BLOG INI pada awalnya berisi Kutipan / Kata Mutiara / Kata-kata Bijak (quotations), Ringkasan (summaries), dan Pemahaman (insights). Dalam perkembangan selanjutnya diisi dengan artikel-artikel singkat. Silakan klik di sini... untuk kembali ke BLOG UTAMA.

23 Februari 2011

I Love My Job

Pekerjaan yang anda sukai membuat anda tidak pernah merasa letih dan bosan. Anda dapat melihat dari hasilnya, mana pekerjaan yang dilakukan dengan senang hati atau karena tuntutan atasan. Mereka yang bekerja dengan senang akan bekerja dengan sepenuh hati, bahkan menambahkan detail-detail secara sukarela untuk menyempurnakan hasil kerjanya.

Kecintaan anda pada apa yang anda kerjakan akan membuahkan keberhasilan. Keberhasilan itulah buah cinta anda pada pekerjaan anda. Kekayaan, nama besar dan kenaikan jabatan adalah buah-buah yang menyusul kemudian setelah anda berhasil.

Jika anda merasa apa yang anda kerjakan saat ini bukan sesuatu yang anda cintai, maka anda perlu merenungkan kembali apakah itu adalah bidang anda?

* * *

Sumber: Hikmat Profesi, 23 Februari 2011 (dipersingkat)

Di-online-kan oleh Paulus Herlambang.

==========

18 Februari 2011

Sukses dan Budaya Instan

Sering kali kita terkagum-kagum dengan orang-orang yang ‘tiba-tiba’ saja sukses. Namun, sukses itu tidak ‘tiba-tiba’ atau instan. Kita hanya melihat mereka ketika ‘meraih’ sukses.

Kita jarang melihat atau ogah memerhatikan perjalanan panjang mereka untuk ‘mengais’ kesuksesan, sekeping demi sekeping. Jigsaw puzzle (potongan-potongan gambar) kesuksesan yang mereka raih membutuhkan stamina yang luar biasa.

Seorang distributor bahan bangunan mengatakan bahwa dia merintis usahanya mulai dari skala yang sangat kecil, dengan toko ukuran kecil juga. “Karyawannya hanya satu merangkap sopir untuk mengantar bahan bangunan ke pelanggan,” ujarnya dengan mata menerawang.

Seorang pengembang besar menceritakan bahwa dia memulai dari sebuah toko besi dan mulai membangun rumah kecil-kecilan.

Seorang desainer kondang Indonesia mengatakan bahwa dulunya dia hanya penjahit rumahan yang menerima pesanan dari ibu-ibu sederhana.

Demikian juga dengan selebriti dan atlet top dunia. Kita sering terpukau oleh piala, medali dan penghargaan yang mereka peroleh. Kita jarang tahu secara pribadi bagaimana mereka mengorbankan jam-jam santainya untuk terus berlatih dan berlatih!

Seorang pemain basket Michael Jordan menghabiskan ribuan kali melempar bola ke ring untuk mengasah kemampuannya. Bagaimana dengan anda dan saya?

JANGAN HANYA TERPUKAU OLEH KEBERHASILAN ORANG LAIN, TETAPI MULAILAH MENGUSAHAKAN KEBERHASILAN SENDIRI.

* * *

Sumber: Profesional, 18 Februari 2011 (diedit sedikit)

Di-online-kan oleh Paulus Herlambang.

==========

15 Februari 2011

Rencana Tuhan

Akan ada saat-saat di dalam kehidupan anda ketika anda merasa seakan-akan surga tertutup dan doa-doa anda sepertinya membentur tembok tebal.

Anda mungkin bertanya-tanya apakah Tuhan telah melupakan anda, atau anda telah melakukan sesuatu yang mengecewakan Dia?

Jawabannya bukanlah pada kesalahan yang telah anda buat (meskipun ini bisa saja terjadi... karena itulah perlu cek dan ricek dengan Tuhan), tetapi pada RENCANA TUHAN yang indah buat anda.

Ketika anda gagal, kasih Tuhan tidak berkesudahan. Ia mengasihi anda tanpa syarat. Perhatian-Nya bukan didasarkan pada prestasi anda, tetapi pada kasih karunia-Nya.

Iman selalu memandang kepada janji Tuhan. Justru di saat anda merasa Tuhan tidak melakukan apa-apa di dalam hidup anda, itulah saat di mana Ia sedang melakukan yang terbaik buat anda. Yakinlah bahwa Dia adalah Tuhan yang setia.

