BLOG INI pada awalnya berisi Kutipan / Kata Mutiara / Kata-kata Bijak (quotations), Ringkasan (summaries), dan Pemahaman (insights). Dalam perkembangan selanjutnya diisi dengan artikel-artikel singkat. Silakan klik di sini... untuk kembali ke BLOG UTAMA.

20 Desember 2012

Takut Berharap Lebih

Setelah dikhianati suaminya, seorang istri berkata: "Sekarang saya tidak lagi berharap banyak kepadanya. Tidak berharap diperhatikan, diberi hadiah ulang tahun, ditelepon jika ia dinas ke luar kota. Saya sudah banyak dikecewakan. Jadi, saya tidak lagi mau menggantungkan harapan kepadanya."

Ketakutan dikecewakan lagi telah membuat sang istri menurunkan harapannya terhadap sang suami. Ia takut berharap lebih.

harapan

Berharap banyak pada manusia memang bisa mengecewakan, seperti pengalaman seorang istri tadi. Manusia tidak bisa kita andalkan. Akan tetapi, Tuhan berbeda.

Kuasa-Nya luar biasa bagi kita. Jadi, taruhlah seluruh harapan masa depan Anda kepada-Nya. Mulai dari studi, pekerjaan, jodoh, keluarga, sampai pemeliharaan Tuhan di masa tua.

Walau tak semua kemauan kita Tuhan turuti, tetapi yang kita butuhkan pasti Dia beri. Jangan takut berharap lebih! —JTI

Harapan itu ibarat sauh. Agar bidukmu tak terombang-ambing, tancapkan sauh dengan teguh.

* * *

Sumber: e-RH, 28/3/2011 (dipersingkat)

==========

10 Desember 2012

Keberuntungan

Sebagian orang percaya ada hari baik dan hari buruk. Maka, jika mereka akan mengadakan acara besar, seperti pernikahan atau peresmian gedung, mereka harus melakukan perhitungan hari lebih dahulu supaya diselenggarakan pada hari baik.

Ada juga orang yang percaya bahwa benda, angka, dan warna tertentu akan mendatangkan keberuntungan. Oleh karena itu, jika mereka mengadakan acara, semuanya disesuaikan dengan hal-hal tersebut supaya beruntung.


Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, kita harus hati-hati dengan sistem kepercayaan tentang keberuntungan yang tidak sesuai dengan Kitab Suci.

Jalan hidup seseorang semata-mata ada di tangan Tuhan, tidak ditentukan oleh hari, angka, warna, benda tertentu, atau apa pun. Bahkan, tidak juga ditentukan oleh simbol-simbol keagamaan tertentu atau benda-benda yang dianggap "rohani".

Yang harus kita lakukan hanyalah hidup taat dan dekat dengan-Nya senantiasa. Dalam hidup yang demikian, Tuhan akan melimpahkan berkat-Nya secara utuh —jasmani dan rohani— sesuai dengan kemurahan dan kebijaksanaan-Nya. ~ALS

Keberuntungan dan jalan hidup kita semata-mata ada di tangan Tuhan.

* * *

Sumber: e-RH, 26/3/2011 (dipersingkat)

==========

Posting Terbaru

Langganan Updates

Untuk berlangganan updates semua blog berbahasa Indonesia saya, silakan isi formulir di BLOG UTAMA.

NB: Satu formulir untuk semua blog.

Pemilik Blog

Foto saya
• Infopreneur, Online Publisher
• Penerjemah buku Retire Young Retire Rich karya Robert T. Kiyosaki & Sharon L. Lechter, dan banyak buku lainnya.