BLOG INI pada awalnya berisi Kutipan / Kata Mutiara / Kata-kata Bijak (quotations), Ringkasan (summaries), dan Pemahaman (insights). Dalam perkembangan selanjutnya diisi dengan artikel-artikel singkat. Silakan klik di sini... untuk kembali ke BLOG UTAMA.

28 Februari 2010

Terus Mencari

Sepanjang hidup sesungguhnya kita terus mencari: mencari ilmu, mencari pekerjaan, mencari pasangan hidup, mencari tempat tinggal, mencari peluang bisnis, mencari kedamaian, mencari kegiatan, mencari cara-cara yang lebih baik, dan sebagainya.

-----

Ada teman facebook yang bertanya:

Kartika Adiwilaga
Mencari pasangan hidup sepanjang hidup? :)

Paulus Herlambang
@Kartika Adiwilaga: Bisa saja, di usia senja — karena satu dan lain hal — kita mencari pasangan hidup lagi.

Saya sendiri penganut monogami, jadi yang saya maksud tentu bukan untuk berpoligami.

Ada juga orang yang terus mencari pasangan hidup sepanjang hidupnya, dan baru menikah untuk pertama kalinya pada usia yang sudah cukup tua.

=======

27 Februari 2010

Terus Mencoba Hingga Bisa

Ketika mempelajari sesuatu yang terasa sulit, tidak bisa-bisa, ingatlah ketika kita belajar naik sepeda atau belajar berenang. Kita terus mencoba hingga suatu saat tiba-tiba kita jadi bisa.

=======

Kepribadian Lebih Penting daripada Penampilan

Kesan adalah apa yang orang pikir tentang kita. Kepribadian adalah siapa diri kita sesungguhnya. ~John C. Maxwell

Kesan pertama sangat menentukan. Namun kesan pertama tidak ada artinya kalau dalamnya (kepribadiannya) tidak sesuai dengan kesan yang ditimbulkan. Dengan kata lain, kepribadian lebih penting daripada penampilan.

=======

Perubahan yang Bersifat Sementara Bukanlah Suatu Perubahan

Perubahan bukanlah suatu perubahan sampai terjadi perubahan.

Bagus sekali pernyataan ini. Suatu perubahan yang belum kelihatan atau belum dirasakan oleh orang lain, belum dapat disebut perubahan. Itu baru niat/keputusan untuk berubah.

Namun, menurut saya, suatu perubahan baru bisa disebut perubahan kalau perubahan itu bersifat permanen. Kalau berubahnya hanya sementara, misalnya tiga bulan, setelah itu kembali lagi pada kebiasaan lama, maka perubahan itu bukanlah suatu perubahan.

=======

Semakin Penting Sebuah Keputusan Harus Semakin Berhati-hati

Kita tidak bisa mengharapkan semua keputusan yang kita ambil adalah keputusan yang benar. Sekalipun sudah melalui berbagai pertimbangan yang masak, adakalanya keputusan kita salah dan berakibat buruk dalam kehidupan kita.

Namun demikian, jangan takut untuk mengambil keputusan. Yang harus kita ingat adalah: semakin penting sebuah keputusan, harus semakin berhati-hati. Kalau hanya sekadar, "Siang ini mau makan di mana?" salah-salah masih gak apa-apa.

Kita juga akan menjadi semakin bijaksana setelah belajar dari kesalahan-kesalahan di masa lalu dalam mengambil keputusan.

=======

Memberi dengan Tulus

Memberi dengan tulus berarti memberi tanpa mengharapkan apa-apa, sekalipun hanya sekadar ucapan terima kasih.

Jangan kecewa kalau seseorang tidak mengucapkan terima kasih setelah menerima sesuatu dari kita.

Bahkan kepada kita diajarkan: "Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu." (Matius 6:3)

-----

Komentar teman-teman facebook dapat dibaca di sini...

=======

Warisan yang Bernilai Kekal

Iman dan gaya hidup yang takut akan Tuhan menjadi warisan yang bernilai kekal.

Warisan terbesar yang diberikan dan ditinggalkan oleh ayah ibu, kakek nenek kepada anak cucu, tidak berpatokan pada banyaknya harta yang ditinggalkan tetapi pada apakah mereka menanamkan iman yang benar dan sikap yang takut akan Tuhan.