* * *

Sumber: Perempuan, 15 Februari 2011 (dipersingkat)

Judul asli: Ia Setia

Di-online-kan oleh Paulus Herlambang.

==========

14 Februari 2011

Kasih kepada Sesama Manusia

Tuhan mengasihi kita tanpa syarat! Seperti itulah kita harus mengasihi sesama manusia.

Kasih yang bersyarat bertolak dari kata “kalau” atau “asal”. Misalnya, “Kalau kamu baik pada saya,” “Asal kamu mengikuti apa maunya saya.” Itu bukan kasih yang Tuhan kehendaki.

Tuhan mengasihi kita tanpa pamrih, seperti itulah kita harus mengasihi sesama. Kasih yang berpamrih meminta balas jasa – balas jasa tidak selalu berupa materi, bisa juga berupa pengakuan atau kebanggaan pribadi. Itu kasih yang tidak tulus, palsu. Bukan kasih yang Tuhan kehendaki.

Tuhan mengasihi kita tanpa menuntut, sesuai apa adanya kita, seperti itulah kita harus mengasihi sesama. Kasih yang menuntut adalah kasih yang egois, berpusat pada diri sendiri. Itu bukan kasih yang Tuhan kehendaki.

* * *

Sumber: Perempuan, 14 Februari 2011 (dipersingkat)

Judul asli: Hukum yang Terutama

Di-online-kan oleh Paulus Herlambang.

----------

Perfect Love

Sering kali cinta tidak hadir dalam bungkus yang indah. Misalnya karena masih dalam ikatan pernikahan, seorang istri terpaksa harus mencintai suami yang tidak setia. Atau seorang suami yang harus mencintai istrinya yang tidak taat.

Dalam situasi tersebut, perlu pengorbanan yang besar dari salah satu pihak meski pihak lain tidak pernah menyadari hal itu.

Pada Hari Kasih Sayang ini, mari ambil komitmen untuk tetap mencintai orang-orang dekat kita, meski mereka tidak peduli dan tidak mau tahu. Tuhan, sumber sukacita, akan melimpahkan kekuatan untuk melakukannya setiap hari.

KASIH YANG SEJATI TIDAK MENUNTUT, TETAPI PASTI MEMBERI.

* * *

Sumber: Renungan Pagi, 14 Februari 2011 (dipersingkat)

Di-online-kan oleh Paulus Herlambang.

==========

01 Februari 2011

Komunitas Positif

Komunitas dan orang-orang di sekeliling anda akan membentuk diri anda. Apakah anda sudah dikelilingi oleh komunitas positif? Bagaimana kita bisa mengetahui mana orang-orang positif, yang baik bagi perkembangan dan kemajuan kita?

Banyak orang berpikir bahwa yang disebut komunitas positif adalah komunitas yang berisi orang-orang hebat, cerdas, atau sukses. Sekadar bergaul dengan orang pintar dan sukses tidak menjamin kita ikut pintar dan sukses.

Bergaul dengan orang yang pintar bisnis tidak akan membuat kita ikut pintar bisnis, jika ternyata mereka pelit berbagi ilmu atau jika mereka justru suka merendahkan anda yang masih belajar.

Bergaul dengan orang-orang kaya tidak membuat kita ikut ketularan kaya. Kita bisa melihat, banyak orang yang berasal dari ekonomi biasa justru menjadi boros dan konsumtif gara-gara berusaha mengikuti gaya hidup komunitasnya yang diisi kaum berduit.

Komunitas positif adalah komunitas yang diisi orang-orang yang bisa membuat anda berpikir positif. Sejarah pun membuktikan bahwa orang-orang dengan level rendah tapi memiliki hati tulus dan positif dapat menjadi pengubah dunia.

* * *

Sumber: Spirit Motivator, 1 Februari 2011 (dipersingkat)

Di-online-kan oleh Paulus Herlambang.

==========

Posting Terbaru

Langganan Updates

Untuk berlangganan updates semua blog berbahasa Indonesia saya, silakan isi formulir di BLOG UTAMA.

NB: Satu formulir untuk semua blog.

Pemilik Blog

Foto saya
• Infopreneur, Online Publisher
• Penerjemah buku Retire Young Retire Rich karya Robert T. Kiyosaki & Sharon L. Lechter, dan banyak buku lainnya.