BLOG INI pada awalnya berisi Kutipan / Kata Mutiara / Kata-kata Bijak (quotations), Ringkasan (summaries), dan Pemahaman (insights). Dalam perkembangan selanjutnya diisi dengan artikel-artikel singkat. Silakan klik di sini... untuk kembali ke BLOG UTAMA.

30 Oktober 2010

Alpha Wife

Banyak orang masih menganut paham bahwa PEREMPUAN identik dengan SUMUR - DAPUR - KASUR - MACAK - MASAK - MANAK.

Catatan:
- MACAK = berdandan / bersolek
- MANAK = beranak

Orang yang menganut paham demikian biasanya juga berpendapat bahwa PRIA adalah tulang punggung keluarga dan pencari nafkah, apa pun kondisinya. Jika gagal dicap sebagai “tidak bertanggung jawab”.

Zaman sekarang makin banyak perempuan yang menjadi Alpha Wife (breadwinner / pencari nafkah utama) dan suaminya menjadi Bapak Rumah Tangga. Keluarga seperti ini disebut Alpha Family.

-----

KELUARGA TRADISIONAL:
Suami pencari nafkah utama, istri ibu rumah tangga.

KELUARGA MODERN:
Suami pencari nafkah utama, istri pencari nafkah tambahan merangkap ibu rumah tangga (keluhan istri: beban ganda).

KELUARGA ALPHA:
Suami bapak rumah tangga (ganti popok, masak, dll), istri pencari nafkah utama (Alpha Wife / breadwinner).

* * *

Komentar di facebook... (klik)

==========

24 Oktober 2010

Semua yang Kita Butuhkan Telah Tersedia

Pernahkah Anda membayangkan seandainya Anda adalah anak seorang miliuner? Tentunya Anda tidak akan khawatir sedikit pun. Karena, semua yang dibutuhkan secara finansial telah tersedia, bahkan terpelihara hingga tiga generasi yang akan datang.

Apakah Anda akan hidup dalam kekuatiran tentang keuangan? Jawabannya adalah tidak. Kekuatiran cenderung berasal dari ketidakmampuan kita untuk melihat dengan mata rohani kita tentang semua persediaan yang telah disediakan Tuhan bagi kita.

Mengapa kita tidak sanggup melihat persediaan Tuhan? Karena kita biasa membandingkan realitas kehidupan kita dengan orang lain, sehingga terjebak dengan kesulitan kita sendiri.

Untuk itu, hal penting yang harus kita lakukan adalah bersyukur dengan apa yang ada pada kita. Kita harus menyadari bahwa Tuhan telah menyediakan semua yang kita butuhkan.

Hari ini, saat Anda membaca tulisan ini, bersyukurlah kepada Tuhan atas persediaan-Nya yang berlimpah bagi kita.

* * *

Sumber: AbbaNews, 24 Oktober 2010 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

12 Oktober 2010

Bersyukur merupakan Persembahan kepada Tuhan

Salah satu persembahan yang menyukakan Tuhan adalah ucapan syukur.

“Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku.” ~Mazmur 50:23a~

Adalah persembahan bagi Tuhan jika kita memutuskan untuk tetap bersyukur, walaupun semua hal dalam hidup kita hari ini tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Adalah persembahan jika saat ini fisik kita tidak memungkinkan untuk mengucapkan sepatah kata pun, namun hati kita berkata, “Tuhan, Engkau sungguh baik dan luar biasa.”

Itu adalah persembahan yang memuliakan Tuhan. Janganlah kita menghadap ke hadirat Tuhan dengan tangan hampa. Ucapkanlah syukur dan naikkanlah pujian kepada Tuhan.

* * *

Sumber: AbbaNews, 12 Oktober 2010 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

09 Oktober 2010

Sayalah yang Bertanggung Jawab

Edwin Louis Cole, seorang tokoh dan pendiri kegerakan Pria Sejati, berkata, "Tanggung jawab berhenti di meja saya, bukan di meja orang lain."

Semakin kita mau belajar untuk bertanggung jawab, maka semakin dewasalah kita.

Kedewasaan seseorang tidak diukur dari umur, tetapi dari seberapa besar tanggung jawab yang bersedia ia pikul.

Semakin bertambah usia seseorang, tidak serta merta kedewasaannya ikut pula bertambah. Apakah Anda mau bertumbuh dewasa? Beranilah berkata, "SAYALAH YANG BERTANGGUNG JAWAB."

* * *

Sumber: AbbaNews, 9 Oktober 2010 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

Pemarah yang Mudah Melupakan Kemarahannya

Apakah anda termasuk tipe orang yang mudah marah, namun mudah melupakan kemarahan anda?