Sumber: Manna Sorgawi, 27 Februari 2010

-----

Tidak semua orang bisa mewariskan harta yang berlimpah. Selain itu warisan berupa harta bisa habis dalam sekejap, kalau ahli warisnya tidak bijaksana.

Warisan yang sudah pasti dapat kita wariskan kepada anak cucu kita adalah nilai-nilai kehidupan yang baik, sesuai dengan firman Tuhan.

Kalau kita diberi rezeki cukup banyak sehingga bisa mewariskan harta juga, ya syukur alhamdulillah (puji Tuhan).

=======

26 Februari 2010

Karakter Menjadikan Orang Besar

Banyak orang mengatakan kepintaran yang menjadikan seseorang ilmuwan besar. Mereka keliru, itu adalah karakter. ~Albert Einstein

Karakter bukan hanya menjadikan seseorang ilmuwan besar, tapi juga menjadikan orang-orang besar lainnya.

=======

25 Februari 2010

Ada Kesulitan yang Menyulitkan dan Ada Kesulitan yang Tidak Menyulitkan

Tidak ada satu pun kesulitan yang menyulitkan sebelum kesulitan itu membuat Anda merasa benar-benar sulit. ~Peribahasa Amerika

Dengan kata lain, kalau suatu kesulitan SUDAH membuat kita merasa benar-benar sulit, barulah kesulitan itu dapat dianggap sebagai kesulitan yang menyulitkan.

Selama suatu kesulitan BELUM membuat membuat kita merasa benar-benar sulit, maka kesulitan itu bukanlah kesulitan yang menyulitkan. Ia hanya berupa kesulitan biasa.

KESIMPULAN: Ada kesulitan yang menyulitkan dan ada kesulitan yang tidak menyulitkan (yang saya sebut sebagai kesulitan biasa dalam alinea sebelumnya).

=======

Konsentrasi untuk Memperbaiki Hal-hal yang Masih Bisa Diubah

Dalam kehidupan kita, ada hal-hal yang dapat diubah dan ada yang tidak. Untuk hal-hal yang memang sudah tidak bisa diubah lagi, kita harus dapat menerimanya dengan lapang dada. Tidak ada gunanya untuk menyesali atau kecewa terus-menerus. Konsentrasi saja untuk memperbaiki hal-hal yang masih bisa diubah.

-----

Seorang teman facebook memberi pencerahan sebagai berikut:

Angga Kusmanto
Hal yang tidak dapat diubah: masa lalu dengan kesalahan2 yang terjadi, bentuk fisik, juga kita tidak dapat mengubah siapa orangtua, saudara2 kita, dll.

Yang dapat diubah: sikap dan cara pikir kita. Dan itu yang penting, karena akan mengubah banyak hal. GBU.

=======

24 Februari 2010

Memilih untuk Tidak Mengeluh dan Bersikap Positif

Bila kita bangun dan mengharapkan hari yang baik, namun sering mengeluh dan bersikap negatif terhadap setiap keadaan, maka kita akan mendapati hari-hari yang buruk. ~Wayne Dyer

Kalau kita sudah tahu bahwa mengeluh dan bersikap negatif itu malah memperburuk keadaan, maka kita harus bijaksana untuk memilih tidak mengeluh dan bersikap positif.

-----

Seorang teman facebook memberikan tip:

Fatahuddin Deden Djauzak
Try to say, ''Thank you for everything. I have no complaints whatsoever.'' Trust me, you'll feel better.

Paulus Herlambang
@Fatahuddin Djauzak: Ya, betul. Kalimat itu sangat mujarab. Thanks.

=======

22 Februari 2010

Kaya Tidak Dibenci, Miskin Tidak Dipandang Rendah

Jika Anda kaya, Anda akan dibenci; jika Anda miskin, Anda akan dipandang rendah. ~Pepatah Afrika

Kita bisa kaya dan tidak akan dibenci kalau kita tahu untuk apa diberi kekayaan. Gunakanlah kekayaan anda sesuai dengan maksud Tuhan memberi kekayaan, maka anda tidak akan dibenci.

Kita bisa miskin dan tidak akan dipandang rendah kalau kita pandai membawa diri dan tahu siapa diri kita yang sebenarnya. Kita adalah ciptaan Tuhan yang berharga.

=======

Kita Sendiri yang Menentukan Kebahagiaan Kita

Bahagia tidaknya seseorang tergantung cara kita menyikapi setiap keadaan. Kita sendiri yang menentukan apakah kita akan bahagia atau tidak.

