merancang tiap-tiap orang berbeda, menempatkan kita di bidang-bidang yang khas di mana kita bisa melayani secara efektif.
Apakah Tuhan digirangkan dengan apa yang Anda kerjakan saat ini? —ARS
HAL APAKAH YANG KETIKA ANDA LAKUKAN, ANDA MERASAKAN KEGIRANGAN HATI TUHAN?
* * *
Sumber: e-RH, 9/9/12 (dipersingkat)
Judul asli: Dia Membuatku Berlari
==========