Ketika kita memaku dinding, maka akan ada bekas di dinding itu. Demikian juga dengan kemarahan, itu akan meninggalkan bekas di hati orang yang kita marahi.

Ada baiknya bagi si pemarah untuk tidak hanya mudah sembuh dari emosinya yang meledak-ledak, tetapi juga berusaha untuk tidak melukai hati orang lain.

Mari kita menjaga hati supaya tidak mengeluarkan kata-kata yang menyakiti sesama. Juga menjadi orang yang rendah hati untuk mau “memeluk” mereka yang telah terluka hatinya karena sikap dan perkataan kita.

-----

Kata-kata bijak:
Siapa pun yang membuat “luka” dalam diri sesamanya, dialah yang bertanggung jawab untuk menyembuhkan.

* * *

Sumber: Manna Sorgawi, 9 Oktober 2010 (dipersingkat dan diedit seperlunya)

Judul asli: Si Pemarah yang Pelupa

Di-online-kan oleh Paulus Herlambang.

==========

08 Oktober 2010

Cara Supaya Kalimat-kalimat yang Diposting di Facebook Gak Tiba-tiba Berganti Baris

Kalau mau kalimat-kalimat yang diposting di facebook gak tiba-tiba berganti baris, copy dulu tulisan sumber (mis. tulisan di website atau hasil ketikan di Word) ke Notepad [All Programs > Accessories > Notepad di komputer kita].

Gak usah di-save, langsung copy lagi tulisan yang baru di-paste di Notepad ke facebook. Hasilnya pasti lebih bagus. Silakan coba!

==========

07 Oktober 2010

Penggunaan Singkatan yang Membingungkan

Anak muda memang suka pakai singkatan-singkatan. Putri kami (Chika, 14 tahun) juga gitu, kalau kirim sms disingkat-singkat. Kayaknya makin banyak singkatan makin keren.

Tapi sering kali singkatan-singkatan membuat pesan sulit dimengerti, terutama buat orang-orang yang gak biasa pakai singkatan (seperti saya). Hehe..

* * *

Komentar-komentar di facebook:

Nona Eka Hehehehehe..... Betul tu pak! Asal jangan mempersingkat hidup aza....

Paulus Herlambang ‎@Nona Eka: Haha.. mungkin semakin sering baca pesan yang sulit dimengerti (karena menggunakan banyak singkatan), hidup jadi rada singkat. :(

Heronimus Wirawan sama pak... acapkali saya sering salah persepsi & salah mengerti gara2 kata disingkat2 gitu. judulnya kalo udah gitu..: bingung.com. hihihih

Paulus Herlambang ‎@Heronimus Wirawan: Penulis pesan gak sadar bahwa pembaca pesan akan memerlukan waktu 3-4 kali lebih lama untuk memahami suatu pesan yang banyak singkatannya.

Kadang-kadang setelah baca berkali-kali juga tetap gak ngerti, sehingga mubazirlah pesan yang dikirim. :(

Veno Aja Sy sndri jg kadang 'stres' pak kl baca sms/koment/status yg disingkat2 (terutama yg tdk 'baku' singkatannya). Tapi herannya mereka2 yg sebaya bs ngerti n nyambung. Jd sy pikir ini hny mslh kesenjangan antar generasi sj pak. Kita sdh prnh muda, sedangkan mrk blm prnh tua. Jd kalo ada kesempatan & sikon memungkinkan, tdk ada slhny kita sejenak menengok & mencoba mengakrabi dunia mereka.

Yayan Suryana Itulah fenomena berkembangnya dunia "Alay" disekitar kita. Setuju dengan Veno ttg kesenjangan antar generasi dan bagaimana memahaminya.

Paulus Herlambang ‎@Veno Aja: Betul, singkatan yang gak baku itu yang membingungkan. Tapi di antara sesama anak muda, kayaknya singkatan-singkatan yang gak baku itu lama-lama jadi 'baku' sendiri. Mereka saling mengerti.

Paulus Herlambang ‎@Veno & Yayan Suryana: Iya, kesenjangan antargenerasi namanya.

Marthen Luther Doko Ya, memang kita tidak bisa mengikuti perkambangan anak-anak dalam segala hal. Tapi ada satu bahwa Tuhan menghendaki kita mendoakan dan mendidik mereka dalam kebenaran.. dan kita harus bergantung pada Dia..

Paulus Herlambang ‎@Marthen Luther Doko: Setuju. Terima kasih sudah mengingatkan tentang hal itu. Gbu.

==========

It's Ok! No Problem!

"Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh." ~Amsal 12:16~

Seorang yang bijak menurut kitab Amsal adalah orang yang tidak mudah sakit hati, orang yang tidak membesar-besarkan suatu masalah, orang yang tidak menaruh dendam atau amarah.

Apakah Anda sering mengalami kesulitan untuk berkata: "IT'S OK! NO PROBLEM!" ketika apa yang Anda harapkan tidak berjalan sebagaimana mestinya?

-----

Aplikasi:
Buatlah daftar orang-orang yang mau Anda ucapkan, "IT'S OK! NO PROBLEM!" Lakukanlah dengan segera hari ini.

* * *

Sumber: AbbaNews, 7 Oktober 2010 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

05 Oktober 2010

Kuatkan dan Teguhkan Hatimu. Kamu Pasti Bisa!

Ketika seseorang bimbang dan mulai merasa tidak yakin akan dirinya, bahkan ketika ia gagal mencapai tujuannya, maka itulah saat yang paling tepat untuk kita berkata, "Kamu pasti bisa!"

Perkataan Anda mendahului jalan hidup Anda. Katakan pada diri Anda dan orang lain, "Bersama Tuhan, kita pasti bisa melakukan pekerjaan besar."

Tidak peduli seberapa hancur latar belakang Anda, bersama Tuhan latar belakang Anda tidak akan menjadi latar (masa) depan Anda.

YOUR PAST IS NOT YOUR FUTURE (Masa lalu Anda bukan masa depan Anda).

Kuatkan dan teguhkan hati Anda, karena Anda pasti bisa memiliki masa depan yang luar biasa bersama Tuhan.

-----

Aplikasi:
Buatlah daftar orang-orang yang mau Anda praktikkan untuk mengucapkan, "KUATKAN DAN TEGUHKAN HATIMU. KAMU PASTI BISA!" Lakukanlah dengan segera hari ini.


* * *

Sumber: AbbaNews, 5 Oktober 2010 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

02 Oktober 2010

Kamu dapat Mengandalkan Saya

Jadilah pribadi yang dapat diandalkan oleh orang lain.

“You can count on me” = “kamu dapat mengandalkan saya.”

Menjadi pribadi yang dapat diandalkan adalah menjadi pribadi yang bisa dipegang setiap perkataan dan tindakannya.

Katakan apa yang Anda lakukan dan lakukan apa yang Anda katakan.

Saat Anda berkata, "You can count on me" kepada seseorang dan Anda juga melakukan apa yang Anda katakan, saat itulah Anda akan memperoleh kepercayaan dan rasa hormat (respek) dari orang tersebut.

* * *

Sumber: AbbaNews, 2 Oktober 2010 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

01 Oktober 2010

Saya Menyesal dan Minta Maaf

Lanjutan yang kemarin: Sayalah yang Bersalah

Langkah kedua setelah mengakui kesalahan adalah meminta maaf.

Jangan merasa malu dan merasa kecil hati atau rendah diri untuk meminta maaf. Anda tidak akan "dicap" sebagai orang yang lebih "rendah" saat meminta maaf. Justru sebaliknya. Anda akan mengalami peningkatan kapasitas dalam hidup Anda untuk menjadi orang yang lebih "besar".

Meminta maaf atas suatu kesalahan yang Anda buat adalah hal normal dan biasa. Meminta maaf atas suatu kesalahan yang sebenarnya tidak Anda buat, tapi perlu dilakukan demi pulihnya suatu hubungan, ini baru luar biasa dan butuh kebesaran hati yang lebih lagi.

Memang tidak mudah melakukannya. Anda mau tetap jadi "orang kecil" atau mau berkembang menjadi "orang besar"? Belajarlah untuk berkata: "Saya menyesal dan minta maaf."

-----

CATATAN:

  • Orang kecil = orang yang berjiwa (berhati) kecil.
  • Orang besar = orang yang berjiwa (berhati) besar.

Kedua istilah itu digunakan dalam kaitannya dengan 'peningkatan kapasitas' dalam hidup seseorang.

Jadi, bukan dalam pengertian:

  • Orang kecil = wong cilik (rakyat jelata)
  • Orang besar = orang kaya, pejabat, dsb.

* * *

Sumber: AbbaNews, 1 Oktober 2010 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

Posting Terbaru

Langganan Updates

Untuk berlangganan updates semua blog berbahasa Indonesia saya, silakan isi formulir di BLOG UTAMA.

NB: Satu formulir untuk semua blog.

Pemilik Blog

Foto saya
• Infopreneur, Online Publisher
• Penerjemah buku Retire Young Retire Rich karya Robert T. Kiyosaki & Sharon L. Lechter, dan banyak buku lainnya.