Setiap orang bertanggung jawab atas kebahagiaan dirinya sendiri. Kita memang tidak terlepas dari keadaan yang sulit dan orang-orang yang sengaja menyakiti hati kita, tetapi semua itu tidak dapat merampas kebahagiaan kita selama kita tidak mengizinkan kondisi yang tidak enak tersebut memengaruhi hidup kita.

Sumber: Manna Sorgawi, 22 Februari 2010

* * *

Artikel Terkait:
Kita Sendiri yang Menentukan Kebahagiaan Kita

=======

20 Februari 2010

Bertanggung Jawab atas Talenta yang Kita Miliki

Lakukanlah apa yang Anda bisa, di mana pun Anda berada, dengan apa yang ada padamu. ~Robert Schuller

Mulainya dari situ. Lakukan apa yang kita bisa, dengan apa yang ada pada kita. Dengan demikian kita sudah bertanggung jawab atas talenta yang Tuhan berikan kepada kita. Nanti Tuhan akan tambahkan talenta-talenta lain di dalam diri kita.

Catatan: Setiap orang memiliki paling sedikit satu talenta.

=======

Tuhan Bisa Membatalkan Rencana-Nya

Sebenarnya Tuhan punya rencana yang besar dan unik bagi kita masing-masing. Kita adalah ciptaan-Nya yang tiada duanya di dunia ini. Namun sering kali kita jadi sombong, atau malah merugikan orang lain, sehingga Ia TERPAKSA membatalkan rencana-Nya. :(

=======

19 Februari 2010

Benarkah Waktu Lebih Berharga daripada Uang?

Time is more valuable than money. You can hope to get more money but can't buy another day. ~Tommy Tenney

Waktu lebih berharga daripada uang kalau kita gunakan dengan sebaik-baiknya, terutama bila kita gunakan untuk hal-hal yang penting – yang tidak bisa dibeli dengan uang.

=======

Berfokus pada Kelebihan-kelebihan Pasangan Kita

Kalau kita berfokus pada kekurangan pasangan kita, mungkin kita akan kecewa. Tapi kalau kita berfokus pada kelebihan-kelebihannya, kita akan bersyukur. Tidak ada manusia yang sempurna. ***Ini pengalaman pribadi, lho!

=======

18 Februari 2010

Level Pikiran Positif yang Tertinggi

Level pikiran positif yang tertinggi adalah pikiran yang dipenuhi cinta kasih. ~Norman Vincent Peale

Pikiran yang dipenuhi oleh cinta kasih adalah pikiran yang ingin memberi, ingin membangun orang lain, cinta damai, dsb. Intinya, pikiran yang tidak mementingkan diri sendiri.

=======

17 Februari 2010

Tekad dan Semangat adalah Kunci Keberhasilan

Mengapa seseorang memerlukan tekad dan semangat? Karena tanpa tekad dan semangat, seseorang tidak akan pernah mencapai suatu kesuksesan di dalam hidupnya.

Satu orang dengan semangat, lebih besar daripada kekuatan pasif sembilan puluh sembilan orang yang hanya mempunyai minat. ~John L. Mason

Sumber: Kingdom Wisdom, 17 Februari 2010

=======

15 Februari 2010

Tuhan Tidak Terikat dengan Janji-JanjiNya Jikalau ...

Tuhan tidak terikat dengan janji-janjiNya jikalau kita tidak setia pada syarat-syaratnya. ~Manna Sorgawi, 15 Februari 2010

=======

Usaha untuk Mencapai Kesempurnaan Jauh Lebih Penting

Usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup jasmani memang penting, tetapi usaha untuk mencapai kesempurnaan seperti yang dikehendaki Tuhan jauh lebih penting. ~Erastus Sabdono

=======

Tidak Tahu untuk Apa Melakukan Sesuatu

Ketika kita taat kepada Tuhan, kadang kita tidak tahu untuk apa kita harus melakukan sesuatu. Tapi Tuhan tahu untuk apa semuanya itu. Ia punya rencana yang saat ini tidak kita pahami.

=======

Maju Selangkah demi Selangkah

Rekan Ikhwan Sopa nulis di Status facebook-nya:

Bro, Sis, bayangkan pengejaran cita-citamu seperti ini. Dikau mau ke Bandung berangkat dalam kegelapan malam. Hanya tiga yang dikau butuhkan; tahu di mana itu Bandung, bisa nyetir, paham rambu jalan. Sorot lampu kendaraanmu, untuk KEJELASAN dan KEPASTIAN, hanya tembus 60 meter ke depan. Bukankah hanya itu yang dikau perlukan? Keep moving! 60 meter, demi 60 meter, demi 60 meter... You'll be there! See you in Bandung!

-----

Paulus Herlambang
Yang penting tahu tujuannya dulu. Tapi kasus saya beda. Saya seperti berada di padang gurun (padang pasir), gak tahu mau jalan ke mana. Dalam kasus seperti itu, saya ikuti saja pimpinan Tuhan. Selangkah demi selangkah.

=======

Mengasihi Bukan Cuma pada Hari Valentine

Kita mengasihi diri sendiri dan orang lain bukan cuma pada Hari Valentine, namun setiap hari sepanjang tahun.

=======

13 Februari 2010

Selalu Ada Pengorbanan untuk Mencapai Tujuan yang Mulia

Banyak yang mau sekuat baja tapi tidak mau ditempa. Banyak yang mau seharum dupa tapi tidak mau terbakar. Banyak yang mau secemerlang emas tapi tidak mau dilebur. Banyak yang mau berguna tapi tidak mau memberi.

Selalu ada pengorbanan untuk mencapai tujuan-tujuan yang mulia.

=======

Orang yang Menegur Kita Hanyalah Penyampai Berita Saja

Ketika kita berbuat salah, sesungguhnya orang yang menegur kita hanyalah sebagai penyampai berita saja. Teguran yang kita anggap tidak menyenangkan itu sebenarnya merupakan cara Tuhan mengasihi kita. Tuhan menginginkan kita berubah dari sikap hidup yang salah menjadi benar.

-----

Pendeta yang menegur kita melalui khotbahnya adalah alat peringatan dari Tuhan. Rekan kerja atau pimpinan yang menegur kita, juga merupakan alat peringatan dari Tuhan. Bahkan seorang yang lebih muda dan lebih sedikit pengalamannya dari kita pun, jika dia menegur kita, dia hanya alat saja.

Membenci orang yang menjadi alat untuk menyampaikan teguran sama sekali tidak benar, bahkan juga tidak bermanfaat. Selain menambah "musuh", kita juga tidak pernah akan bertumbuh, baik di dalam kerohanian maupun karakter.

Sumber: Manna Sorgawi, 13 Februari 2010

=======

12 Februari 2010

Kita Belajar Lebih Banyak Melalui Kegagalan dan Kesalahan

Anda tidak belajar tentang diri Anda melalui kesuksesan. Anda belajar melalui kegagalan dan kesalahan. ~Wynonna

-----

Kita belajar lebih banyak ketika kita mengalami kegagalan atau melakukan kesalahan, namun sesungguhnya kita juga belajar ketika mencapai kesuksesan.

Selain belajar dari kegagalan dan kesalahan sendiri, kita juga bisa belajar dari kegagalan dan kesalahan orang lain.

=======

Kesuksesan yang Benar dengan Cara Tuhan

Semua orang menginginkan hidup yang sukses. Namun ada sebagian orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai kesuksesan. Hanya orang yang sungguh-sungguh mencari Tuhan akan mencapai kesuksesan yang benar dengan cara Tuhan.

Sumber: Kingdom Wisdom, 12 Februari 2010

=======

11 Februari 2010

Setiap Bisnis Mengandung Risiko

Di balik setiap bisnis yang sukses, pasti ada seseorang yang pernah membuat keputusan berani. ~Peter F. Druker

Setiap bisnis mengandung risiko. Seseorang yang berani berbisnis berarti berani menghadapi risiko.

=======

10 Februari 2010

Karakter yang Baik Jauh Lebih Berharga daripada Harta

Karakter dan sifat-sifat yang baik tidak dapat dibandingkan dengan kekayaan materi apa pun. Materi bisa hilang, tetapi karakter akan tetap bertahan bahkan memiliki nilai kekekalan yang akan membawa seseorang pada kemuliaan.

Karakter yang baik jauh lebih berharga daripada harta. Ia tetap bertahan ketika harta lenyap.

Sumber: Manna Sorgawi, 10 Februari 2010

=======

09 Februari 2010

Bersyukur untuk Hal-hal Kecil

Bersyukurlah untuk hal-hal yang kecil. Tidak perlu menunggu datangnya hal-hal yang besar, baru bersyukur.

=======

Sikap Negatif Menghalangi Kemajuan

Sering kali yang menghalangi kemajuan kita adalah sikap, bukan peluang. ~Anonim

-----

Peluang tidak pernah menghalangi kemajuan. Ia memberi kesempatan kepada kita untuk maju.

Sikap positif sangat baik untuk memperoleh kemajuan dalam segala bidang.

Sikap negatif-lah yang menghalangi kemajuan.

=======

08 Februari 2010

Kunci untuk Memperoleh Kebahagiaan yang Terus-Menerus

Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku (Tuhan), maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti. ~Yesaya 48:18

Artikel Terkait:
Kebahagiaan Sejati

=======

06 Februari 2010

Lebih Baik Mencegah daripada 'Mengobati' Hubungan yang Rusak

Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! (Roma 12:18)

Lebih baik mencegah kehancuran suatu hubungan daripada 'mengobatinya'. Bukan suatu hal yang tidak mungkin, tetapi memang sulit untuk memperbaiki hubungan yang sudah rusak.

Sumber: Kingdom Community, 6 Februari 2010

=======

Kita Bisa Belajar dari Siapa pun

Walaupun Anda sudah tahu seribu, tetaplah bertanya kepada seseorang yang tahu satu. ~Peribahasa Turki

-----

Luar biasa tip ini! Sering kali kita yang tahu banyak merasa diri paling pintar dibanding orang-orang lain yang cuma tahu sedikit. Padahal apa yang mereka tahu (yang cuma sedikit itu), belum tentu kita tahu.

Jadi, tetaplah belajar dari siapa pun; termasuk dari orang-orang yang paling sederhana.

* * *

Tanggapan seorang teman di facebook:

Siswanto Atmo
Belajar dari siapa pun itu sangat penting. Terutama belajar mendengarkan dari siapa pun. Maksudnya begitu ya pak?

Paulus Herlambang
@Siswanto Atmo: Betul, salah satu cara belajar adalah dengan mendengarkan orang lain berbicara, baik secara langsung (orang itu tahu bahwa kita sedang menyimak omongannya) atau secara tidak langsung alias 'curi dengar' (orang itu gak tahu bahwa kita sedang nguping).

=======

03 Februari 2010

Kita dapat Memengaruhi Lingkungan

Orang yang melontarkan pikiran positif akan mengaktifkan lingkungannya secara positif dan menuai hasil yang positif. ~Anonim

-----

Kita dapat memengaruhi lingkungan kita. Hal yang sama juga terjadi untuk kebahagiaan. Kalau kita ingin lingkungan kita bahagia, mulailah dari diri kita.

Kebahagiaan yang kita rasakan di dalam diri/hati kita akan membuat orang-orang di sekitar kita merasa bahagia. Dan akhirnya akan tercipta suasana bahagia dalam lingkungan tersebut.

Silakan coba dalam lingkungan keluarga, kantor, komsel, gereja, dsb.

=======

02 Februari 2010

Talents Mapping

4E = Enjoy - Easy - Excellent - Earn (topik 'obrolan' di Smart FM tadi pagi). Sudah saya catat di Notes hape saya dengan baik, dan sekarang saya posting di facebook dan blog Wisdom saya supaya tambah ingat.

Thanks Mbak Riri, Pak James Gwee, dan Abah Rama. Bersyukur saya sudah berada di jalur yang benar, walaupun Earn-nya belum. But, I know I will get there.

=======

01 Februari 2010

Mengubah Hidup dengan Mengubah Sikap

Manusia dapat mengubah hidupnya asalkan ia mau mengubah sikapnya. ~Anonim

-----

Sikap sangat penting. Yang dimaksud dengan sikap di sini bukan hanya sikap yang kasatmata (misalnya sikap hormat), tetapi juga yang tidak tampak (misalnya sikap hati). Yang terakhir ini jauh lebih penting daripada yang pertama.

=======

Posting Terbaru

Langganan Updates

Untuk berlangganan updates semua blog berbahasa Indonesia saya, silakan isi formulir di BLOG UTAMA.

NB: Satu formulir untuk semua blog.

Pemilik Blog

Foto saya
• Infopreneur, Online Publisher
• Penerjemah buku Retire Young Retire Rich karya Robert T. Kiyosaki & Sharon L. Lechter, dan banyak buku lainnya.

Arsip Blog Ini